Jenis-Jenis Pajak Daerah Lengkap dengan Fungsinya, Ketahui dengan Teliti

Merdeka.com - Jenis-jenis pajak di Indonesia tentunya penting dipahami bagi para wajib pajak. Pajak merupakan komponen yang penting dari pembangunan negara. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik.

Pajak dibayarkan oleh rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang. Pajak menurut Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 dalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat."

Jenis-jenis pajak yang berlaku di Indonesia cukup beragam sesuai dengan tujuan dan objeknya. Jenis pajak ini diperuntukkan bagi wajib pajak sesuai dengan kepentingan yang ada. Berdasarkan pada wewenang pemungutannya, jenis pajak dibagi menjadi dua yaitu pajak pusat dan pajak daerah.

Pajak pusat merupakan pajak-pajak yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, sedangkan pajak daerah merupakan pajak yan dikelola oleh Pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis pajak daerah secara rinci, berikut kami rangkum jenis-jenis pajak daerah lengkap dengan fungsinya, yang dilansir dari berbagai sumber.

Jenis-jenis Pajak Daerah (Provinsi)

Liputan6.com

Jenis-jenis pajak daerah yang bersumber dari pendapatan per provinsi memiliki beberapa sumber pemasukan yang telah ditentukan oleh pemerintah. yang termasuk jenis-jenis pajak daerah yang bersumber dari pengelolaan provinsi antara lain :

Pajak Kendaraan Bermotor

Pajak Kendaraan Bermotor diperuntukkan untuk orang pribadi atau badan yang memiliki dan /atau menguasai kendaraan bermotor. Pajak kendaraan bermotor meliputi :a. Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi pertamab. Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi kedua dan seterusnyac. Tarif PKB alat berat dan alat alat besard. Tarif PKB untuk angkutan umum, ambulans, pemadaman kebakaran, sosial keagamaan, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah/TNI/Polri, dan Pemda.

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor merupaka salah satu jenis pajak daerah yang dikelola oleh provinsi setempat. Pajak ini diperuntukkan bagi orang pribadi atau Badan yang dapat menerima penyerahan kendaraan bermotor. Jenis pajak ini dapat meliputi :

a. Penyerahan pertamab. Penyerahan kedua dan seterusnyac. Penyerahan pertama alat alat berat dan alat alat besard. Penyerahan kedua dan seterusnya alat alat berat dan alat alat besar

Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

Jenis pajak daerah ini dikenakan untuk objek bahan bakar kendaraan bermotor yang disediakan atau dianggap digunakan untuk kendaraan bermotor, termasuk bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan di air. Konsumen bahan bakar kendaraan bermotor akan diwajibkan untuk membayar pajak saat membeli bahan bakar ini.

Pajak Rokok

Jenis pajak daerah ini memiliki fungsi untuk mengatur bea cukai rokok yang diberlakukan oleh para konsumen rokok.

Pajak Air Permukaan

Pajak air permukaan merupakan jenis pajak daerah yang berobjek pada pengambilan dan atau pemanfaatan air permukaan. Orang pribadi atau badan yang dapat melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air permukaan wajib membayarkan pajaknya pada pemerintah daerah.

Jenis-Jenis Pajak Daerah (Kabupaten/Kota)

Liputan6.com

Pajak Hotel

Jenis-jenis pajak daerah ini berobjek pada pelayanan yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga maupun hiburan. Pajak ini ditujukan untuk orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel.

Pajak Restoran

Jenis-jenis pajak daerah yang berikutnya adalah pajak restoran. Pajak restoran meliputi pelayanan yang disediakan oleh restoran. Pajak ini diwajibkan bagi orang pribadi atau badan yang membeli makanan/minuman dari restoran.

Pajak Hiburan

Pajak hiburan merupakan salah satu jenis-jenis pajak daerah yang dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota. Pajak hiburan meliputi jasa penyelenggaraan hiburan dengan dipungut bayaran. Pajak ini dibayarkan oleh orang pribadi atau badan yang menikmati hiburan.

Pajak Reklame

Pajak reklame akan diwajibkan untuk semua penyelenggaran reklame. Orang pribadi atau badan yang menggunakan reklame akan diwajibkan membayar pajak ini.

Pajak Penerangan Jalan

Jenis-jenis pajak daerah yang berikutnya adalah pajak penerangan jalan. Pajak penerangan jalan meliputi penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri ataupun yang diperoleh dari sumber lain. Orang pribadi atau badan yang dapat menggunakan tenaga listrik akan berkewajiban membayarnya.

Pajak Parkir

Pajak Parkir meliputi penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. Pajak ini diwajibkan bagi orang pribadi atau Badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor.

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan

Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan berobjek pada kegiatan pengambilan Mineral bukan logam dan batuan. Orang pribadi atau badan yang dapat mengambil mineral bukan logam dan batuan wajib memenuhi pajak ini.

Pajak Air Tanah

Pajak Air Tanah berobjek pada pengambilan dan/atau pemanfaatan Air Tanah. Pajak ini ditujukan bagi orang pribadi atau badan yang melakukan pengambilan dan/atau pemanfaatan air tanah.

Pajak Sarang Burung Walet

Jenis pajak daerah ini diperuntukkan khusus untuk pengambilan dan/atau pengusaha sarang burung walet.

PBB Perdesaan dan Perkotaan

PBB Perdesaan & Perkotaan berobjek pada bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan.

Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan

Jenis-jenis pajak daerah yang terakhir ini diwajibkan bagi oran pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah dan/atau bangunan. (mdk/raf)