6 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Olahraga Teratur dan Perhatikan Asupan Makanan

Merdeka.com - Perubahan pada tubuh dan otak adalah hal yang normal seiring bertambahnya usia. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu memperlambat penurunan fungsi otak seperti daya ingat dan menurunkan risiko timbulnya gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer atau demensia lainnya.

Misalnya, beberapa perubahan gaya hidup dapat membantu menjaga kesehatan otak hingga usia tua. Perubahan kecil dalam aktivitas sehari-hari dapat meningkatkan daya ingat, suasana hati, dan ketajaman mental yang baik bagi kelangsungan kesehatan otak Anda.

Agar tetap dapat berpikiran tajam di tahun-tahun senior Anda, berikut 6 cara menjaga kesehatan otak yang dapat Anda ikuti. Menggabungkan keenamnya ini dapat meningkatkan kesehatan neurotransmitter dan menghasilkan dopamin, serotonin, dan norepinefrin yang pada gilirannya dapat membuat organ otak menjadi lebih sehat.

Olahraga Teratur

Cara menjaga kesehatan otak yang pertama dengan berolahraga secara teratur. Olahraga telah terbukti memiliki banyak manfaat, dan tampaknya aktivitas fisik secara teratur ini juga berdampak baik bagi otak. Berbagai studi penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik cenderung mengalami penurunan fungsi mental dan memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer.

Diyakini bahwa manfaat ini adalah hasil dari peningkatan aliran darah ke otak selama berolahraga. Olahraga juga cenderung melawan beberapa pengurangan alami dalam koneksi otak yang terjadi selama penuaan. Olahragalah beberapa kali per minggu selama 30–60 menit. Anda dapat berjalan, berenang, bermain tenis, atau aktivitas aerobik sedang lainnya yang meningkatkan detak jantung.

Tidur yang Cukup

Cara menjaga kesehatan otak yang kedua dengan memastikan bahwa Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya. Tidur memainkan peran penting dalam kesehatan otak. Mengutip mayoclinichealthsystem.org, ada beberapa teori bahwa tidur membantu membersihkan protein abnormal di otak dan mengkonsolidasikan ingatan, yang meningkatkan memori dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Penting bagi Anda untuk mencoba tidur tujuh hingga delapan jam berturut-turut per malam. Tidur berturut-turut memberi otak waktu untuk mengkonsolidasikan dan menyimpan ingatan secara efektif. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berbahaya bagi kesehatan otak dan dapat menjadi alasan seseorang kesulitan untuk tidur berjam-jam. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda menderita gangguan tidur yang satu ini.

Diet Mediterania

Cara menjaga kesehatan otak yang ketiga dengan memperhatikan asupan makanan. Diet memainkan peran besar dalam kesehatan otak. Direkomendasikan bagi Anda untuk menjalani pola makan diet Mediterania, guna kesehatan otak yang lebih baik. Diet ini menekankan makanan nabati, biji-bijian, ikan, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun.

Studi menunjukkan orang yang mengikuti diet Mediterania lebih kecil kemungkinannya untuk menderita penyakit Alzheimer dibandingkan orang yang tidak mengikuti diet tersebut. Diketahui bahwa asam lemak omega yang ditemukan dalam minyak zaitun extra-virgin dan lemak sehat lainnya sangat penting agar sel berfungsi dengan benar, mengurangi risiko penyakit arteri koroner, dan meningkatkan fokus mental dan memperlambat penurunan kognitif pada orang dewasa yang lebih tua.

Aktif Secara Mental

Cara menjaga kesehatan otak yang selanjutnya adalah memastikan Anda tetap aktif secara mental. Organ otak mirip dengan otot. Anda perlu menggunakannya agar fungsinya tak menurun.

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebugaran otak, seperti mengerjakan teka-teki silang atau Sudoku, membaca, bermain kartu, atau menyusun teka-teki jigsaw. Anggap saja kegiatan tersebut melatih otak Anda secara silang. Jadi gabungkan berbagai aktivitas untuk meningkatkan efektivitas.

Aktif Bersosialisasi

Cara menjaga kesehatan otak yang berikutnya dengan tetap terlibat secara sosial dengan aktif. Interaksi sosial membantu menangkal depresi dan stres, yang keduanya dapat menyebabkan hilangnya ingatan.

Carilah kesempatan untuk terhubung dengan orang tersayang, teman, dan orang lain, terutama jika Anda tinggal sendiri. Ada penelitian yang mengaitkan kurungan isolasi dengan atrofi otak, jadi tetap aktif secara sosial dapat memiliki efek sebaliknya dan memperkuat kesehatan otak Anda.

Kurangi atau Kelola Stres

Cara menjaga kesehatan otak yang terakhir dengan selalu mengurangi dan mengontrol tingkat stres Anda. Stres dan hormon kortisol yang terkait, dari waktu ke waktu, dapat menyebabkan respons peradangan yang mengarah pada pembentukan radikal bebas yang dapat merusak fungsi normal otak.

Kembangkan alat atau kegiatan untuk melewati saat-saat penuh tekanan yang dapat memicu stres. Kegiatan tersebut bisa saja seperti latihan pernapasan, menulis jurnal, atau yoga. (mdk/edl)