Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Keluarga Berencana yang Menarik Diketahui, Ini Penjelasannya

Pengertian Keluarga Berencana yang Menarik Diketahui, Ini Penjelasannya Ilustrasi keluarga. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Deklofenak

Merdeka.com - Secara umum, pengertian Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Pemerintah Indonesia lantas mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan menunda kehamilan tersebut (Sulistyawati, 2013).

Program Keluarga Berencana memungkinkan pasangan dan individu untuk memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab jumlah anak dan jarak umur antar anak (spacing) yang mereka inginkan, cara untuk mencapainya, serta menjamin tersedianya informasi dan berbagai metode yang aman dan efektif.

Kesadaran mengenai pentingnya program Keluarga Berencana atau KB bagi kehidupan sangatlah dibutuhkan guna menghasilkan kondisi keluarga yang berkualitas dan terjamin. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai pengertian Keluarga Berencana yang menarik untuk diketahui.

Pengertian Keluarga Berencana

Berdasarkan UU No 52 Tahun 2009, pengertian Keluarga Berencana adalah upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan umur ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

001 nfi

©wikipedia.com

Pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu strategi untuk mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dengan mengatur waktu, jarak, jumlah kehamilan, sehingga dapat mencegah atau memperkecil kemungkinan ibu hamil mengalami komplikasi yang membahayakan jiwa atau janin (Kemenkes RI, 2014).

Pengertian keluarga berencana selanjutnya adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui promosi, perlindungan dan bantuan dalam hak-hak reproduksi untuk membentuk keluarga dengan usia kawin yang ideal, mengatur jumlah, jarak kehamilan, membina ketahanan serta kesejahteraan anak, melansir dari laman BKKBN.

Menurut World Health Organization (2016), Keluarga Berencana (Family Planning) dapat memungkinkan pasangan usia subur (PUS) untuk mengantisipasi kelahiran, mengatur jumlah anak yang diinginkan, dan mengatur jarak serta waktu kelahiran. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan metode kontrasepsi dan tindakan infertilitas.

Jadi, Keluarga Berencana (Family Planning) adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera.

Tujuan Keluarga Berencana

Tujuan dilaksanakan program KB yaitu untuk membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya (Sulistyawati, 2013).

Tujuan dari pengertian Keluarga Berencana lainnya yaitu untuk menurunkan angka kelahiran yang bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan kebijakan yang dikategorikan dalam tiga fase (menjarangkan, menunda, dan menghentikan) maksud dari kebijakan tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Hartanto, 2002).

Mengutip publikasi dari poltekkesjogja.ac.id, terdapat 2 tujuan dari program Keluarga Berencana yakni tujuan umum dan tujuan khusus, yakni:

  1. Tujuan Umum untuk mewujudkan visi dan misi program KB yaitu membangun kembali dan melestarikan fondasi yang kokoh bagi pelaksanaan program KB untuk mencapai keluarga berkualitas.
  2. Tujuan Khusus untuk memperbaiki kesehatan dan kesejahteraan ibu, anak, keluarga dan bangsa; mengurangi angka kelahiran untuk menaikkan taraf hidup rakyat dan bangsa; Memenuhi permintaan masyarakat akan pelayanan KB yang berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

Manfaat Program Keluarga Berencana

Setelah memahami pengertian Keluarga Berencana, pahami juga manfaatnya. Beberapa manfaat untuk program Keluarga Berencana (KB) adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Ibu

Untuk mengatur jumlah anak dan jarak kelahiran sehingga dapat memperbaiki kesehatan tubuh karena mencegah kehamilan yang berulang kali dengan jarak yang dekat. Peningkatan kesehatan mental dan sosial karena adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak, beristirahat dan menikmati waktu luang serta melakukan kegiatan lainnya.

2. Manfaat bagi Anak

Anak dapat tumbuh secara wajar karena ibu yang hamil dalam keadaan sehat. Setelah lahir, anak akan mendapatkan perhatian, pemeliharaan dan makanan yang cukup karena kehadiran anak tersebut memang diinginkan dan direncanakan.

3. Manfaat bagi Suami

Program KB bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan sosial karena kecemasan berkurang serta memiliki lebih banyak waktu luang untuk keluarganya.

4. Manfaat bagi Seluruh Keluarga

Dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sosial setiap anggota keluarga. Di mana kesehatan anggota keluarga tergantung kesehatan seluruh keluarga. Setiap anggota keluarga akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pendidikan. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BKKBN Jelaskan Pentingnya Lahirkan Satu Anak Perempuan dalam Keluarga
BKKBN Jelaskan Pentingnya Lahirkan Satu Anak Perempuan dalam Keluarga

KB berperan penting menjaga kualitas sebuah keluarga

Baca Selengkapnya
BKKBN Buat 12 Kampung KB di Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Selatan
BKKBN Buat 12 Kampung KB di Daerah Otonomi Baru Provinsi Papua Selatan

pembentukan Kampung KB bertujuan untuk mengiplementasikan kegiatan prioritas

Baca Selengkapnya
Pemerintah Luruskan Pemberian Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan Remaja yang Sudah Menikah
Pemerintah Luruskan Pemberian Alat Kontrasepsi Hanya untuk Pasangan Remaja yang Sudah Menikah

Pemberian kondom bagi remaja dijelaskan oleh pemerintah hanya khusus diberikan pada pasangan yang sudah menikah.

Baca Selengkapnya
Posyandu: Kunci Pemantauan Kesehatan Anak Sejak Dini
Posyandu: Kunci Pemantauan Kesehatan Anak Sejak Dini

Masa pertumbuhan adalah masa yang kritis bagi anak. Artikel ini akan menguraikan alasan-alasan pentingnya posyandu bagi kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat

Pemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan
Tiga Pilar Preventif untuk Kesehatan Masyarakat sebagai Investasi Masa Depan

"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.

Baca Selengkapnya
Psikolog Jelaskan Bahwa Keluarga Punya Peran Penting untuk Cegah Pernikahan Dini
Psikolog Jelaskan Bahwa Keluarga Punya Peran Penting untuk Cegah Pernikahan Dini

Masih marak terjadinya pernikahan dini di Indonesia bisa diatasi dengan peranan yang tepat bagi keluarga.

Baca Selengkapnya
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin
Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya, Ini Pesan untuk Calon Pengantin

Kemenpora dan BKKBN Edukasi Program Keluarga Muda Berdaya

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Tetap Langsing dan Cantik Walau Minum Pil KB? Ini Kata Dokter Kandungan
Mungkinkah Tetap Langsing dan Cantik Walau Minum Pil KB? Ini Kata Dokter Kandungan

Tetap langsing dan cantik walau minum pil KB serta bonusnya dalam menjaga kesehatan hormon perempuan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi, Penting Dilakukan
Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi, Penting Dilakukan

Organ reproduksi memainkan peran krusial dalam kehidupan sehari-hari serta masa depan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Dasawisma Artinya Kelompok Ibu-ibu Bagian dari PKK, Ketahui Tujuan & Tugasnya
Dasawisma Artinya Kelompok Ibu-ibu Bagian dari PKK, Ketahui Tujuan & Tugasnya

Ibu-ibu yang tergabung dalam dasawisma tersebut secara konkret memiliki tugas dan perannya yang penting.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 29 Juni: Peringatan Hari Keluarga Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Peristiwa 29 Juni: Peringatan Hari Keluarga Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya

Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap tanggal 29 Juni merupakan momen penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya