Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpaduan Soto dan Gulai, Ini 4 Fakta Menarik Nasi Gandul Kuliner Khas Pati

Perpaduan Soto dan Gulai, Ini 4 Fakta Menarik Nasi Gandul Kuliner Khas Pati Nasi Gandul. ©Patikab.go.id

Merdeka.com - Soto dan gulai merupakan dua makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Kedua makanan itu disukai banyak kalangan dan hampir dapat dijumpai pada banyak tempat di penjuru negeri ini.

Di Pati, Jawa Tengah, ada kuliner khas bernama Nasi Gandul. Kuliner ini tergolong unik karena secara sekilas mirip perpaduan antara soto dan gulai. Melansir dari Patikab.go.id, tak banyak orang yang mengetahui asal mula adanya kuliner ini. Nasi gandul banyak dijumpai di daerah Desa Gajahmati.

Seiring waktu, para penjual nasi gandul tak hanya berasal dari Desa Gajahmati. Kini, penjualannya sudah merambah ke kota-kota di luar Pati.

Kata “gandul” dalam Nasi Gandul merupakan salah satu kata dari bahasa Jawa yang memiliki arti “menggantung”. Namun ada banyak versi yang muncul tentang awal mula keberadaan Nasi Gandul. Tak hanya itu, penyajiannya juga tergolong unik.

Lalu seperti apa cerita di balik kuliner ini? Berikut selengkapnya:

Asal Usul Nasi Gandul

nasi gandul

Cookpad/Safs Oemar (Ana)

Ada banyak versi yang bercerita tentang asal-usul nasi gandul. Versi pertama mengatakan bahwa nama “Nasi Gandul” merupakan pemberian dari pembeli. Pada awalnya, nasi gandul dijual dengan menggunakan pikulan yang berisi kuali (tempat nasi gandul) di satu sisi, dan bakul nasi serta peralatan makan nasi gandul di sisi lain. Bakul tersebut kemudian digotong dan dijajakan sehingga tempat makanan itu terlihat menggantung (bahasa Jawa: gandul).

Selain itu, ada versi kedua yang mengatakan bahwa nama “nasi gandul” terinspirasi dari penyajiannya yang unik, yaitu piring yang telah diisi daun pisang kemudian diisi nasi dan kemudian diberi kuah. Karena penyajiannya seperti itu, para pembeli menyebut nasi itu menggantung dan tidak menyentuh piring.

Selera Humor Warga Pati

nasi gandul

©jatengprov.go.id

Tak hanya itu, ada versi ketiga yang menceritakan bahwa dulu penjual nasi gandul kepalanya botak dan dagangan nasi tersebut dipikul oleh dua orang yang kepalanya botak, sehingga seperti apa yang dinamakan orang Jawa sebagai “gondal-gandul”.

Lalu ada pula versi keempat yang mengatakan kalau istilah “nasi gandul” sebenarnya hanya selera humor warga Pati saja. Diceritakan pada mulanya, penjual nasi gandul merupakan seorang pria.

Pada umumnya, mereka memakai sarung saat melayani pembeli. Saat duduk melayani pembeli, sarung penjual itu tersingkap sehingga memperlihatkan alat kelaminnya yang “gondal-gandul”. Sejak itulah orang-orang menyebut nasi itu dengan nama Nasi Gandul.

Penyajian Nasi Gandul

nasi gandul

©Patikab.go.id

Secara umum, nasi gandul merupakan nasi putih yang diberi lauk empal atau daging sapi bumbu bacem yang kemudian diguyur kual bercita rasa gurih. Walau begitu, penyajiannya tergolong unik karena piring sebagai tempat makanan itu dilapisi daun pisang terlebih dahulu.

Selain itu, cara memakan nasi gandul tidak menggunakan sendok, melainkan menggunakan suru, yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok.

Namun apabila nasi kuah dan daging itu tidak cukup, pembeli juga menyediakan aneka lauk pauk lain seperti tempe goreng, perkedel, telor bacem, jerohan, ataupun tahu bacem.

Warung Nasi Gandul di Pati

nasi gandul di pati

©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Melansir dari Jatengprov.go.id, ada beberapa warung penjaja nasi gandul yang bisa jadi referensi di antaranya Nasi Gandul Pak Meled, Nasi Gandul H.A Warsimin, dan Nasi Gandul Romantis H.S Sardi. Secara umum, nasi gandul di warung makan itu seporsinya dihargai Rp18 ribu – 25 ribu.

Di antara warung makan itu, Nasi Gandul Romantis H.S Sardi menjadi yang paling favorit. Berdiri sejak 1978, cita rasa nasi gandul di sana tak pernah berubah. Oleh karena itu, banyak warga yang rela antre untuk memperoleh cita rasa klasik dari kuliner itu. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah
Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah

Pada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Legendaris Khas Blora yang Jadi Langganan Para Pejabat, Harganya Terjangkau dan Punya Cita Rasa Khas
Mencicipi Soto Legendaris Khas Blora yang Jadi Langganan Para Pejabat, Harganya Terjangkau dan Punya Cita Rasa Khas

Soto Kletuk Pak Galo pertama kali buka pada tahun 1997. Setelah Pak Galo meninggal, usaha itu diteruskan oleh anaknya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Megono, Kuliner Gurih Khas Jawa Tengah yang Populer di Tengah Masyarakat
Mencicipi Nasi Megono, Kuliner Gurih Khas Jawa Tengah yang Populer di Tengah Masyarakat

Mulai dari masyarakat pesisir pantai Pekalongan sampai masyarakat gunung di Temanggung kenal makanan satu ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah
Mencicipi Soto Padang, Semangkuk Hangatnya Kuah dengan Irisan Daging yang Menggoyang Lidah

Soto padang rupanya juga menjadi salah satu pilihan favorit masyarakat Padang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
6 Makanan Tradisional Jawa Timur Populer, Menu Hiadangan hingga Camilan Lezat
6 Makanan Tradisional Jawa Timur Populer, Menu Hiadangan hingga Camilan Lezat

Beragam makanan tradisional Jawa Timur dengan cita rasa lezat dan unik.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Barat yang Banyak Digemari karena Keunikan Rasanya
Rekomendasi Makanan Khas Jawa Barat yang Banyak Digemari karena Keunikan Rasanya

Jawa Barat termasuk salah satu daerah yang kaya dengan jajanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan khas Jawa Barat yang banyak digemari ini!

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kue Gandus, Kudapan Berbahan Ikan Khas Palembang Dipadukan dengan Taburan Unik
Mencicipi Kue Gandus, Kudapan Berbahan Ikan Khas Palembang Dipadukan dengan Taburan Unik

Kudapan khas Palembang ini biasa hadir ketika Ramadan tiba. Namun kue ini cukup digemari masyarakat karena sajiannya yang unik.

Baca Selengkapnya
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan
Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.

Baca Selengkapnya
Bentuk Akulturasi dari Budaya Timur Tengah, Begini Nikmatnya Sate Balanga Khas Gorontalo
Bentuk Akulturasi dari Budaya Timur Tengah, Begini Nikmatnya Sate Balanga Khas Gorontalo

Meskipun bernama sate, namun kuliner ini tidak disajikan dengan tusuk sate

Baca Selengkapnya
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953
Mencicipi Soto Girin, Kuliner Legendaris Khas Sragen Eksis Sejak 1953

Kuliner ini menjadi serbuan pecinta kuliner dari luar kota

Baca Selengkapnya
Dari Aceh hingga Makassar, Ini Ragam Nasi Goreng Khas Nusantara yang Memanjakan Lidah
Dari Aceh hingga Makassar, Ini Ragam Nasi Goreng Khas Nusantara yang Memanjakan Lidah

Nasi goreng menjadi makanan khas Nusantara yang kini telah mendunia.

Baca Selengkapnya
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret
23 Kuliner Khas Solo; dari Timlo, Bubur Gudeg, sampai Es Gempol Pleret

Surakarta atau Solo terkenal sebagai pusat batik dan kuliner murah meriah.

Baca Selengkapnya