Jadi Salah Satu Kota Tertua di Indonesia, Ini 3 Fakta Sejarah Salatiga
Merdeka.com - Salatiga adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota itu memiliki udara yang sejuk dan panorama indah karena letaknya berada di kaki Gunung Merbabu.
Letaknya yang berada di dua kota besar, yakni Semarang dan Solo membuat lokasi Salatiga begitu strategis. Apa lagi, kota itu dilalui jalan nasional dan juga jalan tol trans Jawa. Bicara soal tol, Salatiga punya gerbang tol yang keindahannya disebut mirip pemandangan di Swiss.
Keindahan Kota Salatiga sebenarnya telah dikenal sejak lama, tepatnya pada masa penjajahan Hindia Belanda. Bahkan pada zaman itu, Salatiga mendapat julukan De Schoonste Stad van Midderi-Java atau kota terindah di Jawa Tengah.
-
Apa yang pernah ada di Salatiga? Di Jawa Tengah kita mengenal adanya Bandara Adi Soemarmo Solo dan Jenderal Ahmad Yani di Semarang. Keduanya merupakan terminal penerbangan untuk skala lokal maupun internaisonal. Namun tak banyak yang tahu jika di Kota Salatiga dahulu pernah turut memiliki bandara bernama Ngebul.
-
Dimana Kota Tua Kalianget berada? Saat ini kawasan tersebut merupakan sebuah kampung yang secara administratif masuk kawasan Desa Kalianget Barat.
-
Apa yang sedang mekar di Salatiga? Ada momen langka di Kota Salatiga pada awal Oktober 2023 ini. Pada salah satu sudut kota, tepatnya di Jalan Lingkar Salatiga, terdapat pemandangan indah yang begitu langka. Saat melintasi jalan itu, pengendara akan disuguhkan cantiknya bunga-bunga Tabebuya yang sedang bermekaran.
-
Dimana letak Kota Lama Semarang? Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
-
Dimana Kota Semarang berada? Kota Semarang terletak berbatasan dengan Laut Jawa di bagian utara, Kabupaten Demak di bagian timur, Kabupaten Semarang di bagian selatan, dan Kabupaten Kendal pada bagian barat.
Tak hanya itu, Salatiga ternyata merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Hari jadi Kota Salatiga ditetapkan pada tanggal 24 Juli 750 Masehi dan membuat kota itu kini telah berusia 1270 tahun. Berikut selengkapnya:
Asal Usul Kota Salatiga
©istimewa
Asal mula Kota Salatiga tak lepas dari kisah Ki Ageng Pandanaran, Bupati Semarang pada masa Kesultanan Demak yang ikut Sunan Kalijaga pergi mengembara. Dalam perjalanan itu, Sunan Kalijaga meminta Ki Ageng Pandanaran meninggalkan seluruh harta benda miliknya.
Walaupun Ki Ageng Pandanaran mampu menepati janjinya, namun istrinya melanggar. Dia memasukkan emas dan berlian ke dalam tongkat.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu sekawanan perampok. Sunan Kalijaga menyuruh perampok itu untuk mengambil harta yang dibawa oleh istri bupati. Akhirnya perampok itu membawa tongkat yang berisi emas dan berlian.
Setelah peristiwa itu, Sunan Kalijaga berkata kepada Ki Pandanaran dan istrinya,
”Aku akan menamakan tempat ini Salatiga karena kalian telah membuat tiga kesalahan. Pertama, kalian sangat kikir. Kedua, kalian sombong. Ketiga, kalian menyengsarakan rakyat. Semoga tempat ini menjadi tempat yang baik dan ramai nantinya.”
Salah Satu Kota Tertua di Indonesia
©Wikipedia.org
Kota Salatiga menjadi salah satu kota tertua di Indonesia. Dilansir dari Salatiga.go.id, kota itu berdiri pada tanggal 24 Juli tahun 750 Masehi sehingga pada saat ini telah berusia 1270 tahun.
Berdasarkan prasasti Plumpungan yang berada di Desa Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo itu, pada awalnya Salatiga adalah sebuah tanah perdikan bernama Hampra. Pada saat itu, pemberian tanah perdikan itu dilakukan oleh seorang raja, sehingga rakyat yang menetap di sana dibebaskan dari membayar pajak atau upeti karena daerah itu dianggap berjasa pada seorang raja.
Berdasarkan pengamatan oleh ahli sejarah, tanah perdikan atas wilayah Hampra diberikan oleh Raja Bhanu, seorang raja besar yang daerah kekuasaannya meliputi Salatiga, Kabupaten Semarang, Ambarawa, dan Boyolali.
Berdasarkan pada Perda No. 15 tahun 1995, penetapan tanah perdikan oleh Raja Bhanu itulah yang menjadi dasar tanggal lahir Kota Salatiga.
Kota Terindah di Jawa Tengah
©Istimewa
Pada zaman Belanda, pemerintah pada saat itu menyebut Salatiga sebagai kota terindah di Jawa Tengah. Maka tak heran apabila di sana banyak dijumpai rumah peninggalan Belanda dan juga tempat wisata alam seperti Kopeng.
Seiring dengan dibangunnya Jalan Tol Trans Jawa, Gerbang Tol Salatiga memiliki panorama yang indah untuk dikunjungi. Dengan latar belakang Gunung Merbabu yang menjulang tinggi, banyak orang yang menyamakan pemandangan di gerbang tol itu dengan pemandangan di Swiss. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota yang terdiri dari 416 kabupaten dan 98 kota yang tersebar di seluruh 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaMenurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.
Baca SelengkapnyaJika Anda berada di Salatiga atau sekitarnya, maka tempat wisata di Salatiga bisa jadi destinasi menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaBeragam tempat wisata di Salatiga akan membuat waktu liburan Anda jadi lebih seru dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerwisata di Gunung Pulosari seolah menyibak keindahan Pandeglang yang belum terjamah banyak masyarakat.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetidaknya terminal ini pernah jadi saksi majunya Kota Salatiga di masa silam.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik utama Singkawang adalah keindahan pantai-pantai yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKota Semarang memiliki sederet julukan yang menjadi identitasnya.
Baca SelengkapnyaPada 2024 ini Kabupaten Kediri berusia 1220 tahun.
Baca Selengkapnya