UMKM di Stadion Manahan Solo Terbantu Pembayaran Pakai QRIS BRI

Merdeka.com - Para pedagang Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di selter Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah mengaku sangat terbantu dengan pembayaran QRIS yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Saya terus terang merasa sangat terbantu," ujar salah satu pelaku UMKM di Stadion Manahan, Solo, Rudi kepada merdeka.com, Sabtu (03/05).

Rudi mengaku tidak bingung memberi uang kembali kepada para pelanggannya terutama saat uang kembalian tidak ada atau kurang mencukupi. "Nggak repot-repot ngasih uang kembalian," imbuh penjual roti tersebut.

Senada dengan Rudi, Siti yang menjajakan aneka minuman di selter Stadion Manahan juga mengaku terbantu dengan adanya QRIS BRI.

"Lumayan terbantu, meski setiap harinya belum banyak yang membayar dengan QRIS," kata Siti.

Namun demikian, lanjut Siti, meski belum banyak pelanggan yang melakukan pembayaran menggunakan QRIS di warungnya, setiap hari ada saja yang memanfaatkan pembayaran melalui QRIS BRI.

"Kadang sehari 3 orang. Tapi hari ini belum ada yang bayar pakai QRIS," ungkap Siti sambil tersenyum.

Ramai Saat Weekend

Pantauan merdeka.com, lokasi selter UMKM di sepanjang barat Stadion Manahan Solo tampak ramai pembeli. Puluhan UMKM tampak sedang melayani para pembeli yang kebetulan jam makan siang dan hari libur.

"Sabtu dan Minggu memang selalu ramai seperti ini," kata Siti.

Senada dengan Siti, Rudi pun mengamini tiap weekend dagangannya laris manis oleh pembeli. "Ramainya tiap Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Ida mengaku mengisi liburan dengan jalan-jalan di sekitar Stadion Manahan Solo. Alasannya, selain dekat dengan rumah, dia dan keluarga memang sengaja mencari makan siang di selter UMKM Stadion Manahan yang terdapat banyak pilihan menu makanan.

"Di sini pilihan menunya sangat banyak dan harganya murah," kata Ida.

Makin Diminati, QRIS BRI Utamakan Prinsip Kehati-hatian

Sebelumnya, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Adrijanto mengatakan, penggunaan QRIS semakin diminati oleh masyarakat karena dianggap lebih mudah dan cepat. Hal ini terbukti saat musim lebaran 2023, kenaikan transaksi QRIS mencapai 1.000 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penopang utama dalam kenaikan ini berasal dari transaksi merchant," jelas Andrijanto.

Tak cuma nyaman dan mudah, Andrijanto juga menjamin keamanan bagi nasabah selama bertransaksi menggunakan QRIS BRI. BRI telah melakukan verivikasi data sesuai dengan SOP di antaranya mewajibkan merchant melampirkan KTP yang langsung tervalidasi ke portal Dukcapil.

Tak cuma itu, perjanjian kerjasama wajib ditandatangani oleh pemilik merchant. Hal ini untuk mencegah penyajian laporan keuangan palsu secara sengaja atau fraud QR.

Prinsip kehati-hatian dalam bertransaksi QRIS ini, lanjut Andrijanto harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat, baik dari sisi merchant QRIS, pembeli, dari sisi PJP Acquirer maupun issuer sehingga transaksi akan berjalan aman dan lancar.

"Bagi semua merchant BRI, terutama merchant masjid, yayasan, ataupun lembaga non-profit lainnya agar dapat memeriksa kondisi stiker QRIS secara rutin untuk memastikan keasliannya, dalam kondisi baik, tidak pudar, tidak ditimpa stiker lain, atau pun adanya indikasi manipulasi lainnya," ujarnya.

Jaminan keamanan juga bisa didapatkan pihak merchant di antaranya dalam mencegah modus penipuan berupa struk palsu dari pembeli. Dalam struk itu telah tertulis nama merchant, jenis barang, dan jumlah transaksi yang telah diperkirakan di awal untuk kemudian ditunjukkan kepada penjual setelah seolah-olah bertransaksi dengan pembayaran menggunakan scan barcode QRIS. Sehingga, penjual telah memberikan barang/jasanya namun tidak menerima pembayaran ke rekeningnya.

Untuk penipuan jenis ini, Andrijanto meminta para merchant untuk menyerahkan barang/jasa jika sudah terdapat notifikasi masuk, baik dari mesin EDC, SMS notifikasi atau melalui notifikasi BRImo.

"Merchant QRIS BRI juga bisa men-download aplikasi BRIMerchant di Play Store untuk nantinya bisa melihat sukses atau tidaknya transaksi yang dilakukan," ujarnya. (mdk/paw)