Kanker Payudara di Indonesia Tinggi, RSUD Kediri Pakai Alat Canggih Deteksi Dini
Merdeka.com - RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jawa Timur, memiliki alat mamografi canggih untuk melakukan skrining kanker payudara. Skrining itu berguna agar penderita kanker payudara bisa ditangani lebih dini.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengungkapkan, penderita kanker payudara memiliki risiko kematian tinggi. Dengan demikian, harus dilakukan pemeriksaan khusus.
"Pemeriksaan kanker payudara atau mamografi skrining dengan detil hanya bisa dilakukan menggunakan foto rontgen khusus," ujarnya di Kediri, Kamis (3/12/2021).
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Bagaimana cara mengetahui kanker payudara? Perempuan perlu mengenali kondisi payudara mereka melalui SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) agar bisa segera menyadari jika ada perubahan.
-
Bagaimana pria bisa mendeteksi dini kanker payudara? Pria dapat melakukan deteksi dini dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk mengetahui risiko dari kanker payudara dalam diri. Berbeda dengan wanita, pria tidak perlu memperhatikan siklus menstruasi, dan benjolan atau nyeri pada payudara pria lebih mudah dirasakan saat disentuh.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Bagaimana cara deteksi dini kanker serviks? Metode IVA adalah pemeriksaan yang relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan alat-alat dasar. Prosesnya melibatkan pengolesan cuka putih atau asam asetat ke leher rahim. Jika terdapat sel abnormal, area tersebut akan berubah warna menjadi putih.
-
Kenapa kanker payudara perlu diperiksa? 'Jika puting yang awalnya keluar kemudian tiba-tiba tertarik ke dalam, itu menandakan adanya sesuatu yang perlu diperiksa,' sarannya.
Risiko Kematian Tinggi
Fauzan menjelaskan, prevalensi kanker payudara cukup tinggi di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan survei WHO, sekitar 8-9 persen perempuan mengalami kanker payudara.
Di sisi lain, meskipun risiko kematian tinggi, masyarakat masih abai dengan penyakit ini. Data Yayasan Lembaga Kesehatan menyebutkan, setidaknya 70 persen pasien kanker payudara baru datang ke fasilitas kesehatan saat kondisinya sudah stadium lanjut.
"Keterbatasan peralatan yang dimiliki rumah sakit turut memperburuk resiko penyakit ini. Masih banyak rumah sakit yang melakukan pemeriksaan kanker menggunakan USG. Padahal ada kelainan yang tidak bisa dideteksi seperti mikrokalsifikasi (bintik kecil seperti kapur pada payudara yang bisa menjadi pertanda kanker)," imbuh Fauzan, dikutip dari Antara.
Layanan Mamografi Skrining
©2021 Merdeka.com/Dok. Kementerian Kesehatan
Kini, RSUD Gambiran, Kota Kediri dilengkapi dengan alat mamografi skrining. Alat ini berfungsi melakukan tes pemindaian untuk melihat gambaran kelenjar payudara dan jaringan di sekitarnya.
Alat yang memanfaatkan sinar X itu mampu memotret jaringan payudara dari empat sisi yakni atas, bawah dan sisi kanan-kiri, yang bermanfaat untuk mengantisipasi persebaran tumor atau kanker hingga di bagian ketiak.
Berdasarkan pemeriksaan itu, Radiolog bisa mengevaluasi gambar rekaman untuk melihat kemungkinan adanya tumor.
"Alat ini bekerja dengan dua prinsip, yakni skrining dan diagnosa. Skrining untuk pemeriksaan pasien tanpa gejala. Sedangkan diagnosa untuk pasien dengan gejala," jelas dokter Moddy Melanova, Sp.R., dokter spesialis radiologi RSUD Gambiran Kediri.
Mamografi skrining dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada payudara tanpa diawali keluhan. Pemeriksaan ini mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara, terlebih pada golongan yang berisiko.
Mamografi diagnosa dilakukan untuk mencari tahu penyebab munculnya keluhan atau perubahan pada payudara, seperti nyeri, benjolan, perubahan warna kulit di sekitar payudara, penebalan puting, atau keluarnya cairan dari puting. Mamografi diagnosa juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hasil mamografi skrining yang tidak normal.
Manfaat Alat Mamografi
Dokter Moddy Melanova menjelaskan, ini bukan kali pertama rumah sakit tipe B milik Pemkot Kediri memiliki alat mamografi. Seiring kebutuhan pasien dan peningkatan layanan kesehatan, RSUD Gambiran memperbarui peralatannya menjadi lebih canggih.
Menurutnya, ketepatan dan akurasi mamografi sudah tidak diragukan lagi. Sejak alat tersebut diperkenalkan pada tahun 1970-an, jumlah kematian akibat kanker payudara menurun hingga 30 persen.
"Bagi wanita yang berusia di atas 40 tahun kami sarankan melakukan pemeriksaan rutin di RSUD Gambiran. Alat ini memang direkomendasikan untuk pasien usia 40-45 tahun atau tidak sedang menyusui," ungkapnya.
Sementara bagi pasien berusia muda yang mengalami gejala ataupun tidak, dapat melakukan pemeriksaan menggunakan USG di RSUD Gambiran Kediri. Hasil USG tersebut akan dikombinasikan dengan mamografi skrining guna mendeteksi sedini mungkin adanya kanker payudara. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaData Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca SelengkapnyaMenurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca SelengkapnyaDeteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker
Baca SelengkapnyaTeknologi ini memungkinkan deteksi kanker dengan akurasi yang lebih tinggi, serta pengobatan yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaJusup mengatakan PET/CT ini mampu mendiagnosis kanker lebih akurat dengan durasi waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaBanyak pasien kanker anak baru mengetahui kondisi kesehatannya setelah memasuki stadium lanjut.
Baca SelengkapnyaAlat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau RSUD Baharuddin Kabupaten Muna cek fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya