Dulu Sering Kekeringan Krisis Air Bersih, Ini Kabar Baru Anomali Cuaca di Tulungagung
Merdeka.com - Beberapa daerah di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur langganan mengalami kekeringan saat musim kemarau. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulungagung memastikan hingga saat ini tidak ada desa maupun kelurahan di wilayah setempat yang mengalami kekeringan sebagaimana sering terjadi tahun-tahun sebelumnya.
"Kami pastikan itu karena sampai sekarang belum ada daerah yang meminta bantuan air bersih ke BPBD," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Tulungagung Suroto di Tulungagung, Minggu (24/10/2021).
Krisis Air Bersih
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Dimana saja kekeringan terjadi di Jateng? Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, mengatakan bahwa saat ini ada 30 kabupaten atau kota di Jateng yang telah menetapkan status siaga bencana. Pernyataan Suharyanto itu ia sampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Kekeringan Jawa Tengah yang digelar di Gedung Gradika Bhakti Praja Semarang.
-
Kenapa kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
Padahal jika mengacu tahun-tahun sebelumnya, krisis air bersih melanda desa-desa di pelosok Tulungagung pada periode waktu Agustus hingga Oktober. Pemicu kekeringan ialah terjadinya musim kemarau sejak dua hingga tiga bulan sebelumnya.
Sementara itu, kini sudah memasuki bulan Oktober dan tidak ditemukan satu pun daerah yang mengalami kekeringan. Penyebabnya diduga adalah anomali cuaca. Hujan masih terjadi meski sudah berada di tengah periode musim kemarau. Akibatnya, daerah-daerah yang selama ini menjadi langganan banjir masih memiliki simpanan air dalam tanah.
Terlebih pada periode November akan ada fenomena La Nina yang berpotensi menimbulkan hujan deras.
Kurangi Kekeringan
©2012 Shutterstock/Galyna Andrushko
Selain itu, keberadaan organisasi "Hipam" (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum) di Kabupaten Tulungagung mulai berjalan.
Beberapa fasilitas yang rusak mulai diperbaiki, sehingga pasokan air bersih menjadi lancar.
"Kenyataannya sampai sekarang tidak ada kepala desa yang meminta air, karena dari Hipamnya sudah mencukupi," jelas Suroto, mengutip dari ANTARA.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun beberapa sumur bor di lokasi langganan kekeringan, salah satunya di Dusun Comanuk di Desa/Kecamatan Besuki. Tindakan itu dilakukan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kekeringan.
Sebelumnya, Dusun Comanuk selalu dilanda kekeringan. Namun, setelah dibangun sumur bor, masyarakat di dusun ini tidak lagi kekurangan air bersih. Meski demikian, pemetaan wilayah kekeringan tidak berubah.
"Pemetaan tetap sama, tetap dianggap rawan kekeringan," pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaSalah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca SelengkapnyaWarga nekat menggunakan air kotor karena tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca SelengkapnyaFenomena El Nino dan musim kemarau berkepanjangan di wilayah Kabupaten Tangerang berdampak pada ketersediaan air bersih.
Baca SelengkapnyaJumlah desa di Kabupaten Ponorogo yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang bertambah banyak
Baca Selengkapnya38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSudah hampir satu bulan, lebih dari 635 KK atau 2.150 jiwa di Desa Weninggalih mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya