6 Manfaat Makan Coklat bagi Kesehatan, Bantu Performa Atletik

Merdeka.com - Terlepas dari reputasinya yang buruk sebagai penyebab kenaikan berat badan, sejumlah manfaat makan coklat bagi kesehatan tetap bisa Anda dapatkan.Coklat telah menjadi produk makanan populer yang dinikmati jutaan orang setiap hari, berkat rasanya yang unik, kaya, dan manis.

Banyaknya kesan buruk yang melekat pada makanan manis satu ini sebab kandungan lemak dan gulanya yang tinggi. Konsumsinya telah dikaitkan dengan jerawat, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan diabetes.

Padahal, menurut ulasan yang diterbitkan di Netherlands Journal of Medicine, coklat juga memiliki ragam efek yang baik untuk kesehatan.Para penulis menunjuk pada penemuan bahwa kakao, bahan utama dalam cokelat, mengandung senyawa fenolik yang aktif secara biologis.

Pandangan tentang coklat pun semakin berubah positif dengan adanya penelitian tentang bagaimana pengaruhnya terhadap penuaan, dan kondisi seperti stres oksidatif, pengaturan tekanan darah, dan aterosklerosis. Semakin tinggi kandungan kakaonya, semakin banyak manfaatnya.

Berikut ini adalah beberapa manfaat makan coklat bagi kesehatan tubuh yang menarik diketahui;

1. Kurangi Kolesterol Jahat

Manfaat makan coklat yang pertama adalah untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dalam studi yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi coklat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL), juga dikenal sebagai "kolesterol jahat".

Para peneliti menyelidiki apakah coklat batangan yang mengandung sterol tumbuhan (PS) dan flavanol kakao (CF) memiliki efek pada kadar kolesterol. Disimpulkan, konsumsi cokelat batangan yang mengandung PS dan CF secara teratur, sebagai bagian dari diet rendah lemak, dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan tekanan darah.

2. Tingkatkan Fungsi Kognitif

Manfaat makan coklat yang kedua adalah untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif. Ilmuwan di Harvard Medical School telah menyarankan bahwa minum dua cangkir coklat panas sehari dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi penurunan daya ingat pada orang tua.

Para peneliti menemukan bahwa cokelat panas membantu meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang membutuhkannya. Karena area otak yang berbeda membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugasnya, mereka juga membutuhkan aliran darah yang lebih besar. Hubungan ini, yang disebut kopling neurovaskular, memainkan peran penting dalam penyakit seperti Alzheimer.

Hasil percobaan laboratorium, yang diterbitkan pada tahun 2014, menunjukkan bahwa ekstrak kakao, yang disebut lavado, dapat mengurangi atau mencegah kerusakan pada jalur saraf yang ditemukan pada pasien penyakit Alzheimer. Ekstrak ini dapat membantu memperlambat gejala seperti penurunan kognitif. Studi lain, yang diterbitkan di Journal Appetite menyarankan bahwa makan cokelat setidaknya sekali seminggu bisa meningkatkan fungsi kognitif.

3. Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat makan coklat yang ketiga adalah untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian yang dipublikasikan di The BMJ menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiga.

Berdasarkan pengamatan, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi coklat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah. Mereka menyerukan studi eksperimental lebih jauh untuk memastikan apakah mengonsumsi coklat benar-benar memiliki ragam manfaat lanjutan.

4. Turunkan Risiko Penyakit Stroke

Manfaat makan coklat yang ke empat adalah untuk membantu menurunkan risiko penyakit stroke. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 44.489 orang di Kanada, ditemukan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak.

Juga, mereka yang mengonsumsi sekitar dua ons coklat seminggu memiliki kemungkinan 46 persen lebih kecil untuk meninggal akibat stroke. Studi lebih lanjut, yang diterbitkan dalam jurnal Heart melacak dampak diet terhadap kesehatan jangka panjang 25.000 pria dan wanita. Temuan menunjukkan bahwa makan hingga 100 gram (g) coklat setiap hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.

5. Bantu Tumbuh Kembang Janin

Manfaat makan coklat yang kelima adalah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Makan 30 g (sekitar satu ons) coklat setiap hari selama kehamilan dapat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, menurut sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Pregnancy Meeting of the Society for Maternal-Fetal Medicine di Atlanta, GA.

6. Tingkatkan Performa Atletik

Manfaat makan coklat yang ke enam adalah untuk membantu meningkatkan performa atletik. Coklat dapat membantu atlet menempuh jarak yang lebih jauh dengan menggunakan lebih sedikit oksigen. Temuan yang diterbitkan dalam The Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa makan sedikit coklat hitam dapat meningkatkan ketersediaan oksigen selama latihan kebugaran.

Para peneliti yang mempelajari pengendara sepeda yang melakukan uji waktu di Inggris menemukan bahwa setelah makan coklat hitam, pengendara menggunakan lebih sedikit oksigen saat bersepeda dengan kecepatan sedang dan juga menempuh jarak yang lebih jauh dalam uji waktu datar selama dua menit.

Para ilmuwan percaya bahwa keberhasilan konsumsi coklat hitam ini berasal dari kandungan flavonol yang dikenal sebagai epicatechins, yang meningkatkan pelepasan oksida nitrat dalam tubuh.

(mdk/edl)