Kisah Calon Jemaah Haji Jatim Gagal Berangkat, Gangguan Jiwa hingga Sakit Jantung

Merdeka.com - Tiga kloter calon jemaah haji Jawa Timur telah diberangkatkan menuju Tanah Suci. Namun, dari tiga kloter tersebut ada dua calon jemaah haji yang gagal berangkat karena mengalami gangguan jiwa dan sakit jantung.

Dua orang asal Kabupaten Bangkalan, Madura, itu dipastikan tidak berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Petugas juga telah memulangkan kedua calon jemaah haji itu ke kampung halamannya di Bangkalan.

Sementara itu, seorang calon jemaah haji yang sudah siap berangkat harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan kesehatan. Pria yang sudah mengenakan seragam batik calon jemaah haji Indonesia terpaksa menunda keberangkatannya ke Makkah.

“Tim medis langsung mengevakuasi seorang jemaah haji embarkasi Surabaya ke rumah sakit setelah kondisi kesehatannya menurun. Jemaah ini merupakan satu dari tiga orang jemaah kloter 2 embarkasi Surabaya yang terpaksa tidak berangkat sesuai jadwal bersama rombongannya,” dikutip dari tayangan YouTube Liputan6, Kamis (25/5/2023).

Kondisi Calon Jemaah Haji

Kedua calon jemaah haji asal Bangkalan yang dipastikan gagal berangkat menunaikan rukun Islam kelima tahun ini, masing-masing menderita demensia parah atau penurunan daya ingat dan cara berpikir. Sementara seorang lainnya mengalami gangguan jantung.

Sementara itu, seorang calon jemaah haji kloter dua embarkasi Surabaya yang hendak berangkat tiba-tiba mengalami anemia dan harus dirujuk ke rumah sakit. 

“Sekarang ada di Rumah Sakit Haji. Akan diberangkatkan ke tanah suci bersama kloter selanjutnya,” ujar presenter berita Liputan6.

Adapun dua calon jemaah haji yang gagal berangkat digantikan calon haji cadangan.

Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Bandara Internasional Juanda memberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah calon haji ke tanah suci secara langsung (direct flight) pada Rabu, 24 Mei 2023. 

Hari itu, ada tiga penerbangan menuju Madinah. Rinciannya, kloter pertama yang mengangkut calon jemaah Haji asal Bangkalan pada pukul 09.15 WIB. Kloter kedua mengangkut calon haji 2023 dari Kota Madiun, Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 11.15 WIB. Kloter ketiga memberangkatkan calon jemaah Haji yang berasal dari Sampang, Bangkalan, dan Kota Surabaya pada pukul 13.15 WIB.

“Selama periode embarkasi yang berlangsung 30 hari kami akan melayani dua hingga tiga penerbangan haji per harinya. Kami mohon doa dan dukungan agar pelayanan Angkutan Haji dapat berjalan baik dan lancar,” ungkap General Manager Bandara Juanda, Sisyani Jaffar, Selasa (23/5/2023).