6 Potret Kereta Api Ponorogo-Madiun Zaman Kolonial Belanda, Bikin Takjub
Merdeka.com - Pada zaman kolonial Belanda, kereta api merupakan moda transportasi yang paling banyak digunakan. Selain digunakan sebagai angkutan penumpang, kereta api juga menjadi transportasi favorit untuk mengangkut aneka hasil pertanian dan barang dari satu daerah ke daerah lain.
Kepopuleran kereta api di masa lalu dapat disaksikan dengan banyaknya jalur rel kereta api di Indonesia, terutama di Jawa. Walaupun kini banyak yang sudah tidak difungsikan, jalur rel kereta api masih banyak dijumpai bentuk fisiknya.
Kereta Api di Madiun
-
Kenapa kereta api menjadi transportasi favorit? Kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat, karena dengan menggunakan transportasi ini perjalanan jadi lebih efisien tanpa hambatan kemacetan di jalan.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Bagaimana cara menggunakan kereta api ini? Dilansir dari Liputan6.com, Sepur Kluthuk Jaladara hanya bisa melayani rombongan menggunakan sistem carter dengan tarif sekitar Rp3,5 juta untuk sekali trip dalam tiga jam.
-
Kenapa jalur kereta api Solo-Boyolali penting bagi Belanda? Tujuan NIS mengakuisisi jalur kereta api Solo-Boyolali adalah karena daerah tersebut dianggap penting oleh Belanda. Selain daerah yang subur, Boyolali juga memiliki beberapa sumber air bersih dan beberapa pabrik gula.
-
Apa yang dulunya diangkut dengan kereta api Jogja-Bantul? Dahulu stasiun ini digunakan sebagai tempat pengangkutan abdi dalem dan alat upacara untuk labuhan.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Kereta api juga pernah mengalami masa kejayaan sebagai moda transportasi paling diminati di Madiun, Jawa Timur. Perkembangan ekonomi Madiun di zaman kolonial Belanda tidak bisa lepas dari pengaruh pembangunan jalur kereta api oleh perusahaan milik pemerintah Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS).
Saat itu, kereta api menjadi moda transportasi yang menghubungkan Madiun dengan daerah lain seperti Ponorogo, Solo, dan Surabaya. Merdeka menghimpun foto-foto lawas kereta api Madiun-Ponorogo dari Brilio.net (21/3/2016). Foto-foto tersebut merupakan hasil bidikan kamera fotografer Rob Dickinson.
Jalur Kereta Api
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Jalur kereta api Madiun-Ponorogo pada zaman kolonial Belanda dibangun awal abad 20 atau sekitar tahun 1907. Pembangunan jalur kereta api tersebut dilakukan perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, Staatsspoorwegen.
Stasiun Madiun dan Stasiun Slahung
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Jalur kereta api Madiun-Ponorogo dimulai dari Stasiun Madiun dan berakhir di Stasiun Slahung Ponorogo. Kini, Stasiun Madiun yang terletak di Madiun Lor, Manguharjo, Madiun menjadi stasiun kereta api kelas besar tipe A. Stasiun ini menjadi stasiun utama di wilayah Madiun dan berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun.
Sementara Stasiun Slahung merupakan stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Slahung, Ponorogo. Terletak pada ketinggian +154 meter, stasiun ini berada paling selatan di Wilayah Aset VII Madiun lintas jalur kereta api Ponorogo–Slahung.
Jalur Ramai
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Jalur kereta api Madiun-Ponorogo pada zaman kolonial Belanda diramaikan oleh penduduk setempat. Saat itu, penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai pedagang juga memanfaatkan moda transportasi kereta api menuju pasar untuk menjual hasil buminya.
Transportasi Primadona
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Sekitar tahun 1970-an, jalur kereta api Madiun-Ponorogo masih diminati masyarakat. Terlebih saat itu, kereta api merupakan moda transportasi yang mudah dijangkau dan murah.
Lewat Tengah Kota
©2021 Merdeka.com/Brilio.net
Selain melewati kawasan pedesaan, kereta api Madiun-Ponorogo pada zaman kolonial Belanda juga melintasi rel di kawasan perkotaan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta api menjadi salah satu moda transportasi darat favorit bagi masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Baca SelengkapnyaRel lintasan kereta api dengan pemandangan laut tersebut rupanya juga meninggalkan jejak sejarah
Baca SelengkapnyaKota Madiun memiliki sejarah akan kereta api yang melintas di jalan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMolek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca SelengkapnyaStasiun Binjai, salah satu peninggalan zaman Belanda yang masih kokoh dan berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaDi sana terdapat berbagai koleksi lokomotif baik uap maupun diesel yang pernah beroperasi pada masa lampau.
Baca SelengkapnyaBus lawas zaman dulu benar-benar menyimpan kenangan manis. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSejak Tsunami Aceh 2004, bangunan stasiun ini hilang dan berubah menjadi taman kota.
Baca SelengkapnyaDi era pendudukan Belanda, industri ini menjadi sangat penting dalam memasok bahan bakar kendaraan militer mereka.
Baca SelengkapnyaKota Bogor di era kolonial dinamakan Buitenzorg. Ini foto-foto tempo doeloe di Bogor.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang maupun petugas yang berada di stasiun cukup antusias dengan kehadiran miniatur.
Baca Selengkapnya