Sekelompok Remaja Ini Balapan Sepeda Angin di Jalan Raya, Begini Nasibnya Sekarang
Merdeka.com - Call Center 112 Kota Surabaya mendapat laporan mengenai sekelompok remaja yang melakukan balapan sepeda angin di jalan raya pada tengah malam. Petugas yang mendapat laporan pada Rabu (16/8) pukul 00.48 WIB langsung menuju lokasi kejadian di Jalan Pucang, Kota Surabaya. Sebanyak 9 remaja berhasil diamankan petugas bersama barang bukti berupa sepeda angin dan motor.
Pemerintah Kota Surabaya meminta warga tak sungkan melaporkan kejadian serupa apabila mengganggu kenyamanan masyarakat. Sementara itu, gowes atau bersepeda tidak dilarang asalkan menaati aturan serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, seperti dilansir akun Instagram @info_surabaya (26/8).
Plesetkan Lagu Campursari
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk membantu pemuda? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
©2020 Merdeka.com/Instagram @info_surabaya
Akun Instagram yang membagikan informasi seputar kejadian di Kota Surabaya itu membuat plesetan lagu Los Dol ciptaan penyanyi campursari asal Ngawi, Denny Caknan untuk menggambarkan insiden balap sepeda angin yang sedang marak.
“Los dol ndang lanjut lehmu balapan. Tak gawe los dol, lapor Command Center. Ngandani sliramu. Sing angel disetel. Tutukno balap sepeda. Gawe ribut poro warga. Marai warga dadi gelo. Los dol ndang lanjut lehmu balapan (Los dol teruskan balapanmu. Kubuat los dol, lapor Command Center. Menasihatimu yang sudah diatur. Lanjutkan balap sepedanya. Membuat rebut para warga. Menjadikan warga geram. Los dol teruskan balapanmu),” tulis @info_surabaya.
Unggahan ini pun mendapat respon beragam dari warganet. Bahkan ada di antara mereka yang ikut melapor mengenai adanya balap liar yang mengganggu mereka.
“Di Merr deket bangjo perempatan ke arah gunung anyar di atas jam 8 malam mbleyer sepeda motor mengganggu banget, di atas jam 10 kebut kebutan dan mbeleyer mbleyer,” komentar pemilik akun @meysuwu.
Dirazia Petugas Gabungan
©2020 Merdeka.com/Instagram @info_surabaya
Pengaduan mengenai keberadaan balapan liar dan keributan lain yang masuk melalui Call 112 mendapat respons cepat. Petugas yang merupakan gabungan dari Satpol PP, BPB Linmas, serta Polrestabes Surabaya dengan cepat sampai di lokasi kejadian untuk menertibkan para pelaku balapan.
Begitu petugas sampai, gerombolan yang melakukan balapan liar langsung bubar. Meski demikian, sebanyak 9 remaja berhasil diamankan petugas.
“Rek gowes iku gapopo lho, asalkan gak bikin keributan malam² di lingkungan warga. Nah apabila menemui hal serupa, dapat langsung menghubungi 112 (bebas pulsa),” pungkas @info_surabaya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar awal mula menemukan puluhan anak yang hendak tawuran di Bekasi.
Baca Selengkapnya