Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpaduan Tradisi dan Dakwah Islam, Ini 4 Fakta Nyadran dalam Budaya Jawa

Perpaduan Tradisi dan Dakwah Islam, Ini 4 Fakta Nyadran dalam Budaya Jawa Ritual Nyadran. ©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Merdeka.com - Menjelang Ramadan, masyarakat Jawa banyak yang berkunjung ke makam-makam. Di sana mereka mendoakan para leluhur, membersihkan makam, menaburkan bunga, dan mengadakan acara kenduri. Di kalangan masyarakat Jawa, tradisi unik itu dikenal dengan nama Nyadran.

Dilansir dari Ngawikab.id, kata “Nyadran” berasa dari Bahasa Sansekerta, “sraddha” yang berarti keyakinan. Nyadran biasanya dilakukan pada hari ke-10 Bulan Rajab atau di awal Bulan Sya’ban.

Dalam tradisi itu, masyarakat akan berdoa untuk kakek-nenek, bapak-ibu, serta saudara-saudari mereka yang telah meninggal. Setelah berdoa, mereka menggelar makan bersama, di mana makanan yang disajikan merupakan makanan tradisional seperti ayam ingkung, sambal goreng ati, urap sayur dengan daun rempah, tempe, tahu bacem, dan lain sebagainya. Lantas seperti apa sejarah tradisi itu bermula?

Orang lain juga bertanya?

Sudah Ada Sejak Zaman Hindu Buddha

ritual nyadran

©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Dilansir dari Ngawikab.id, tradisi Nyadran sebenarnya sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha. Sejak abad ke-15, para Walisongo menggabungkan tradisi tersebut dengan dakwahnya agar Islam mudah diterima.

Pada waktu itu, para Walisongo berusaha meluruskan kepercayaan masyarakat Jawa waktu itu tentang pemujaan roh yang dalam Islam dinilai musyrik. Namun, agar tidak berbenturan dengan tradisi Jawa, mereka tidak menghapuskan adat tersebut, melainkan menyelaraskan dan mengisinya dengan ajaran Islam seperti membaca Alquran, tahlil, dan doa.

Punya Ciri Khas

ritual nyadran

©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Dilansir dari Menpan.go.id, masing-masing daerah di tanah Jawa memiliki ciri khas masing-masing dalam menyelenggarakan adat ini. Biasanya dalam upacara ini, masyarakat di beberapa daerah membersihkan makam sambil membawa bungkusan makanan hasil bumi yang disebut sadranan.

Namun tidak semua masyarakat Jawa selalu membawa sadranan ke makam. Di Kecamatan Muntilan, Magelang, masyarakat tidak membawa sadranan saat membersihkan makam. Sehari setelah pembersihan makam, mereka baru menyajikan makanan saat doa bersama untuk mendoakan para leluhur yang telah berjuang di masa lalu.

Diwariskan Secara Turun Temurun

ritual nyadran

©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Dalam upacara Nyadran yang dilaksanakan di Makam Petompon, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang pada tahun 2016, warga sekitar tampak antusias mengikuti acara tersebut.

Antusias warga terlihat di mana mereka memenuhi kawasan makam dan sekitarnya. Tak hanya orang tua, anak-anak dan remaja tampak turut hadir dalam acara itu.

“Tradisi ini selalu digelar setiap tahunnya, sebab tradisi ini sudah turun temurun. Acara ini juga membantu memperkenalkan pada generasi selanjutnya serta memperkuat tradisi Jawa meskipun banyak sekali pengaruh asing yang dapat menghilangkan tradisi ini,” ujar Hermani, salah satu warga yang mengikuti acara itu, dikutip dari Liputan6.com.

Makna Nyadran Bagi Masyarakat Jawa

ritual nyadran

©2012 Merdeka.com/Slamet Nusa

Dilansir dari Menpan.go.id, masyarakat yang melakukan tradisi Nyadran percaya bahwa membersihkan makam merupakan simbol dari pembersihan diri menjelang bulan suci.

Bukan hanya sebagai bentuk hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, namun juga sebagai bentuk bakti kepada para pendahulu dan leluhur.

Telah dijaga selama ratusan tahun khususnya pada masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta, upacara ini selalu menghadirkan rasa hangatnya persaudaraan dan kerukunan. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Bulan Suci Ramadan, Begini Serunya Tradisi Nyadran Ala Masyarakat Desa di Boyolali
Sambut Bulan Suci Ramadan, Begini Serunya Tradisi Nyadran Ala Masyarakat Desa di Boyolali

Di balik pelaksanaannya, tradisi Nyadran memiliki nilai-nilai sosial budaya yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Nyadran, Perayaan Syukur Masyarakat Suku Tengger di Lumajang
Melihat Tradisi Nyadran, Perayaan Syukur Masyarakat Suku Tengger di Lumajang

Tradisi ini digelar setiap perayaan Hari Raya Karo yang jatuh pada tanggal 15 bulan Karo dalam kalender Saka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Warga
FOTO: Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadan, TPU Karet Bivak Ramai Didatangi Warga

Ziarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.

Baca Selengkapnya
Warga Makan Bersama di Area Makam, Ini Keunikan Tradisi Ngunjung untuk Sambut Ramadan Khas Indramayu
Warga Makan Bersama di Area Makam, Ini Keunikan Tradisi Ngunjung untuk Sambut Ramadan Khas Indramayu

Pemprov Jawa Barat mengumumkan bahwa Ngunjung khas Kabupaten Indramayu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Baca Selengkapnya
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah
Mengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah

Ruwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana TPU Karet Bivak Ramai Peziarah Jelang Ramadan
FOTO: Suasana TPU Karet Bivak Ramai Peziarah Jelang Ramadan

Sepekang menjelang bulan suci Ramadan, TPU Karet Bivak mulai ramai dengan peziarah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning
Mengenal Tradisi Nyepuh Khas Warga Ciamis, Sambut Ramadan dengan Hias Kampung hingga Makan Nasi Kuning

Tradisi Nyepuh jadi cara warga di Ciamis untuk menyambut bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas

Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia dan Doa Ziarah Kubur yag Dibaca Rasulullah
Mengenal Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia dan Doa Ziarah Kubur yag Dibaca Rasulullah

Ziarah kubur merupakan tradisi yang telah mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri
FOTO: Peziarah Kirim Doa hingga Tabur Bunga di TPU Karet Bivak Jakarta usai Salat Ied IdulFitri

Usai Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, TPU Karet Bivak dibanjiri warga yang melakukan ziarah.

Baca Selengkapnya
Viral karena Jadi Ajang Pamer, Ini Filosofi Tahlilan Kematian yang Sering Digelar Masyarakat Jawa
Viral karena Jadi Ajang Pamer, Ini Filosofi Tahlilan Kematian yang Sering Digelar Masyarakat Jawa

Tahlilan digelar setiap hari hingga tujuh hari kematian.

Baca Selengkapnya
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental
Menjaga Tradisi, Begini Suasana Perkampungan Suku Jawa Kuno Kejawen Adat Istiadatnya Masih Kental

Begini penampakan masyarakat Islam Bonokeling di Banyumas Jawa Tengah. Masih memegang kepercayaan Jawa Kuno.

Baca Selengkapnya