Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam yang Benar, Penting Diketahui

Merdeka.com - Tata cara shalat tarawih 4 rakaat 1 salam penting diketahui jika Anda berniat untuk menjalankannya dengan metode ini. Tarawih adalah salah satu ibadah dalam bulan Ramadan, yang hukumnya sunnah muakad atau sunah yang utama.

Dalam praktiknya, ibadah shalat tarawih memiliki beberapa perbedaan cara (kaifiyah) di antara berbagai golongan umat Islam yang ada di dunia. Di Indonesia misalnya, dengan 2 organisasi Islam yang besar, masing-masing memiliki tata cara shalat tarawih yang cukup berbeda.

Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih Sendiri Di Rumah Lengkap

Golongan Nahdlatul Ulama atau NU identik dengan shalat tarawih sebanyak 20 rakaat dan 3 witir. Sementara golongan Muhammadiyah biasa menjalankan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat dan 3 witir. Dalam menjalankan tarawih ini pun, ada beberapa cara lagi yang bisa Anda ikuti.

Anda bisa menjalankannya tiap2 rakaat dengan 1 salam, bisa juga dengan 4 rakaat dengan 1 salam. Nah, tata cara shalat tarawih 4 rakaat 1 salam biasanya dilakukan oleh para pengikut golongan Muhammadiyah.

Bagaimana caranya yang benar? Berikut penjelasan selengkapnya.

Landasan Shalat Tarawih 4 Rakaat

Shalat tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan, usai waktu shalat Isya. Shalat tarawih memiliki variasi jumlah rakaat dari 11 hingga 23, termasuk shalat witir. 

Shalat tarawih dapat dikerjakan dalam bentuk 2 rakaat 1 salam dan 4 rakaat 1 salam. Niat shalat tarawih 2 rakaat pun secara umum sama dengan yang 4 rakaat. Shalat tarawih 4 rakaat 1 salam biasanya dilakukan untuk mempersingkat waktu shalat.

Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, ada beberapa ulama atsar dan sahabat Nabi yang tidak membatasi jumlah rakaat shalat tarawih. Muhammadiyah sendiri telah dikenal memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni shalat tarawih 8 rakaat dengan dua macam pilihan caranya.

Pilihan pertama, yakni menggunakan rakaat 4-4-3 berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang berbunyi;

“Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan shalat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau shalat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau shalat lagi tiga rakaat (witir).”

Hadis di atas mengandung kemungkinan bahwa Rasulullah mengerjakan shalat tarawih 4 rakaat yang dilakukan sekaligus dengan 1 salam, atau bisa juga 4 rakaat yang dilaksanakan dengan 2 rakaat sebanyak 2 kali sebagaimana hal ini menjadi pilihan kedua yang bisa pula diikuti.

Rakaat shalat tarawih 2-2-2-2-2 ditambah satu witir berdasarkan hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas yang berbunyi;

“Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah shalat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan shalat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh.”

Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam

Jika Anda ingin melaksanakan shalat tarawih dengan 4 rakaat 1 salam, maka berikut ini adalah bacaan niatnya yang patut dilafalkan;

Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sendiri

اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِارْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًِللهِتَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sebagai Imam

اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِارْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًإِمَامًاِللهِتَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Niat Shalat Tarawih 4 Rakaat Sebagai Makmum

اُصَلِّىسُنَّةَالتَّرَاوِيْحَِارْبَعَرَكَعَاتٍمُسْتَقْبِلَالْقِبْلَةِأَدَاءًمَأْمُوْمًاِللهِتَعَالَى

Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta'ala.

Artinya: “Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam

Selanjutnya, berikut ini adalah bagaimana tata cara shalat tarawih 4 rakaat 1 salam yang benar. Pastikan Anda mempelajarinya dengan seksama sebelum mempraktikannya;

1. Membaca niat shalat tarawih 4 rakaat yang disesuaikan dengan posisinya. Apakah menjadi imam, makmum, atau shalat sendirian.

2. Membaca niat di dalam hati sebelum takbiratul ihram.

3. Membaca surat Al-Fatihah yang hukumnya wajib. Lalu dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek di dalam Al-Quran.

4. I’tidal.

5. Sujud yang pertama.

6. Duduk di antara dua sujud.

7. Sujud yang kedua.

8. Kembali berdiri untuk mengerjakan rakaat shalat yang kedua hingga rakaat keempat dengan gerakan yang sama.

9. Duduk tasyahud akhir.

10. Salam pada rakaat yang keempat. (mdk/edl)