6 Resep Jenang Grendul, Camilan Tradisional Lezat dan Mudah Dibuat
Merdeka.com - Resep jenang grendul berikut ini adalah sajian yang pas untuk Anda suguhkan pada saat acara keluarga, atau untuk disantap sendiri bersama orang-orang terdekat. Jenang grendul adalah makanan tradisional yang masih lestari hingga sekarang. Hal ini lantaran penggemar jenang grendul tak hanya berasal dari kalangan orang tua dan dewasa, melainkan juga anak-anak muda.
Cara membuat resep jenang grendul juga mudah saja. Bahan-bahannya sederhana, murah, dan mudah didapat. Selain dibuat untuk dikonsumsi sendiri, jenag grendul juga merupakan ide usaha kuliner yang menarik, lho. Anda bisa mencoba berjualan jenang ini untuk menambah pemasukan sehari-hari. Tak perlu waktu yang lama juga untuk membuatnya.
Untuk itu, langsung saja kami lampirkan 6 resep jenang grendul pilihan yang lengkap dengan cara membuatnya khusus untuk Anda. Dilansir dari laman Cookpad, ini dia selengkapnya.
-
Apa itu jenang grendul? Jenang Grendul adalah kudapan asal Sukoharjo, Jawa Tengah. Makanan ini dibuat dari ketan putih yang dimasak lalu dicampur dengan olahan ketan merah manis lalu ditambah olahan grendul. Kemudian bahan yang telah tercampur disiram dengan kuah gula merah dan santan yang kental. Grendul merupakan bulatan dari tepung ketan yang dimasak dengan gula merah
-
Mengapa menjes disebut makanan tradisional? Menjes adalah makanan tradisional yang berasal dari Jawa Timur, terutama di daerah Malang, Indonesia.
-
Bagaimana cara membuat jenang grendul? 1. Rebus gula merah, saring. 2. Campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Tuangi air sedikit-sedikit, aduk rata hingga bisa dipulung. 3. Bentuk bulatan-bultan kecil, lakukan hingga adonan habis. Kemudian rebus dalam larutan gula hingga matang/mengapung lalu beri tapioka yang sudah dilarutkan. Aduk rata hingga mengental. Angkat. 4. Membuat kuah santan: rebus santan bersama garam dan pandan sampai mendidih, aduk-aduk supaya santan tidak pecah, koreksi rasa. 5. Jenang grendul siap dinikmati.
-
Di mana tradisi jenang banyak ditemukan? Tradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.
-
Dimana jenang grendul dijual? Slamet (60), salah satu pelanggan jenang grendul yang biasa dijual di Pasar Nguter, Sukoharjo, mengatakan bahwa membeli kudapan itu sudah menjadi satu kewajiban saat ia ke pasar.
-
Kenapa rendang jengkol banyak diminati? Rasa rempahnya yang kaya dan autentik tentu saja jadi salah satu alasan mengapa rendang jadi menu yang disukai oleh banyak orang.
1. Jenang Grendul Singkong
Bahan grendul:
Bahan kuah:
Kuah santan:
Cara membuat resep jenang grendul:
- Kupas, cuci lalu parut singkong. Kemudian campur semua bahan grendul hingga bisa di pulung, bulat-bulatkan hingga selesai.
- Sambil membulat-bulatkan adonan, didihkan kuah gula, setelah mendidih masukkan bulatan adonan, masak hingga mengapung.
- Tuangkan larutan tapioka, masak hingga mengental.
- Campur bahan kuah santan, kemudian masak hingga mendidih sambil di aduk agar santan tidak pecah. Taruh jenang dalam mangkok, beri kuah santan, sajikan.
2. Candil Tepung Ketan /Jenang Grendul
Bahan-bahan:
Kuah santan:
Cara membuat resep jenang grendul:
- Rebus gula merah, saring.
- Campur tepung ketan, tepung beras dan garam. Tuangi air sedikit-sedikit, aduk rata hingga bisa dipulung.
- Bentuk bulatan-bultan kecil, lakukan hingga adonan habis. Kemudian rebus dalam larutan gula hingga matang/mengapung lalu beri tapioka yang sudah dilarutkan. Aduk rata hingga mengental. Angkat.
- Membuat kuah santan: rebus santan bersama garam dan pandan sampai mendidih, aduk-aduk supaya santan tidak pecah, koreksi rasa.
- Candil tepung ketan/jenang grendul siap dinikmati.
3. Jenang Grendul Tepung Ketan
Bahan utama:
Bahan kuah:
Cara membuat resep jenang grendul:
- Campur tepung ketan, tepung kanji, garam, air kapur dan sedikit air. Uleni hingga halus dan kalis.
- Bulatkan adonan biji salak hingga semua adonan habis.
- Rebus 1000 ml air hingga mendidih. Masukkan adonan biji salak satu per satu. Tunggu hingga mengapung, angkat dan tiriskan.
- Kuah: rebus air, gula merah dan vanili bubuk hingga gula merah larut. Saring terlebih dahulu sebelum memasukkan biji salak ke dalamnya.
- Rebus gula dan biji salak dengan api kecil. Masak hingga meresap.
- Larutkan tepung ketan dengan sedikit air. Masukkan ke dalam larutan gula. Aduk-aduk hingga mengental. Terakhir, tambahkan santan kental.
4. Jenang Grendul Ubi
Bahan-bahan:
- Kukus ubi sampai matang, ketika matang haluskan ubi dan tambahkan tapioka sedikit demi sedikit sambil di aduk rata.
- Tambahkan 1/2 sdt garam aduk lagi, bentuk bulat-bulat lalu rebus hingga mengapung angkat dan tirikan.
- Panaskan 200 ml air, masukkan gula merah masak hingga gula merah mencair tambahkan gula pasir tunggu hingga gula larut. Masukkan bola2 ubi tunggu hingga ubi berubah warna dari gula merah tersebut.
- Setelah itu larutkan maizena dengan sedikit air, masukkan dalam larutan bola ubi tadi aduk hingga mengental. Setelah itu sisihkan.
- Setelah itu masak 65 ml santan tambahkan air 100 ml dan 2 sdt garam, aduk.
- Setelah semuanya matang, ambil bola2 ubi letakkan dalam mangkok lalu siram dengan santan tadi.
- Jenang grendul ubi siap disajikan.
5. Jenang Grendul (Candil Labu Kuning)
Bahan candil:Cara membuat resep jenang grendul:
- Buat candil labunya: kukus labu kuning hingga matang, hancurkan dengan garpu, beri tepung ketan. Aduk rata, bentuk bulat-bulat.
- Kuah gula aren: panaskan air, masukkan gula aren, daun pandan, garam, candil labu.
- Rebus hingga matang, tuang larutan tapioka, masak hingga mengental.
- Buat bubur sumsum: masak setengah bagian air 200ml, ½ sachet santan, garam, daun pandan. Setengah bagian air dilarutkan dengan tepung beras, tuangkan larutan tepung ke dalam santan mendidih, aduk rata hingga mengental.
- Bubur mutiara: rebus air, masukkan sagu mutiara, masak hingga matang, beri gula pasir, dan larutan tepung tapioka, masak hingga mengental.
- Penyajian, tuang masing-masing bubur ke dalam mangkok, beri kuah gula merah dan santan, siap dihidangkan.
6. Jenang Grendul
Bahan biji salak:Cara membuat resep jenang grendul:
- Campurkan tepung ketan, tepung beras, garam dengan air hangat sedikit sedikit sampai bisa dipulung.
- Ambil sedikit lalu bulatkan kecil-kecil. Aku pakai takaran sendok biar besarnya sama. Bulat-bulatkan sampai adonan habis.
- Larutkan gula merah dengan 500ml air dengan daun pandan, lalu saring. Didihkan larutan gula lalu masukkan bola-bola biji salak sampai mengapung.
- Setelah mengapung semua, tambahkan larutan tapioka, jangan lupa diaduk-aduk sampai mengental.
- Untuk santannya, tinggal tuang semua bahan lalu didihkan sambil diaduk biar tidak pecah santannya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja
Baca SelengkapnyaMakanan ini juga dikenal sebagai "tombone wong loro ben bagas ringas".
Baca SelengkapnyaBerikut resep jajanan pasar tradisional yang lezat ala rumahan dan bisa dijadikan ide jualan.
Baca SelengkapnyaNikmati kelezatan lemet yang manis dan kenyal untuk kudapan sore hari bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaPada zaman dulu kuliner ini dibuat dengan sisa nasi agar tidak mubazir
Baca SelengkapnyaRasakan sensasi menikmati berondong gabah ketan Jombang
Baca SelengkapnyaMakan gudeg di sini dijamin puas, karena lezat dan murah meriah.
Baca SelengkapnyaWedang ronde adalah minuman tradisional Jawa yang populer dan memiliki banyak penggemar.
Baca SelengkapnyaJajanan ini biasanya disajikan dengan cara ditusuk dengan lidi atau tusuk gigi agar mudah diambil dan dimakan
Baca SelengkapnyaJenang merupakan kudapan tradisional yang terkenal dengan cita rasa manis legit. Apa jadinya jika jenang terbuat dari belimbung wuluh yang terkenal asam?
Baca SelengkapnyaKue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
Baca SelengkapnyaGudeg adalah salah satu makanan tradisional khas Yogyakarta yang sangat populer dan banyak digemari.
Baca Selengkapnya