Cuaca Angin Sekarang Hingga Akhir Tahun 2023 di Indonesia, Ini Prakiraannya

Merdeka.com - Cuaca angin sekarang di Indonesia, pada akhir Mei menjelang Juni 2023 diperkirakan akan didominasi oleh angin basah sebelum masuk pada musim kemarau yang berangin kering pada Juli mendatang. Sebab, melansir BMKG, cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah provinsi di Indonesia sejak akhir bulan Mei ini.

Indonesia adalah negara tropis yang tak mengenal 4 musim. Sebagaimana karakter iklim tropis, Indonesia mengalami musim hujan dan musim panas berganti-gantian setiap tahunnya. Indonesia terdiri dari 81% perairan hangat sehingga membuat suhu di pesisir pantai cenderung stabil di angka 28 °C.

Sementara itu, daerah pedalaman dan pegunungan Indonesia rata-rata bersuhu 26 °C, dan untuk wilayah pegunungan yang lebih tinggi umumnya mencapai suhu 23 °C. Pada setiap musimnya, suhu di setiap wilayah ini dapat berubah secara bervariasi meski perubahan yang terjadi relatif sedikit. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cuaca angin sekarang di Indonesia hingga akhir tahun 2023.

Pengertian Cuaca, Iklim, dan Angin

Mengamati fenomena cuaca akhir-akhir ini, didapati bahwa ada cukup banyak situasi ekstrem yang tengah terjadi. Misalnya seperti peningkatan suhu yang membuat sebagian besar wilayah Indonesia memanas, dan juga banyaknya hujan angin di beberapa daerah. Untuk membantu Anda memahaminya, pertama-tama Anda perlu tahu pengertian antara cuaca, iklim, dan angin di Indonesia.

Cuaca adalah keadaan atmosfer pada setiap waktu kesatuan. Untuk menyatakan kadar cuaca digunakan nilai unsur-unsurnya secara simultan antara lain suhu, tekanan, angin, kelembapan, termasuk adanya fenomena pada waktu kesatuan yang dimaksud. Dengan demikian cara mengemukakan nilai-nilai unsur cuaca berbeda apabila waktu kesatuannya berbeda.

©2015 Merdeka.com

Untuk menyatakan cuaca pada suatu saat digunakan nilai-nilai unsur cuaca saat itu, sedangkan untuk menyatakan cuaca dalam waktu kesatuan yang lebih panjang menggunakan nilai-nilai unsur cuaca paling rendah, paling tinggi, paling dirasakan. Sebagai contoh;

Cuaca pukul 12.00: Pada pukul 12 suhu udara 28 °C, tekanan udara 1010 hPa (hektopascal), angin 270°atau dari barat dengan kecepatan 20 km/jam. Kelembapan udara 80 %, dan langit cerah tidak ada awan.

Sementara, iklim adalah kebiasaan cuaca yang terjadi di suatu tempat atau daerah, dan juga memberi pengertian bahwa iklim adalah ciri kecuacaan suatu tempat atau daerah, dan bukan cuaca rata-rata.

Oleh karena itu, tidak mungkin dikatakan iklim hari ini, iklim besok pagi, iklim minggu depan, dan seterusnya. Namun, yang dapat dikatakan adalah iklim zaman dahulu, iklim selama ini, iklim di waktu mendatang. Jadi, iklim berkaitan dengan periode waktu panjang tidak tentu.

Sedangkan angin merupakan pergerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Angin adalah gerakan udara secara horizontal atau gerakan udara yang sejajar dengan permukaan bumi. Sedangkan pergerakan angin secara vertikal dinamakan aliran udara.

Angin disebabkan karena perbedaan tekanan udara pada arah mendatar di mana terjadinya gerakan perpindahan massa udara dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat dengan udara rendah. Perbedaan tekanan udara pada umumnya terjadi disebabkan adanya perbedaan temperatur udara. 

Cuaca Angin Sekarang hingga Akhir Tahun 2023 di Indonesia

Mengetahui cuaca angin sekarang di Indonesia hingga beberapa bulan ke depan dapat menjadi patokan bagi banyak hal yang hendak dilakukan. Misalnya untuk bercocok tanam, untuk bepergian, untuk mendirikan bangunan, dan masih banyak lagi. 

Musim juga memengaruhi cuaca angin sekarang dan setiap bulannya sepanjang tahun di Indonesia. Meskipun setiap wilayah regional memiliki variasi iklim dan angin yang berbeda, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim kemarau sejak bulan April hingga Oktober. Sedangkan musim hujan terjadi pada bulan November hingga Maret.

Dilihat dari pembagiannya, maka saat ini Indonesia tengah berada di musim kemarau yang identik dengan angin kering dan lembap disertai hujan ringan hingga Oktober 2023 mendatang. Sementara, musim hujan dengan cuaca angin dingin akan dimulai pada November 2023 hingga Maret 2024.

Dan seperti yang dilaporkan secara berkala oleh BMKG, beberapa cuaca ekstrem belakangan ini seperti gelombang panas dan hujan angin adalah bagian dari efek dinamika atmosfer yang tidak biasa, pemanasan global, dan dominasi Monsun Australia, mengutip Liputan6.com. (mdk/edl)