Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbesar di Dunia, Ini 5 Fakta Bedug Pendowo Milik Masjid Agung Purworejo

Terbesar di Dunia, Ini 5 Fakta Bedug Pendowo Milik Masjid Agung Purworejo bedug di purworejo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bedug Pandowo adalah bedug terbesar di dunia. Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, bedug raksasa itu berada di Kota Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya di Masjid Agung Kauman yang berada di sebelah barat alun-alun Purworejo.

Memiliki nama asli Bedug Kyai Bagelan, masyarakat setempat lebih populer menyebutnya Bedug Pandowo. Bedug ini memiliki panjang 2,92 meter dengan diameter depan sepanjang 1,94 meter dan diameter belakang mencapai 1,8 meter.

Sementara itu permukaan bedugnya terbuat dari kulit banteng dan dibutuhkan lebih dari 200 paku untuk memakunya. Pembuatan bedug ini masih berkaitan erat dengan sejarah pembangunan Masjid Agung Purworejo.

“Ini awalnya untuk melengkapi Masjid Agung yang selesai dibangun pada tahun 1834. Cokronegoro I (Bupati Purworejo yang Pertama) punya ide untuk melengkapinya dengan bedug istimewa. Lalu oleh adiknya dipilihkan pangkal kayu jati di Pendowo, Kecamatan Purwodadi, Purworejo,” terang Ilhan, pemerhati sejarah Purworejo dikutip dari Brilio.net.

Sejarah Pembuatan Bedug Pandowo

bedug di purworejo

©2020 Merdeka.com

Sejarah pembuatan Bedug Pandowo tak bisa dilepaskan dari sejarah pembangunan Masjid Agung Kauman Purworejo.

Dikutip dari Jatengprov.go.id, selesai Perang Diponegoro (1825-1830) Pemerintah Hindia Belanda mengangkat pemimpin dari kalangan pribumi untuk memerintah wilayah tanah Bagelan (wilayah Purworejo).

Pada saat itu, Belanda memilih Kanjeng Raden Tumenggung Cokronegoro I sebagai bupati. Pada masa itulah masjid mulai dibangun.

Setelah pembangunan selesai, Bupati Cokronegoro I memiliki gagasan untuk melengkapi bangunan masjid dengan sebuah bedug yang harus dibuat istimewa sehingga menjadi tanda peringatan di kemudian hari.

Dibuat dari Kayu Jati Berusia Ratusan Tahun

bedug di purworejo

©2020 Merdeka.com

Karena keinginan sang Bupati, adiknya yang bernama Mas Tumenggung Prawironegoro Wedana Bragolan menyarankan agar bahan bedug terbuat dari pangkal pohon jati. Pohon jati itu diambil dari Dusun Pendowo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.

Dari cerita yang diwariskan secara turun temurun, pohon-pohon jati yang berada di sana telah berusia ratusan tahun dengan ukuran batangnya yang besar-besar, bahkan ada beberapa yang bercabang lima.

Dalam ilmu kejawen, pohon-pohon jati bercabang lima itu disebut Pandowo dan mengandung sifat perkasa dan berwibawa.

Pemindahan Bedug ke Masjid Agung

bedug pandowo

©jatengprov.go.id

Muncul persoalan baru setelah bedug selesai dibuat, yaitu bagaimana cara memindahkannya ke Masjid Agung dengan jarak 9 km dan kondisi jalan yang sangat sukar dilalui. Oleh karena itu Bupati Cokronegoro I mengangkat seorang kaum bernama Kyai Haji Muhammad Irsyad untuk memimpin proyek pemindahan itu.

Akhirnya, pemindahan bedug itu dilakukan oleh para pekerja dengan mengangkatnya secara beramai-ramai diiringi bunyi gamelan lengkap dengan penari tayub yang menanti di sepanjang pos pemberhentian. Setelah melalui perjalanan yang melelahkan, bedug terbesar di dunia itu tiba di Masjid Agung Purworejo.

Sempat Mengalami Kerusakan

bedug pandowo

©Goodnewsfromindonesia.id

Pada 3 Mei 1936, atau tepatnya setelah 102 tahun sejak pertama kali dibuat, bedug itu mengalami kerusakan. Pada awalnya, permukaan bedug itu dilapisi oleh kulit banteng.

Namun karena rusak, permukaan itu kemudian diganti dengan kulit sapi ongale dan sapi pamacek yang berasal dari Desa Winong, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.   

Waktu Penabuhan Bedug

bedug pandowo

©Goodnewsfromindonesia.id

Bedug Pandowo ditabuh tiap hari tepatnya pada saat waktu menjelang Salat Subuh, Ashar, Maghrib, dan Isya’. Selain itu bedug tersebut juga ditabuh pada saat menjelang Salat Idul Fitri dan Idul Adha, acara-acara keagamaan Islam.

Pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, bedug ini juga ditabuh sebagai bentuk penghormatan.  (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon
Berusia 332 Tahun, Begini Kisah Beduk di Masjid Jami Sabilul Huda Indramayu yang Suaranya Konon Terdengar Sampai Cirebon

Konon beduk ini jadi bolong setelah tak jadi dipinjam oleh pangeran asal Cirebon.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Bedug Raksasa di Masjid Istiqlal Jakarta Hadiah Soeharto, Berusia 300 Tahun
Kenalan dengan Bedug Raksasa di Masjid Istiqlal Jakarta Hadiah Soeharto, Berusia 300 Tahun

Bedug ini dibuat dari kayu meranti merah gelondongan berusia 300 tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Bedug Ngamuk di Masjid Cilongok Tangerang, Dipercaya Bisa Berbunyi Sendiri
Mengenal Bedug Ngamuk di Masjid Cilongok Tangerang, Dipercaya Bisa Berbunyi Sendiri

Konon kabarnya, bedug berwarna putih berbahan kayu jati tua ini bisa mengeluarkan suara tanpa dibunyikan.

Baca Selengkapnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya
Situs Kujang Raksasa Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Lereng Gunung Salak, Begini Potretnya

Potret penampakan peninggalan pra-sejarah yang ada di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia

Pesantren ini berencana mendirikan Posyandu Center of Excellent.

Baca Selengkapnya
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar

Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya
Jadi yang Tertua di Sukoharjo, Ini Sejarah Masjid Agung Jatisobo
Jadi yang Tertua di Sukoharjo, Ini Sejarah Masjid Agung Jatisobo

Masjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya
Habiskan dana Miliaran, Begini Potret Masjid Mewah dan Megah di Daerah Terpencil Bikin Mata Terkesima
Habiskan dana Miliaran, Begini Potret Masjid Mewah dan Megah di Daerah Terpencil Bikin Mata Terkesima

Potret bangunan megah masjid di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian

Masjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik
Mengunjungi Masjid Ats Tsauroh Serang, Bentuknya Mirip Pendopo Jawa dan Punya Taman Estetik

Begini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno

Baca Selengkapnya
Habiskan Dana Rp450 M, Ini Fakta Masjid Agung Medan  yang Resmi Dibuka
Habiskan Dana Rp450 M, Ini Fakta Masjid Agung Medan yang Resmi Dibuka

Resmi dibuka, ini fakta Masjid Agung Medan yang menjadi ikon baru Provinsi Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Kisah Masjid Perahu di Tebet yang Tersembunyi, Desainnya Unik dan Bikin Nyaman Beribadah
Kisah Masjid Perahu di Tebet yang Tersembunyi, Desainnya Unik dan Bikin Nyaman Beribadah

Keberadaan masjid ini jarang diketahui karena tersembunyi di antara gedung pencakar langit.

Baca Selengkapnya