Begal Menyamar Sales Minyak Aniaya Karyawan Toko, Waspadai Modusnya
Merdeka.com - Kurrotul Aini (40), seorang pegawai toko kelontong di Desa Banjarpanji, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dihajar komplotan begal yang menyamar sebagai sales minyak goreng.
Insiden itu bermula saat pemilik toko kelontong tempat Aini bekerja mendapatkan tawaran minyak goreng murah dari orang yang mengaku sebagai sales. Pelaku mendatangi toko korban untuk menawarkan minyak goreng dan tawaran tersebut diterima oleh pemilik toko.
Pemilik toko kemudian meminta Aini mengambil minyak goreng di tempat yang dijanjikan pelaku. Saat itu, Aini dibekali uang Rp1,5 juta oleh pemilik toko untuk keperluan membayar minyak goreng. Alih-alih membawa pulang minyak goreng seperti yang dijanjikan, Aini justru jadi korban penganiayaan dan perampasan uang.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang biasanya menjadi pedagang kelontong? Pedagang kelontong kebanyakan dilakukan orang-orang keturunan China.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
Kronologi Kejadian
Shutterstock/Aleksandrs Samuilovs
Pelaku awalnya mendatangi toko tempat Aini bekerja. Di sana, pelaku mengenalkan diri sebagai sales minyak goreng dan menawarkan barang dengan harga murah. Pemilik toko sepakat membeli minyak goreng tersebut.
Saat itu, pelaku mengaku bahwa stok minyak goreng berada di Desa Penatar Sewu. Pemilik toko akhirnya menugaskan Aini pergi ke tempat tersebut bersama pelaku.
"Sales itu bilang, jika ingin beli minyak goreng, langsung disuruh ke agen yang berada di Penatar Sewu. Aini langsung diberi uang Rp1,5 juta rupiah oleh NA (pemilik toko), untuk membeli minyak goreng," terang seorang warga setempat, Nur, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Kamis (23/3/2023).
Pada perjalanan menuju tempat yang disebut itulah, pelaku yang merupakan komplotan begal merampas uang yang dibawa Aini serta menganiayanya hingga babak belur.
Kondisi Korban
Tak berselang lama usai Aini dan pelaku meninggalkan toko kelontong di Desa Banjarpanji, pemilik toko mendapat kabar jika pekerjanya menjadi korban perampasan dan tengah berada di puskesmas karena mengalami luka lebam.
Bahkan, oleh pihak puskesmas, Aini kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih komprehensif.
Kepala IGD RSUD Sidoarjo Ivan Setiyawan mengungkap, Aini mengalami bengkak pada mata kiri dan luka lecet di tangan serta kakinya. Beruntung, kini kondisinya sudah membaik dan stabil.
Menindaklanjuti perampasan dan kekerasan yang terjadi, korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polresta Sidoarjo.
"Laporan sudah kita terima, dan perkara tersebut dalam penyelidikan petugas," jelas Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaAksi arogan anggota polisi mengancam karyawan viral di media sosial. Polisi tersebut mengatakan akan menembak karyawan tersebut saat bertanya.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya