Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.
Sebuah foto AI memperlihatkan penampakan proses pemugaran Candi Borobudur.
Peninggalan Buddha Terbesar Dunia Abad 9, Begini Penampakan Candi Borobudur Versi AI saat Ditemukan & Dipugar
Sebagai candi Buddha terbesar di dunia, Borobudur masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong Indonesia maupun mancanegara. Candi ini terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Selain bangunannya yang megah, Candi Borobudur juga merupakan bagian dari sejarah panjang Kerajaan Medang atau Mataram Kuno yang pernah berkuasa di wilayah Jawa bagian tengah.
Candi ini ditemukan dalam kondisi rusak parah. Pemugaran pun dilakukan. Hal itu terekam dalam sebuah penampakan gambar AI. Pada gambar tersebut, proses pemugaran Candi Borobudur dilakukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
instagram/yofangga
This is feedPenampakan Pemugaran Candi Borobudur
Sebuah foto yang diunggah oleh akun Instagram @yofangga memperlihatkan sebuah penampakan proses pemugaran candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Indonesia yaitu Candi Borobudur.
Candi yang ditemukan pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles itu awalnya berada di bawah permukaan tanah.
Diketahui Candi Borobudur terpendam tanah karena adanya letusan Gunung Merapi yang dahsyat pada abad pertengahan.
Pemugaran dilakukan besar-besaran pada tahun 1975 hingga tahun 1982.
Proyek pemugaran candi terbesar itu atas inisiatif dari Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan UNESCO.
Candi Borobudur dibangun pada saat Dinasti Syailendra berkuasa. Mereka membangun candi Budha itu pada sekitar tahun 780 sampai 840 Masehi.
Sejarah Candi Borobudur
Pembangunan candi itu dikhususkan sebagai tempat untuk memuja Buddha dan tempat untuk berziarah.
Borobudur dibangun dengan gaya Mandala, yaitu mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha. Struktur bangunannya berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Dari luar, candi ini akan nampak seperti terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah alam dunia yang mempunyai tiga zona yaitu zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Bagian kedua adalah alam Nirwana yang berada di bagian pusat.
Alam dunia di dalam Candi Borobudur terbagi menjadi tiga zona yaitu zona Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
Bagian-bagian Candi Borobudur
Zona Kamadhatu adalah alam dunia yang terlihat dan sedang dialami oleh manusia sekarang. Terdiri dari 160 relief.
Zona Rupadhatu adalah alam peralihan, di mana manusia telah dibebaskan dari urusan dunia. Terdiri dari galeri ukiran relief batu dan patung Buddha dan terdapat 328 patung Buddha yang memiliki hiasan relief pada ukurannya.
Zona ketiga adalah Arupadhatu, yaitu alam tertinggi, rumah Tuhan. Terdapat tiga serambi berbentuk lingkaran mengarah ke kubah di bagian pusat atau stupa yang menggambarkan kebangkitan dari dunia. Lambang kemurnian tertinggi membuat bagian ini tidak memiliki ornamen apapun.