5 Faktor Penyebab Gunung Meletus Secara Umum yang Perlu Diketahui, Menambah Wawasan
Merdeka.com - Faktor penyebab gunung meletus secara umum terjadi karena adanya endapan magma di dalam perut bumi yang kemudian didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Gunung berapi atau gunung api sendiri didefinisikan secara umum adalah sebuah sistem fluida yang terdiri atas batuan cair yang memiliki suhu tinggi dan struktur memanjang dari kedalaman lapisan atmosfer kurang lebih 10 kilometer hingga permukaan bumi.
Selain itu, gunung berapi juga memiliki kumpulan endapan material yang keluar saat terjadinya letusan. Material yang dibawa bersamaan dengan letusan gunung berapi biasanya adalah abu, magma,gas beracun, pasir, dan batuan dengan berbagai ukuran, dan lain sebagainya tergantung dari gunung berapi tersebut.
Faktor penyebab gunung meletus paling dominan adalah karena magma yang terkumpul di dapur magma yang terletak di bawah gunung berapi sudah penuh dan akhirnya terdorong keluar dari gunung berapi. Magma yang sudah keluar ini disebut dengan lava. Lava memiliki suhu 700 hingga 1.200 derajat celcius.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Apa dampak letusan Gunung Ruang? Melansir dari merdeka.com, dampak dari letusan Gunung Ruang ini mengakibatkan munculnya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 25 meter. Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua.
-
Bagaimana kerusakan lingkungan menyebabkan bencana? Ulal tangan manusia dapat memengaruhi terjadinya bencana tersebut melalui aktivitas yang merusak lingkungan, seperti illegal logging yang menyebabkan banjir dan tanah longsor, serta pembangunan di daerah rawan bencana alam.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Bagaimana gempa bumi memicu letusan? Gempa ini terjadi ketika terjadi pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi. Akibat pergerakan ini, magma yang tersimpan di dalam bumi dapat naik ke permukaan dan menyebabkan gunung meletus.
Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang cukup berbahaya dan bisa menimbulkan banyak kerusakan dengan total kerugian yang besar. Ini terjadi karena letusan gunung berapi menyebabkan rusaknya pemukiman dan pertanian penduduk. Bahkan, letusan gunung berapi juga bisa menyebabkan pencemaran udara, hingga merusak alam.
Untuk mengetahui lebih rinci, berikut ini kami telah rangkum mengenai faktor penyebab gunung meletus, yang dilansir dari Liputan6.com:
1. Peningkatan Kegempaan Vulkanik
Faktor penyebab gunung meletus yang pertama adalah karena adanya peningkatan kegempaan vulkanik. Gempa vulkanik sendiri merupakan gemp bumi yang muncul akibat adanya aktivitas vulkanisme atau kegunung apian.
Gempa bumi vulkanik juga terjadi karena aktivitas magma di dalam gunung berapi. Peningkatan kegempaan vulkanik bisa menjadi penyebab gunung meletus jika terjadi berkali-kali yang tercatat dalam alat pengukur getaran gempa bumi atau seismograf.
Jika aktivitas kegempaan vulkanik semakin banyak dan membesar, maka gunung berapi bisa meletus. Masyarakat di sekitar akan diimbau untuk waspada, hingga mengungsi.
2. Pergerakan Tektonik Lapisan Bumi
Faktor penyebab gunung meletus yang selanjutnya adalah adanya pergerakan tektonik lapisan bumi. Pergerakan tektonik yang terjadi pada struktur lapisan bumi di bawah gunung, misalnya gerakan lempeng dapat menyebabkan meningkatnya tekanan pada dapur magma dan pada akhirnya akan membuat magma tersebut terdorong ke atas hingga berada tepat di bawah kawah.
Pergerakan tektonik ini juga akan menyebabkan suhu kawah meningkat secara signifikan. Naiknya suhu ini disebabkan karena naiknya magma hingga menuju tepat di bawah kawah.
Selain itu, hal ini juga akan menyebabkan air tanah di sekitar kawah menjadi kering, hewan-hewan yang ada di gunung akan panik bahkan mereka akan turun gunung untuk menyelamatkan diri.
3. Adanya Peristiwa Deformasi Badan Gunung
Faktor penyebab gunung meletus yang berikutnya adalah adanya peristiwa deformasi badan gunung. Deformasi badan gunung adalah peningkatan gelombang magnet dan listrik sehingga menyebabkan struktur lapisan batuan gunung yang dapat mempengaruhi bagian dalam seperti dapur magma menjadi tersumbat akibat deformasi batuan penyusun gunung.
Deformasi badan gunung dapat diketahui dengan analisa geometrik yang dilakukan menggunakan data hasil pengamatan yang terdiri dari pergeseran dan regangan.
Pergeseran menunjukan perubahan arah dan besar deformasi dengan menggunakan data posisi dari dua waktu pengamatan yang berbeda. Sedangkan regangan menunjukan gerakan tubuh gunung api dan tekanan magma yang diperoleh dari hasil regangan.
4. Lempeng Bumi yang Saling Berdesakan
Faktor penyebab gunung meletus yang keempat adalah adanya lempeng-lempeng bumi yang saling berdesakan dan saling menghimpit satu sama lainnya.
Hal ini akan menyebabkan tekanan yang besar dan juga dorongan kepermukaan bumi sehingga menimbulkan berbagai macam gejala tektonik lainnya. Selain itu hal ini juga menyebabkan gempa vulkanik serta meningkatkan aktivitas geologi dari gunung berapi.
Perlu diketahui, lempeng merupakan salah satu bagian dari kerak bumi yang akan terus bergerak setiap saat. Wilayah pegunungan atau gunung merupakan zona di mana kedua lempeng atau lempeng-lempeng tersebut saling bertemu dan desakan yang diakibatkan pertemuan itu bisa menjadi penyebab dalam perubahan struktur dalam gunung berapi.
5. Tekanan yang Sangat Tinggi
Faktor penyebab gunung meletus yang terakhir adalah adanya tekanan yang sangat tinggi. Penyebab-penyebab gunung meletus sebelumnya akan menyebabkan dorongan cairan magma untuk bergerak ke atas dan masuk ke saluran kawah dan keluar.
Apabila di sepanjang perjalanan magma dalam menyusuri saluran kawah tersebut mengalami sumbatan, maka bisa menimbulkan ledakan yang besar yaitu gunung meletus. Semakin besar tekanan dan juga volume magmanya, maka semakin kuat ledakan yang mungkin akan terjadi. Kemudian dampak yang akan dihasilkan oleh ledakan gunung merapi ini juga akan semakin besar dan berbahaya. (mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa dampak positif gunung meletus dan dampak negatifnya dari berbagai sisi.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern
Baca SelengkapnyaBanjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca SelengkapnyaSelain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaBerikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.
Baca Selengkapnya