Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Hanya Warung Burjo, Jogja Juga Punya Warteg Legendaris Favorit Mahasiswa

Tak Hanya Warung Burjo, Jogja Juga Punya Warteg Legendaris Favorit Mahasiswa Warteg Glagahsari. ©2020 Brilio.net

Merdeka.com - Warung Burjo menjamur pada beberapa tempat di Jogja, khususnya di tempat-tempat yang berada di dekat kampus atau tempat yang menjadi pusat keramaian mahasiswa. Warung burjo menjadi tempat favorit mahasiswa karena menyajikan menu makan dengan harga yang terjangkau dan pilihan menu yang bervariasi.

Namun ternyata di Jogja ada pula Warung Tegal (Warteg) yang sebenarnya sulit ditemukan di kota pelajar. Warteg memang mudah ditemukan di Jakarta. Warga Jakarta biasanya memilih warteg sebagai tempat makan karena harganya terjangkau dan pilihan menunya juga variatif. Walaupun sulit ditemukan, namun bukan berarti warteg tidak ada sama sekali di Jogja.

Salah satu kuliner Jogja berupa warteg itu dapat dijumpai di Jalan Glagahsari No. 71. Warteg Glagahsari merupakan warteg pertama dan tertua di Jogja yang telah berdiri sejak tahun 1999.

Warteg Pertama di Jogja

warteg glagahsari

2020 Brilio.net

Warteg Glagahsari adalah warteg tertua di Jogja. Pemilik Warteg Glagahsari, Mochamad Kholid bercerita bahwa warung makan itu dirintis oleh ibunya pada tahun 1999. Namun sejak tahun 2007, warung itu diwariskan padanya.

"Warteg ini pertama kali jualan pada tahun 1999. Dulu yang pertama kali jualan ibu saya. Sekarang saya jadi generasi kedua yang meneruskan bisnis keluarga ini," ujar Kholid dilansir Brilio.net (27/10/2018).

Sempat Laris Pada Zamannya

warteg glagahsari

2020 Brilio.net

Walaupun masih banyak dikunjungi mahasiswa, namun Kholid mengakui bahwa warung makannya tidak selaris dahulu. Sebelum tahun 2006, Warteg Glagahsari ramai dikunjungi pembeli. Waktu itu, belum terlalu banyak warung makan yang berdiri di kota pelajar, khususnya warung makan kekinian yang menyediakan tempat nongrkong anak muda. Namun semuanya berubah setelah gempa Jogja 2006.

"Paling laris itu malah sebelum ada kejadian gempa. Waktu itu juga seingat saya, pertama kita buka tahun 1999 juga langsung ramai pembeli dan puncak-puncak larisnya justru sebelum tahun 2006. Lagi pula waktu itu saingan belum banyak. Jajanan-jajanan kekinian juga belum ramai kayak sekarang," cerita Kholid.

Omset Sehari Jutaan Rupiah

warteg glagahsari

2020 Brilio.net

Walaupun mengalami penurunan pembeli, Kholid mengaku warung makannya selalu laris setiap hari. Keuntungan yang ia peroleh juga masih besar. Omzet per harinya juga dinilai masih stabil.

"Kami buka dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam. Omzet data-rata per harinya Rp2.500.000. Alhamdulillah selalu dilarisin sama mahasiswa," ujar pria tersebut.

Ramah di Kantong Mahasiswa

warteg glagahsari

2020 Brilio.net

Harga makanan di Warteg Glagahsari masih dinilai terjangkau di kantong mahasiswa. Dengan membawa uang Rp 10.000-15.000, para mahasiswa sudah bisa makan sampai kenyang dan sudah dapat minum pula.

Selain itu, warung itu mempunyai menu andalan bernama Nasi Lengko. Menurut Kholid, menu Nasi Lengko sudah ada sejak warung itu didirikan dan cita rasanya terjamin sampai sekarang.

"Nasi Lengko kita selalu ada. Lauk-lauk khas Tegal juga selalu siap sedia. Kalau soal cita rasa di sini akan selalu terjamin karena juru masak di sini semuanya asli Tegal, ya masih ada hubungan keluarga semua. Rasa di sini boleh diadu dengan warteg lain di Jogja kalau memang ada," jelas Kholid dalam wawancaranya bersama Brilio.net (27/10/2018). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Ada sejak Zaman Sultan Agung, Ini Sejarah Munculnya Warteg di Jabodetabek
Sudah Ada sejak Zaman Sultan Agung, Ini Sejarah Munculnya Warteg di Jabodetabek

Pada abad ke-17, Sultan Agung memerintahkan masyarakat Tegal untuk membantu menyediakan makanan murah bagi prajurit Mataram.

Baca Selengkapnya
Ini Warung Kuliner Tertua di Temanggung, Sudah Jualan dari 200 Tahun lalu
Ini Warung Kuliner Tertua di Temanggung, Sudah Jualan dari 200 Tahun lalu

Sudah ada sejak 200 tahun yang lalu, sebuah warung makan di Temanggung, Jawa Tengah menarik perhatian warganet.

Baca Selengkapnya
Sejarah Warteg yang Dilarang  di IKN Nusantara
Sejarah Warteg yang Dilarang di IKN Nusantara

Warteg menjadi pilihan banyak orang lantaran harganya ramah kantung para pekerja di kota-kota besar.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Bothok Mercon Kuliner Legendaris di Sragen, Kental Nuansa Jawa
Mencicipi Bothok Mercon Kuliner Legendaris di Sragen, Kental Nuansa Jawa

Di Sragen, banyak restoran atau warung kuliner yang menyajikan makanan tradisional khas Jawa. Masing-masing kuliner memiliki cita rasa unik yang sulit dijumpai

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Warung Gorengan Metal, Kuliner Hidden Gem di Medan Sejak Tahun 1999
Mengunjungi Warung Gorengan Metal, Kuliner Hidden Gem di Medan Sejak Tahun 1999

Warung Gorengan Metal, salah satu pilihan kuliner hidden gem yang ada di kota Medan.

Baca Selengkapnya
Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat
Warung Makan Bu Spoed di Jogja Sudah Berusia 103 Tahun, Menyajikan Masakan Rumahan Lezat

Warung makan ini tetap menjaga cita rasa yang sama sejak berdirinya di tahun 1920.

Baca Selengkapnya
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan
Kisah Rumah Makan Bu Wartilah yang Legendaris, Bermula dari Kedai Sederhana Kini Naik Kelas dan Banyak Pelanggan

Berkat bantuan KUR BRI, warung miliknya bisa naik kelas dan tetap menghadirkan menu legendaris sejak 1994

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kelezatan Tengkleng Bhenjoyo, Jadi Langganan Presiden RI Saat Berada di Jogja
Mencicipi Kelezatan Tengkleng Bhenjoyo, Jadi Langganan Presiden RI Saat Berada di Jogja

Pada awal berdiri, warung tengkleng ini berada di atas trotoar jalan dan beratap terpal.

Baca Selengkapnya
Kisah Warung Nasi Tempong Legendaris di Banyuwangi, Awalnya Langganan Anak Kos Kini Jadi Kuliner Favorit Wisatawan
Kisah Warung Nasi Tempong Legendaris di Banyuwangi, Awalnya Langganan Anak Kos Kini Jadi Kuliner Favorit Wisatawan

Warung ini masuk daftar teratas wisata kuliner khas Banyuwangi

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Goreng Legendaris Pak Minto di Salatiga, Sudah Buka sejak 1970-an
Mencicipi Nasi Goreng Legendaris Pak Minto di Salatiga, Sudah Buka sejak 1970-an

Walaupun telah berjualan 40 tahun, warung tenda itu hanya menyediakan dua kursi panjang bagi para pelanggannya.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu
Mencicipi Makanan Khas Jawa di Warung Favorit Khofifah hingga Jokowi, Patut Dicoba saat Berwisata ke Kota Batu

Warung ini menyediakan nasi rawon hingga semur lidah sapi

Baca Selengkapnya
Mencicipi Ronde Jago, Kuliner Legendaris Penghangat Dinginnya Malam Kota Salatiga
Mencicipi Ronde Jago, Kuliner Legendaris Penghangat Dinginnya Malam Kota Salatiga

Kuliner legendaris itu sudah ada sejak tahun 1964.

Baca Selengkapnya