3 Fakta Mentari, Biduan Pelaku Arisan Bodong Bikin Ratusan Orang Rugi Miliaran Rupiah
Merdeka.com - Ada beragam modus penipuan yang digunakan pelaku untuk mengelabui korbannya, salah satunya dengan model arisan. Modus ini cukup sering digunakan pelaku karena dianggap mudah mendapat atensi para calon korban. Diketahui bersama, arisan adalah hal lumrah dan digemari oleh sebagian masyarakat, baik perempuan maupun laki-laki.
Sejatinya, arisan hampir serupa dengan menabung di mana seseorang membayar iuran rutin dan akan mendapatkan kembali seluruh uang tersebut. Namun, berbeda dengan tabungan, arisan memberikan peluang seseorang mendapatkan uang dalam jumlah besar di awal jika namanya muncul sebagai pemenang. Keuntungan inilah yang biasanya menjadi faktor pendorong para peserta arisan.
Setelah namanya muncul sebagai pemenang dalam kocokan, orang tersebut masih tetap wajib membayar iuran sampai arisan selesai atau saat seluruh peserta arisan sudah mendapatkan haknya menang. Jadi sebenarnya, secara nominal, pemenang arisan menerima sejumlah uang iuran yang selama kurun waktu tertentu ia setorkan, tidak ada tambahan nominal lain.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjadi korban santet? 'Semua permukaan eksterior dari guci awalnya tertutup teks yang mengandung lebih dari 55 nama yang diukir, puluhan di antaranya sekarang hanya bertahan sebagai huruf-huruf terpisah yang mengambang atau coretan pensil yang samar,' jelas Lamont.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berbeda dengan arisan bodong yang biasanya dibersamai iming-iming peserta bakal mendapatkan uang lebih banyak dari yang mereka bayarkan. Nahasnya, iming-iming keuntungan ini sering membuat korban terperosok ke perangkap penipu. Alih-alih mendapatkan uang yang disetorkan beserta keuntungan, peserta arisan bodong biasanya justru kehilangan uang mereka.
Hal inilah yang dialami ratusan orang yang menjadi korban arisan bodong inisiatif Mentari Gusta Dewanty (27), warga Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Biduan Jebolan Ajang Pencarian Bakat
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Perempuan berusia 27 tahun terduga pelaku penipuan arisan bodong itu diketahui merupakan seorang biduan. Akun media sosial Instagramnya @mentarigustabp2 mencantumkan biodata yang menunjukkan bahwa Mentari pernah unjuk gigi dalam ajang pencarian bakat Bintang Pantura 2 Indosiar yang digelar pada 2015 silam.
Mentari diketahui sudah menikah dan dikaruniai seorang anak. Ia dan keluarga kecilnya tinggal di Jalan Sanan Gang 14, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan penuturan Ketua RT setempat, Wito, Mentari beserta suami dan anaknya pergi meninggalkan rumah sejak Rabu (5/4/2023) dan tidak tampak batang hidungnya hingga kini.
Korban Berserikat
@indonesiaonlinecoid Ada yg jadi korban? #arisanonline #arisanbodong #malang #kotamalang #kampungtridimalang #korbanpenipuan #dpo #poldametrojaya ♬ Cidro Vs Kluthuk - Waru Leaf
Berdasarkan penelusuran, korban arisan bodong yang diadakan Mentari Gusta mencapai ratusan orang. Jika ditotal, kerugian yang mereka alami mencapai miliaran rupiah. Hal ini terungkap dari data kerugian masing-masing korban yang tersebar di media sosial.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti siapa yang memulai menguak kasus arisan bodong dengan terduga pelaku biduan asal Kota Malang itu. Para korban yang merasa dirugikan tak tinggal diam, mereka tergabung dalam grup WhatsApp Korban Arisan Mentari.
Mereka mendata kerugian masing-masing korban melalui grup WhatsApp tersebut. Setiap korban mengalami kerugian jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Tak terima dengan yang dialami, mereka kompak melaporkan dugaan kasus arisan bodong yang dilakukan Mentari ke pihak Polresta Malang Kota. Para korban berharap pelaku penipuan segera tertangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.
Korban Ngamuk Acak-Acak Rumah
Beberapa korban yang geram tak menemukan keberadaan Mentari nekat mendatangi rumah terduga pelaku dan mengacak-acaknya. Alhasil, rumah berwarna ungu yang selama ini menjadi tempat tinggal Melati dan keluarga kecilnya berantakan akibat ulah para korban.
"Kalau nggak salah kejadian hari Sabtu (8/4/2023) pagi. Saya enggak lihat langsung tapi kata warga begitu. Buktinya juga bisa dilihat pintunya jebol dan nggak bisa ditutup kalau tidak diikat," terang Ketua RT setempat, Wito, Rabu (12/4/2023), dikutip dari akun Instagram @malangraya_info.
Akibatnya, pakaian-pakaian dan kardus berserakan di setiap ruangan rumah Mentari. Sementara itu, di rumah tersebut tidak tampak ada barang berharga.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat petugas PNM mencari seorang warga yang disebut memiliki utang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaPNM Garut mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian juga desa. Sembari terus melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaDeretan artis ini menjadi korban penipuan rekan kerjanya, terbanyak 17 M.
Baca SelengkapnyaSejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaDua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian mencapai Rp2 miliar. Korban terdiri dari pengantin dan sejumlah vendor.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang tua korban sudah menjual dua petak sawah dan menggadaikan sertifikat rumah.
Baca Selengkapnya