Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Radjiman Wediyodiningrat, Dokter Rakyat yang Aktif Perjuangkan Kemerdekaan RI

Radjiman Wediyodiningrat, Dokter Rakyat yang Aktif Perjuangkan Kemerdekaan RI Dokter Radjiman Wedyodiningrat. ©2022 Merdeka.com/Wikipedia

Merdeka.com - Lahir di Yogyakarta 21 April 1879, dr. Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat memilih mengabdi untuk masyarakat Ngawi, Jawa Timur.

Sejak tahun 1934, pria yang menjadi dokter sejak usianya masih 20 tahun itu memilih tinggal di Dusun Dirgo, Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.

Pilihannya belajar ilmu kedokteran dilatarbelakangi oleh rasa prihatinnya terhadap kesehatan masyarakat saat itu.

Ia kemudian bekerja keras mengobati masyarakat Ngawi dari maraknya penyakit pes. Secara khusus, ia belajar ilmu kandungan untuk menyelamatkan generasi masa depan. Pasalnya saat itu banyak ibu hamil di Ngawi yang meninggal dunia setelah melahirkan.

Tokoh Perintis Kemerdekaan

Dokter Radjiman terlibat aktif dalam berbagai perjuangan meraih kemerdekaan Indonesia. Mulai dari munculnya gagasan membentuk organisasi pemuda Boedi Oetomo hingga menjadi Ketua BPUPKI.

Kiprah besarnya bagi organisasi pemuda Boedi Oetomo ialah mengusulkan pembentukan milisi rakyat di setiap daerah di Indonesia. 

Kini, rumah kediaman Dokter Radjiman di Ngawi telah berusia 134 tahun. Semasa hidupnya, Presiden Soekarno pernah dua kali bertandang ke rumah Dokter Radjiman. Hal ini menunjukkan adanya kedekatan emosional antara Presiden Soekarno dengan sosok Radjiman Wediyodiningrat. 

Guru Kehidupan

Dalam perjalanan hidupnya, ada dua sosok yang berpengaruh pada pribadi dan pemikiran Radjiman. Pertama ialah dr. Wahidin Soedirohusodo. 

Wahidin menjadi ayah angkat Radjiman semasa ia sekolah dalam kondisi kekurangan dana. Saat itu, Wahidin sudah menjadi tokoh penting. 

Sosok lain yang juga cukup berpengaruh bagi pribadi dan pemikiran Radjiman ialah Pakubuwono X. Pengabdian Radjiman menjadi dokter Keraton Surakarta membuat Pakubuwono memberikan gelar Wedyodiningrat kepadanya. 

Pemberian gelar bangsawan ini mengangkat status sosial Radjiman di lingkungan istana. Bahkan juga turut berpengaruh ke dunia luar keraton, khususnya dunia politik.

Posisi ini membuat Radjiman mantap menapaki dunia politik praktis. Secara operasional, Radjiman menghubungkan keraton dengan organisasi Boedi Oetomo. Ia berhasil memobilisasi tokoh-tokoh pergerakan yang lebih muda. Dalam melakukan mobilisasi inilah ia bertemu Soekarno, sosok yang mempengaruhi aktivitas politik Radjiman dari yang semula nasionalisme Jawa menuju nasionalisme Indonesia. 

Kontribusi untuk Ngawi

Terhitung sejak tahun 1934 hingga 1952, Dokter Radjiman Wedyodiningrat memberi kontribusi besar dalam bidang kesehatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi, Radjiman mengembuskan napas terakhirnya pada 20 September 1952 di Desa Dirgo, Widodaren, Ngawi. 

Jenazahnya kemudian dikebumikan di Desa Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdekatan dengan makam dr. Wahidin Sudirohusodo, orang yang berjasa besar bagi perjalanan kariernya sebagai dokter pelayan masyarakat. 

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketika Dokter Belanda Enggan Obati Pribumi yang Terjangkit Wabah, Sosok Ini Datang jadi Pahlawan
Ketika Dokter Belanda Enggan Obati Pribumi yang Terjangkit Wabah, Sosok Ini Datang jadi Pahlawan

Penyakit pes pernah melanda Jawa pada awal abad ke-20, dr Cipto Mangunkusumo adalah pahlawan karena mengobati pribumi yang terjangkit penyakit pes.

Baca Selengkapnya
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media
6 Tokoh Pahlawan Nasional dari Jateng Beserta Jasanya bagi Indonesia, dari Tokoh Militer hingga Pendiri Media

Walaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah

Baca Selengkapnya
Mengenal Soebandi Dokter Pejuang Kemerdekaan yang Gugur Ditembak Belanda, Tak Banyak yang Tahu Kisahnya
Mengenal Soebandi Dokter Pejuang Kemerdekaan yang Gugur Ditembak Belanda, Tak Banyak yang Tahu Kisahnya

Namanya diabadikan jadi nama rumah sakit hingga kampus di Jember.

Baca Selengkapnya
Mengenal Abdul Rivai, Dokter Sekaligus Wartawan Perintis Surat Kabar Bahasa Melayu
Mengenal Abdul Rivai, Dokter Sekaligus Wartawan Perintis Surat Kabar Bahasa Melayu

Namanya hingga kini tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menerima gelar Doktor di Universitas Gent, Belgia.

Baca Selengkapnya
Kisah Dokter Amira, Rela Berjuang Demi Senyuman Ibu-Ibu di Kabupaten Fakfak
Kisah Dokter Amira, Rela Berjuang Demi Senyuman Ibu-Ibu di Kabupaten Fakfak

Kadang dia harus terdampar lantaran cuaca yang tidak bersahabat.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Sosok Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Dokter Asal Batak yang Gelorakan Semangat Perjuangan
Sosok Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Dokter Asal Batak yang Gelorakan Semangat Perjuangan

Sebagai tenaga kesehatan, sosoknya begitu dicintai oleh rakyat Sumatra Utara berkat semangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat

Baca Selengkapnya
FOTO: Profil dan Sosok Mayjen Dian Andriani, Perempuan Pertama di Indonesia dengan Pangkat Jenderal Bintang 2 TNI AD
FOTO: Profil dan Sosok Mayjen Dian Andriani, Perempuan Pertama di Indonesia dengan Pangkat Jenderal Bintang 2 TNI AD

Kowad pertama yang berpangkat Jenderal TNI bintang dua

Baca Selengkapnya
Bukan Tentara, Ini Sosok Penemu Ransum TNI saat Perang Kemerdekaan
Bukan Tentara, Ini Sosok Penemu Ransum TNI saat Perang Kemerdekaan

Kecerdikan Sardjito dalam membuat ransum melahirkan inovasi bernama 'Biskuti Sardjito'.

Baca Selengkapnya
Kuasai Lebih 30 Bahasa dan Mampu Sembuhkan Anak Sakit Keras, Pria Ini Hidup Sendiri Hingga Akhir Hayatnya
Kuasai Lebih 30 Bahasa dan Mampu Sembuhkan Anak Sakit Keras, Pria Ini Hidup Sendiri Hingga Akhir Hayatnya

Dia dikenal sebagai Dokter Air Putih saat di Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Dokter Lulusan Luar Negeri, Rela Pulang ke Indonesia Mengabdi di Pulau Terpencil
Kisah Dokter Lulusan Luar Negeri, Rela Pulang ke Indonesia Mengabdi di Pulau Terpencil

Kelvin merupakan dokter spesialis WNI lulusan Filipina.

Baca Selengkapnya