Pegawai Resto Hobi Catcalling Cewek Berangkat Tarawih, Korban Marah Tempuh Cara Ini
Merdeka.com - Sebuah restoran di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur ramai menjadi perbincangan warganet usai seorang perempuan yang mengaku menjadi korban catcalling (pelecehan seksual di ruang publik) yang dilakukan oleh beberapa pegawainya. Mirisnya, pelecehan yang terjadi beberapa kali itu menimpa korban dan teman-temannya saat mereka hendak berangkat tarawih ke masjid.
“Kami perempuan enggak nyaman kalau kena catcalling, bahkan kami pakai mukena masih kena catcalling?” ujar korban.
Tak terima dengan perlakuan para staf restoran tersebut, korban pun berinisiatif mendokumentasikan para pelaku dan menceritakan apa yang ia alami dalam utas Twitter. Insiden pelecehan seksual di ruang publik itu kemudian ramai diperbincangkan warganet di akun Instagram @ngalammenfess.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa saja bentuk pelecehan yang dialami buruh wanita? Buruh Wanita sudah mengalami pelecehan sejak kedatangan mereka di Perkebunan Deli. Peristiwa ini terjadi tahun 1917. Seorang administratur yang mendata para buruh ini akan memberi tanda garis pada buruh wanita yang dianggap menarik. Wanita yang ditandai itu kelak akan dicari untuk memuaskan napsu para Ondernemer perkebunan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa momen viral yang terjadi di restoran? Semula gadis berjilbab pink tersebut berencana makan bersama keluarga di sebuah tempat makan.Layaknya anak-anak masa kini, perempuan itu berniat mengabadikan momen dan membuat konten dengan ibunda. Sampai suatu ketika ibu berjilbab hitam tersebut menyandarkan diri ke bahu putrinya. Semula tak ada yang aneh dengan konten perempuan berjilbab pink ini bersama ibunya. Sesekali ia mengarahkan kamera ke wajah ibunya yang juga disambut dengan antusias. Kehangatan keduanya semakin membuat iri saat ibunya menyandarkan wajah di bahu putrinya. Aksi ibu tersebut seolah menunjukkan dirinya ingin ikut masuk frame bersama putrinya. Secara lembut, gadis berjilbab pink tersebut menyambut sandaran kepala ibunya dengan pelukan. Wajahnya tersenyum cerah seolah menggambarkan cinta kasih. Sayangnya kondisi seketika berubah mengejutkan setelah ibunya jatuh terhuyung ke belakang dan tak sadarkan diri. Secepat kilat perempuan itu langsung mematikan kamera dan menolong ibunya.
-
Di mana Susan dilecehkan oleh pelanggan? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, “ kata perempuan paruh baya itu.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
Korban Sempat Disepelekan
©2023 Merdeka.com/Instagram @malangraya_info
Sebelum menulis utas Twitter, korban terlebih dahulu menghubungi nomor WhatsApp restoran untuk melaporkan kejadian tersebut. Ia kemudian menerima pesan dari salah satu pelaku yang bernada menyepelekan. Respons pelaku itulah yang membuat korban sontak berniat memviralkan kasus pelecehan di ruang publik yang ia alami.
“Waktu divideokan mereka masih ketawa-ketawa tanpa sungkan. Kalau besok saya tarawih masih terjadi lagi (catcalling), saya akan memviralkan di Twitter dan platform lain,” tegas korban.
Salah satu pelaku menanggapi pesan korban seolah memberi tantangan. Dia menyilakan korban memviralkan kasus tersebut ke media sosial.
“Kalau diviralkan di twitter jangan lupa kabarin ya, mbak. Biar kita like dan komen. Mainnya kurang jauh,” demikian pesan pelaku kepada korban, dikutip dari akun Instagram @malangraya_info, Jumat (31/3/2023).
Definisi Catcalling
Catcalling didefinisikan sebagai pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik dengan memberikan kata-kata tak senonoh kepada korban.
Pasal 5 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) menyebut bahwa “Setiap Orang yang melakukan perbuatan seksual secara nonfisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau kesusilaannya, dipidana karena pelecehan seksual nonfisik, dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan dan/ atau pidana denda paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)”
“Mungkin ini bisa dijadikan pembelajaran bagi pemilik bisnis lain agar tidak menyepelekan tindakan catcalling,” imbau @malangraya_info. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku beberapa kali mendapati perlakuan tidak menyenangkan di tempat umum dan bahkan di transportasi umum.
Baca SelengkapnyaCatcalling adalah tindakan melemparkan komentar, pujian, atau seruan yang tidak diinginkan kepada seseorang, biasanya di ruang publik.
Baca Selengkapnyaperistiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi di Kantor Desa Batukarang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang beredar, pelaku berciuman di sebuah sofa. Posisi kepala perempuan bertiduran di pangkuan pelaku laki-laki.
Baca SelengkapnyaKapolres Probolinggo menyebut saat ini Luluk sedang proses mediasi.
Baca SelengkapnyaLuluk Sofiatul Jannah alias Luluk Nuril menjadi sorotan, usai memarahi keras siswi magang di sebuah swalayan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaSA awalnya menyampaikan kepada korban berinisial S (19) untuk menumpang salat magrib di dalam warung.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual itu diduga terjadi di Masjid Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jawa Timur pada Selasa (20/8) lalu.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca Selengkapnya