Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Protein Kasein dan Manfaatnya Bagi Tubuh, Baik untuk Sistem Imun

Mengenal Protein Kasein dan Manfaatnya Bagi Tubuh, Baik untuk Sistem Imun Protein Kasein. shutterstock©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasein adalah protein utama yang ditemukan dalam produk susu. Kasein juga digunakan dalam keju dan susu formula bayi.Kasein adalah protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berfungsi.

Dalam bentuknya yang paling murni, kasein adalah padatan berwarna putih tanpa rasa. Semua mamalia menghasilkan kasein sebagai komponen dalam susu untuk keturunannya. ASI manusia terdiri dari 40% kasein dan 60% whey, sedangkan protein susu sapi adalah 80% kasein dan 20% whey.

Karena kasein mengikat kalsium dan fosfor, susu adalah sumber mineral penting ini. Berikut ulasan selengkapnya mengenai protein kasein beserta manfaatnya yang menarik untuk Anda ketahui, dilansir dari verywellhealth.com danorganicfacts.net.

Apa Itu Protein Kasein

Kasein adalah protein utama yang ditemukan dalam susu sapi, menyusun sekitar 80% dari protein dalam susu. Sementara, 20% dari sebagian besar susu sapi terdiri dari protein whey.

Protein kasein kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti karbohidrat dan asam amino, serta mineral esensial tertentu. Dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna jenis protein susu ini oleh tubuh.

Protein kasein memiliki sedikit lebih banyak karbohidrat, zat besi, dan kalsium daripada protein whey, meskipun protein whey dianggap lebih baik untuk kesehatan kekebalan dan mempengaruhi proses transportasi tertentu dalam tubuh.

Perbedaan utama dalam perilaku kedua protein ini adalah bahwa kasein dicerna pada tingkat yang jauh lebih lambat, membentuk zat seperti gel di perut yang memungkinkan asam amino diserap secara perlahan.

Yang paling penting, ada beberapa jenis protein kasein dalam susu sapi, termasuk dua bentuk yang paling umum yakni A1 beta-kasein dan A2 beta-kasein. Kedua bentuk ini ditemukan dalam konsentrasi yang lebih besar pada breed sapi yang berbeda.

Beberapa penelitian mengklaim bahwa A2 adalah jenis kasein yang lebih sehat, tetapi perdebatan tentang hal ini masih belum menemui titik akhir.

Sumber Protein Kasein

Sumber utama protein kasein adalah dari susu sapi. Tetapi, kasein juga tersedia dalam bentuk keju, karena memainkan peran penting dalam produksi produk dairy yang satu ini.

Meskipun ada jumlah kasein baik yang tersedia dalam susu biasa, konsentrasinya lebih tinggi pada keju cottage dan yogurt, dengan satu cangkir masing-masing mengandung sekitar 27 gram dan 20 gram protein.

Sebagai suplemen protein, kasein memasok otot-otot tubuh dengan berbagai asam amino yang dibutuhkan untuk pemulihan dan pembangunan kekuatan. Setelah olahraga atau aktivitas fisik yang menantang, tubuh memperbaiki robekan kecil yang dibuat di serat otot untuk membangunnya kembali menjadi lebih besar dan lebih kuat.

Tidur yang tepat dan asupan protein yang cukup sangat penting untuk pemulihan otot. Produk kasein bekerja dengan memberikan dorongan protein ekstra untuk mendukung jaringan otot ini.

Manfaat Protein Kasein

Manfaat kasein yang paling utama adalah kemampuannya untuk meningkatkan perkembangan otot, meningkatkan energi, mengurangi kerusakan otot, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi kesehatan jantung. Berikut selengkapnya mengenai manfaat kasein bagi tubuh:

  • Pertumbuhan Otot
  • Karena pencernaan protein kasein yang lambat, ia menyediakan asam amino tingkat rendah ke sel-sel otot selama periode waktu yang lama. Protein kasein dapat membawa hasil yang lebih baik dalam hal pertumbuhan otot daripada suplemen protein whey.

    Selanjutnya, tubuh akan sering mengkonsumsi ototnya sendiri untuk asam amino ketika asupan protein rendah, sehingga pencernaan yang lambat dan pemberian asam amino kasein dapat membantu mengurangi kerusakan otot.

  • Tingkatkan Energi
  • Meskipun pencernaan kasein lebih lambat, kasein dapat membantu meratakan tingkat energi, karena sebagian dari kasein dikonsumsi untuk bahan bakar. Kasein memberikan energi yang lebih konsisten dan tahan lama untuk tubuh.

  • Tingkatkan Sistem Imun
  • Terdapat sejumlah penelitian, seperti yang dipublikasikan di Food and Chemical Toxicology, yang menunjukkan bahwa protein kasein memiliki efek imunologis dan antibakteri tertentu, yang dapat mengurangi ketegangan pada sistem kekebalan tubuh.

  • Efek Antimikroba
  • Menurut studi pada tahun 2016, peptida yang diisolasi dari protein kasein diketahui memiliki efek penghambatan terhadap berbagai mikroba termasuk E. Coli dan Streptococcus mutans.

  • Baik untuk Kesehatan Jantung
  • Protein kasein diketahui menurunkan kadar trigliserida pada penelitian hewan. Hasilnya, protein kasein diketahui dapat membantu mencegah hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan masalah terkait jantung lainnya.

  • Turunkan Berat Badan
  • Meskipun penelitian tentang hal ini masih terbatas, namun diketahui bahwa protein kasein dapat menyebabkan hilangnya lemak jika dikonsumsi secara teratur. Hal ini berkorelasi positif dengan penurunan berat badan, seperti yang dieksplorasi dalam ulasan dari British Journal of Nutrition.

  • Sifat Antioksidan
  • Beberapa penelitian juga menunjukkan efek antioksidan kasein susu yang dapat membantu mengurangi aktivitas radikal bebas.

    Efek Samping Konsumsi Protein Kasein

    Terdapat laporan beberapa efek samping yang sehubungan dengan penggunaan atau konsumsi kasein, baik dalam bentuk suplemen atau dari produk susu.

    Beberapa kasus melaporkan konsumen merasakan kembung atau mengalami masalah pencernaan. Tetapi kabar baiknya, hal ini bersifat sementara dan pada dasarnya tidak berbahaya.

    Tidak ada bahaya yang diketahui dari mengonsumsi protein berlebih, asalkan Anda tidak memiliki penyakit ginjal atau hati, yang dapat diperburuk dengan mengonsumsi terlalu banyak protein.

    Sementara itu, beberapa kelompok orang diidentifikasi memiliki alergi terhadap protein kasein atau laktosa, yang umumnya ditemukan dalam produk susu yang laktosanya tidak dihilangkan dengan sengaja.

    Selain itu, beberapa suplemen kasein juga dapat mengandung laktosa dan dapat menyebabkan efek samping yang sama seperti mengonsumsi susu dan produk susu, bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa atau alergi kasein.

    Gejala alergi dapat berkisar dari ruam ringan atau pembengkakan di bibir, mulut, dan tenggorokan, hingga masalah pencernaan yang lebih serius, sakit kepala, dan pusing.

    Orang dengan intoleransi susu atau intoleransi laktosa harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan praktisi medis sebelum memasukkan kasein ke dalam makanannya. Jangan menambahkan suplemen kasein ke dalam diet Anda sebelum berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein
    4 Hal yang Akan Dirasakan Oleh Tubuh Jika Mengonsumsi Makanan dengan Tinggi Protein

    Manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.

    Baca Selengkapnya
    11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi
    11 Makanan Tinggi Protein Tanpa Lemak yang Paling Sehat Dikonsumsi

    Mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi memiliki peranan dalam menjaga kesehatan dan mendukung pembentukan otot.

    Baca Selengkapnya
    10 Manfaat Kaldu Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Perkuat Sendi
    10 Manfaat Kaldu Tulang Sapi untuk Kesehatan, Bantu Perkuat Sendi

    Kandungan mineral, protein, dan kolagen dalam kaldu tulang sapi membuatnya menjadi tambahan yang berharga untuk diet harian.

    Baca Selengkapnya
    9 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Tingkatkan Fungsi Ginjal
    9 Manfaat Tahu Bagi Kesehatan, Bisa Bantu Tingkatkan Fungsi Ginjal

    Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.

    Baca Selengkapnya
    10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh
    10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

    Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!

    Baca Selengkapnya
    Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
    Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

    Di tengah tren diet tinggi protein yang populer, banyak orang bertanya-tanya, apakah konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan?

    Baca Selengkapnya
    Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?
    Antara Protein Hewani dan Protein Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Membangun Otot dan Menurunkan Berat Badan?

    Protein hewani dan nabati memiliki kandungan yang berbeda di antara keduanya.

    Baca Selengkapnya
    6 Manfaat Susu Sapi untuk Pria, Bantu Jaga Kesehatan Tulang
    6 Manfaat Susu Sapi untuk Pria, Bantu Jaga Kesehatan Tulang

    Susu sapi memiliki berbagai manfaat kesehatan yang penting untuk pria.

    Baca Selengkapnya
    8 Manfaat Diet Tinggi Protein, Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Metabolisme
    8 Manfaat Diet Tinggi Protein, Menurunkan Berat Badan hingga Meningkatkan Metabolisme

    Diet tinggi protein tak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga baik untuk kesehatan.

    Baca Selengkapnya
    Lebih Sehat dari Salmon, Ini 7 Manfaat Kesehatan Ikan Kembung
    Lebih Sehat dari Salmon, Ini 7 Manfaat Kesehatan Ikan Kembung

    Terdapat kandungan protein yang tinggi dari ikan ini sehingga baik untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

    Baca Selengkapnya