Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Honorer di Tulungagung Curhat Gaji Sangat Kecil, Sudah Puluhan Tahun Mengabdi

Guru Honorer di Tulungagung Curhat Gaji Sangat Kecil, Sudah Puluhan Tahun Mengabdi Guru honorer di Jateng. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Puluhan guru tidak tetap (GTT) yang berstatus passing grade maupun nonpassing grade menyambangi gedung DPRD Tulungagung, Jawa Timur pada Selasa (1/11/2022). Mewakili ribuan GTT di Kabupaten Tulungagung, mereka meminta supaya diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) atau aparatur sipil negara (ASN).

"Regulasi 2023 nanti, kami berharap semua GTT, baik yang berstatus PG maupun non-PG bisa diangkat sebagai P3K atau sebagai ASN," ungkap Budi Hartono, salah satu perwakilan GTT saat mendatangi Komisi A DPRD Tulungagung, Selasa.

Saat ini, ada sekitar 1.700 GTT di Kabupaten Tulungagung yang tersebar di sejumlah kecamatan mulai jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Para guru ini telah mengabdikan diri untuk dunia pendidikan selama bertahun-tahun bahkan banyak yang usianya telah mendekati paruh baya.

Gaji Sangat Kecil

guru honorer berumur

©2022 Merdeka.com/TikTok

Sudah menjadi rahasia umum bahwa selama ini insentif yang terima GTT sangat kecil, bahkan jauh dibandingkan UMK Tulungagung.

"Selama ini para GTT hanya menerima insentif antara Rp150 ribu hingga Rp350 ribu per bulan. Nominal ini sangat kecil, jauh dari kata layak. Bahkan dibanding UMK Tulungagung (tahun 2022) Rp2.029.358 sangat jauh," kata Budi.

Para GTT di Kabupaten Tulungagung ini berharap jerih payah mereka bekerja sebagai pendidik dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal itu dapat terimplementasi jika para GTT diangkat sebagai ASN atau P3K.

"Dulu kami dijanjikan mendapat bantuan uang transportasi dari pemerintah (daerah) sebesar Rp400 ribu per bulan. Tapi nyatanya sampai detik ini kami belum pernah sekali pun terima," imbuhnya, dikutip dari Antara.

Beda Data

demo guru honorer di depan istana negara

Merdeka.com

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung Syaifudin Zuhri mengaku sudah mendengar keluhan para GTT. Namun, saat ini pihaknya hanya bisa membantu sesuai regulasi dan anggaran yang ada.

"Kami perjuangkan dari regulasi yang menjadikan haknya dulu, maka harus dikomunikasikan dengan DPRD," terangnya.

Sementara itu, data yang dimiliki Dispendikpora Tulungagung berbeda dengan data yang disampaikan Budi Hartono selaku perwakilan GTT di wilayah setempat. Sekretaris Dispendikpora Tulungagung mengatakan hanya ada 137 guru non-PG yang belum terakomodir. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Guru Honorer Spill Gaji Rp250 Ribu Per Bulan di Medsos, Ini Kata Pemprov NTT
Viral Guru Honorer Spill Gaji Rp250 Ribu Per Bulan di Medsos, Ini Kata Pemprov NTT

Viral video seorang guru dari SMKN 6 Ende, yang menyebutkan gaji per bulan sebesar Rp250.000.

Baca Selengkapnya
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

Baca Selengkapnya
Ribuan Guru Honorer Garut Menuntut Diangkat Jadi ASN
Ribuan Guru Honorer Garut Menuntut Diangkat Jadi ASN

Mereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan

Nasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Buat Aturan Baru, Angkat Guru Honorer Belum Sarjana Jadi PPPK
Pemerintah Bakal Buat Aturan Baru, Angkat Guru Honorer Belum Sarjana Jadi PPPK

Pemerintah membuka kesempatan guru honorer belum sarjanan jadi PPPK.

Baca Selengkapnya
Jumlah Seleksi PPPK 2024 Belum Akomodir Guru Honorer
Jumlah Seleksi PPPK 2024 Belum Akomodir Guru Honorer

Tercatat, masih ada tenaga kerja honorer, di antaranya 700.000 guru honorer.

Baca Selengkapnya
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan

Guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan

Baca Selengkapnya
Dapat Rp500 Ribu, Momen Wanita Guru Honorer Perlihatkan Gaji Pertamanya Ini Curi Perhatian
Dapat Rp500 Ribu, Momen Wanita Guru Honorer Perlihatkan Gaji Pertamanya Ini Curi Perhatian

Kendati demikian, ia tetap bersyukur dengan apa yang didapatkannya itu.

Baca Selengkapnya
Curhat ke Presiden Jokowi, Guru Honorer Ingin Diangkat Jadi PPPK
Curhat ke Presiden Jokowi, Guru Honorer Ingin Diangkat Jadi PPPK

Keberadaan guru honorer yang diangkat sebagai PPPK bukan hanya membawa manfaat individu.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar
Kisah Guru Honorer 36 Tahun Ngajar, Upah Tak Cukup Sampai jadi Pemulung Usai Mengajar

Berjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.

Baca Selengkapnya
Curhat Warga Jakarta ke Pramono, 15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji
Curhat Warga Jakarta ke Pramono, 15 Tahun Mengajar Tapi Tak Digaji

Seorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.

Baca Selengkapnya