Dituding Cabuli Remaja, Biduan Dangdut Probolinggo Nyatakan Ini
Merdeka.com - Biduan dangdut berinisial DAP (28) akhirnya buka suara terkait dugaan kasus pencabulan yang melibatkan dirinya. Sebelumnya, DAP menjadi terlapor dalam kasus pencabulan terhadap seorang remaja berinisial FU (16).
DAP membantah semua tudingan yang dialamatkan padanya. Ia juga mengaku tidak tidur dengan FU, seperti dilansir dari Instagram @probolinggokita, Senin (14/6/2021).
Pengakuan DAP
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Didampingi penasihat hukumnya, Djando Gadohoka, DAP mengungkapkan bahwa tudingan yang dialamatkan padanya tidak benar. Lebih lanjut, ia mengaku memiliki sejumlah saksi yang bisa menguatkannya.
“Saya tahunya saat membaca berita jika saya mangkir atau tidak datang saat dipanggil petugas (kepolisian). Padahal, saya tidak pernah dipanggil. Esoknya saya datangi kepolisian untuk menanyakan kasus tersebut,” ungkapnya di kediamannya di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Minggu (13/6).
Kronologi Kejadian
Lihat postingan ini di Instagram
DAP juga menyanggah pernyataan FU yang mengaku tidak pulang tiga hari dan bersamanya.
“Memang waktu itu ada pekerjaan. Saya tidak tahu dia (FU) pamit ke orang tuanya seperti apa. Entah pamit bareng saya atau ya apa, saya tidak paham. Tidak benar jika tiga hari bersama saya. Saya ada kegiatan lain bersama teman juga. Jadi, saya tidak tahu FU tidur di mana selama tiga hari itu,” imbuhnya.
Di sisi lain, DAP membenarkan bahwa beberapa hari ada pekerjaan yang melibatkan FU. Namun, durasinya tidak sampai 24 jam.
“Itupun masalah pekerjaan. Jadi, tim dan bukan hanya saya,” lanjutnya.
Proses Penyelidikan
Sementara itu, berdasarkan keterangan Djando, kliennya pertama kali dipanggil penyidik pada 25 Mei 2021. Kemudian, pemanggilan kedua pada 7 Juni.
“Dalam suratnya ini diminta datang pada tanggal 10. Karena yang bersangkutan sakit, saya sampaikan kepada penyidik bagaimana jika dilakukan di rumahnya. Penyidik sepakat, sehingga pada tanggal 10 kemarin, datang ke sini,” tuturnya.
Kondisi DAP masih kurang sehat saat pihak kepolisian mendatangi kediamannya. Penyidik pun hanya melontarkan beberapa pertanyaan. Lebih lanjut, DAP akan dijadwalkan ulang untuk diperiksa kembali.
“Perkara untuk nuntut balik atas pencemaran nama baik, masih akan kami koordinasikan dengan pihak keluarga,” imbuh Djando.
Kasus ini telah diselidiki Polres Probolinggo Kota, sejak Rabu (14/4/2021). Saat itu, pelapor FU, yang tercatat masih berstatus sebagai pelajar mengaku dicabuli DAP. Warga Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo itu mengaku dicabuli di indekos dan rumah DAP. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli korban sejak Agustus 2021 hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAksi pelecehan yang dilakukan seorang pria terhadap biduan campursari di Sragen viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPembina pramuka ini tega mencabuli siswi-siswi binaannya tanpa memikirkan masa depan para korban
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnya