Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelisik Jejak Kiai Hasan Genggong, Ulama yang Beri Doa Unik untuk Penjajah

Menelisik Jejak Kiai Hasan Genggong, Ulama yang Beri Doa Unik untuk Penjajah Kiai Hasan Genggong Probolinggo. ©2021 Merdeka.com/pzhgenggong.or.id

Merdeka.com - Setiap tahun, haul KH. Mohammad Hasan atau yang dikenal luas sebagai Kiai Hasan Genggong di Probolinggo, Jawa Timur yang diperingati setiap 11 Syawal selalu ramai dihadiri kaum muslim. Pemilik nama kecil Ahsan bin Syamsudin itu lahir di Sentong, Krejengan, Probolinggo pada 27 Rajab 1259 Hijriyah atau 23 Agustus 1840 Masehi.

Semasa hidupnya, ulama ini memiliki sejumlah keistimewaan. Sosoknya juga menjadi panutan bagi banyak orang pada zamannya. Kiai Hasan mengabdikan hidupnya untuk mengasuh Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong pada periode 1865 hingga 1952, seperti dilansir pzhgenggong.or.id.

Kini, yayasan pendidikan yang diteruskan oleh para keturunannya semakin dikenal luas di kalangan masyarakat, khususnya di Probolinggo dan Jawa Timur. Menariknya, ulama ini pernah memberikan doa pada penjajah Belanda dulu.

Orang lain juga bertanya?

Keistimewaan Kiai Hasan

kiai hasan genggong probolinggo

©2021 Merdeka.com/pzhgenggong.or.id

Keistimewaan Kiai Hasan Genggong sudah tampak sejak ia masih di dalam kandungan sang ibu. Konon, ketika hamil sang ibu bermimpi menelan bulan, mimpi itu diartikan jika kelak anak dalam kandungannya akan menjadi orang yang mulia.

Sementara itu, Kiai Syamsuddin ayahnya juga mengalami hal unik serupa sang istri. Suatu ketika, Kiai Syamsuddin mengisi ceramah di desa lain dan pulang larut malam.

Di jalan mendaki, Kiai Syamsuddin melihat cahaya dari kejauhan memancar dari arah timur. Rupanya, sinar itu berasal dari rumahnya. Saat sang ayah sampai rumah, Kiai Hasan Genggong rupanya sudah lahir.

Beri Doa Unik pada Penjajah

kiai hasan genggong probolinggo

©2021 Merdeka.com/pzhgenggong.or.id

Kiai Hasan Genggong kemudian menjadi santri angkatan pertama yang berguru pada Kiai Kholil Bangkalan, Madura. Pada 1860, ia turut mendirikan pondok pesantren yang diasuh Kiai Kholil, seperti dilansir NU Online, 7 Juli 2017.

Ketika menjadi santri dari Kiai Nawawi Banten di Mekkah, Kiai Hasan Genggong sempat bermimpi bertemu Rasulullah Muhammad SAW. Dalam mimpinya, ia memohon supaya Rasulullah menginjak kepalanya sebagai andalan di akhirat kelak. Rasulullah bersedia melakukannya.

Pada zaman penjajahan Belanda, Kiai Hasan Genggong pernah mendapat kunjungan dari Charles Olke van der Plas dan rombongannya. Saat itu, van der Plas menjabat sebagai gubernur kawasan Jawa Timur. Ia meminta Kiai Hasan Genggong berkenan mendoakannya.

Kiai Hasan pun mengabulkan permintaan tamunya itu. Doa yang dipanjatkan ialah Doa Qunut. Pilihan doa itu bukan tanpa alasan, menurut Kiai Hasan, Doa Qunut dipanjatkan supaya van der Plas dan rombongan yang saat itu menjajah Indonesia bisa segera mendapatkan hidayah. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda
Ditembak saat Kumandangkan Azan, Begini Kisah Perjuangan Teungku Peukan Gelorakan Semangat Lawan Belanda

Sosoknya dikenal sebagai ulama karismatik yang memiliki rasa cinta yang begitu besar dengan agama dan negerinya.

Baca Selengkapnya
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi
Sosok Datuk Mujib Guru Spiritual Soekarno yang Disebut Keramat, Keturunan Raja Sulawesi

Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat
Sosok KH Zainal Mustafa, Pemimpin Pergerakan Lawan Penjajah di Jawa Barat

Dalam setiap ceramah dan khotbahnya, ia selalu menentang kebijakan politik Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah
Kisah Kiai Abbas Butet Mampu Menghidupkan Santrinya yang Sudah Meninggal Dunia di Mekkah

Kisah karomah Kiai Abbas Buntet, doa dan keikhlasannya menyelamatkan nyawa seorang santri.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat
Sosok Guru Somalaing Pardede, Panglima Perang Sisingamangaraja XII yang Terkuat

Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Benarkah Warisan Dari Belanda, Begini Penjelasannya
Asal Usul Gelar Haji di Indonesia, Benarkah Warisan Dari Belanda, Begini Penjelasannya

Berikut penjelasan terkait asal usul gelar Haji di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara
Kisah Habib Keramat Empang dari Bogor, Sosoknya Bikin Bingung Belanda saat Dipenjara

Di masanya, Habib Empang dikenal memiliki banyak karamah seperti menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan binatang yang mati atas seizin Allah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa

Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kerto Pengalasan Panglima Perang Diponegoro, Kecanduan Opium hingga Bisa Menunaikan Ibadah Haji
Sisi Lain Kerto Pengalasan Panglima Perang Diponegoro, Kecanduan Opium hingga Bisa Menunaikan Ibadah Haji

Selain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang

Baca Selengkapnya
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani
21 Juli Wafatnya Teuku Nyak Makam, Panglima Perang Asal Aceh yang Gigih dan Berani

Hari ini adalah 128 tahun wafatnya Teuku Nyak Makam yang patut dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom
Kisah Umat Islam Tanah Air di Balik Agresi Militer Belanda I, Perang saat Puasa sambil Dihujani Timah Panas dan Bom

Pada 1947, umat islam Tanah Air berperang melawan Belanda pada hari ketiga puasa.

Baca Selengkapnya