Fakta Baru Ritual Berujung Maut di Pantai Jember, Begini Kondisi Korban Selamat
Merdeka.com - Ritual yang dilakukan Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur menyebabkan 11 orang meninggal dunia pada Minggu (13/2/2022) akibat terseret ombak.
Kini, penyidik Kepolisian Resor Jember telah memeriksa belasan saksi kasus ritual berujung maut tersebut.
"Ada 13 saksi yang sudah dimintai keterangan, namun kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan terus bertambah," tutur Kepala Polres Jember, AKBP Hery Purnomo, di Jember, Senin (14/2).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana wanita asal Jember dibunuh di Bali? Jasadnya ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel. Korban ditemukan tak bernyawa di satu penginapan, Jalan Raya Pemogan, Kamar Nomor 26, Lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5) sekitar pukul 11. 30 Wita.
-
Apa yang terjadi di Kampung Mati di Bantul? Hingga akhirnya, rumah-rumah itu menjadi terbengkalai. Tak hanya tempat tinggal, beberapa bangunan rumah makan yang berdiri di kawasan pantai itupun tidak terpakai lagi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Korban Selamat
Lihat postingan ini di InstagramKapolres Jember itu mengungkapkan, belasan saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik Polres Jember merupakan korban selamat, saksi yang mengetahui kegiatan ritual, petugas yang menyelamatkan korban, dan anggota di lapangan.
Sementara itu, pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.
"Nurhasan yang menjadi pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nusantara belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSD dr Soebandi Jember," kata AKBP Hery, dikutip dari Antara.
Klarifikasi Saksi
Aparat Polres Jember akan meminta keterangan Nurhasan setelah dokter di RSD dr Soebandi Jember menyatakan kondisi yang bersangkutan sudah sehat.
Terkait penetapan status tersangka, lanjut AKBP Hery, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Satreskrim Polres Jember.
"Terkait apakah ada unsur pidana pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang, kami masih melakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi, nanti akan kami tentukan dalam proses gelar perkara," ungkapnya.
Tahap Penyelidikan
©2022 Merdeka.com/Freepik
Hingga saat ini, kasus ritual di Pantai Payangan Jember yang berujung maut itu masih dalam tahap penyelidikan. Nantinya, apabila unsur pidananya terpenuhi, maka statusnya akan ditingkatkan menjadi penyidikan.
Sebelumnya, rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara melakukan ritual di sekitar Pantai Payangan pada Minggu dini hari (13/2).
Nahas, saat sedang melaksanakan ritual, mereka dihantam ombak tinggi hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Sementara 12 orang lain termasuk sopir yang tidak ikut ritual selamat.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKasus kekerasan diduga melibatkan dua perguruan silat kembali terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaPengelola selalu berdalih terkait perizinan objek wisata jembatan kaca cukup diurus ke pihak Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-geng pecah di Kabupaten Batang, Sabtu (10/8).
Baca Selengkapnya