Terkenal karena Ceramah 'Qulhu ae lek kesuwen', Ini 5 Fakta Unik Kiai Anwar Zahid
Merdeka.com - Kaum Muslim di Indonesia tentu tidak asing lagi dengan Kiai Anwar Zahid. Kiai kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur itu terkenal dengan gaya ceramahnya yang nyentrik. Salah satunya yang ikonik ialah kalimat “Qulhu ae lek kesuwen”.
Kalimat itu digunakan untuk memparodikan kaum Muslim yang mengeluh jika imam salat berjemaah membaca surat-surat panjang. Untuk menghindari kebosanan jemaah salat, ada kalanya perlu membaca surat-surat pendek seperti Qulhu alias Al Ikhlas.
Pendidikan Pesantren yang Ditempuh
-
Kenapa KH Anwar Musaddad dikenal sebagai ulama berpengaruh di Jawa Barat? K.H. Anwar Musaddad dikenal memiliki strategi yang cerdas dalam menjaga hubungan baik dengan berbagai kelompok untuk memelihara stabilitas sosial-politik di Jawa Barat.
-
Bagaimana Munawir Aziz dikenal di dunia Islam? Berdasarkan penelusuran Merdeka.com di kanal scholar.google.com, Munawir Aziz selama ini dikenal dengan sosok cendekiawan yang banyak menerbitkan karya-karya terkait Islam dan budaya lokal.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Apa keunikan Masjid Syekh Zainal Abidin? Mengutip dari Antara, masjid ini memiliki gaya arsitektur Arab yang dipadu dengan Jawa. Masjid ini terbuat dari batu kapur dan tanah yang disusun dengan rapi. Kemudian ditopang 1 tiang pilar di dalam ruangan dan 8 pilar lainnya berada di bagian luar bangunan masjid.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Apa kontribusi Prof. Zain untuk Bahasa Indonesia? Lahir di Sungai Pasak, Padang Pariaman pada tahun 1886, ia pernah menyusun gramatika Bahasa Melayu, lalu mengembangkan dasar-dasar gramatika Bahasa Indonesia seperti yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
©2021 Merdeka.com/Instagram @khanwarzahid.id
Sejak kecil, kiai asal Dukuh Patoman, Desa Simorejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ini sudah mendapatkan pendidikan keagamaan. Pendidikan keagamaan pertama kali diperoleh Kiai Anwar Zahid dari ayahnya yang seorang kiai di desa tempat mereka tinggal. Selain memberikan nilai-nilai akidah islam, sang ayah juga mendidiknya dengan nilai-nilai bermasyarakat.
Tahun 1988 menjelang masuk masa SMP, Kiai Anwar Zahid melanjutkan belajar di Pondok Pesantren Langitan di bawah asurah Romo Kiai Abdullah Faqih. Beliau memanfaatkan waktu tiga tahun di pondok dengan belajar agama sebaik-baiknya.
Selanjutnya, ketika memasuki masa SMA, Kiai Anwar Zahid melanjutkan belajar di sebuah pondok di Gresik, Jawa Timur seperti dilansir blokbojonegoro.com (26/06/2021).
Antrean Tausiyah
©2021 Merdeka.com/Instagram @khanwarzahid.id
Pendidikan keagamaan dan gaya ceramahnya yang khas membuat Kiai Anwar Zahid semakin dikenal. Undangan demi undangan untuk memberikan tausiyah terus berdatangan. Kini, pengaturan jadwal tausiyah Kiai Anwar Zahid tidak hanya menunggu berbulan-bulan, tetapi hingga bertahun-tahun.
Kiai kelahiran 11 Maret 1974 itu pernah bertausiyah di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Bahkan ia juga memberikan tausiyah di luar negeri.
Dalam waktu sehari, Kiai Anwar Zahid bisa memberikan tausiyah hingga enam atau tujuh kali jika jarak dari satu tempat ke tempat lain memungkinkan untuk dijangkau. Beliau mengaku siap memberikan ceramah kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ceramahnya Humoris
©2021 Merdeka.com/Instagram @khanwarzahid.id
Kiai Anwar Zahid dikenal dengan ceramahnya yang khas. Tidak jarang ia melontarkan humor-humor satir dengan menggunakan logat Bojonegoro. Ceramahnya pun disampaikan dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
Pengajian-pengajian Kiai Anwar Zahid hampir tak pernah sepi jemaah. Gaya bahasanya yang sederhana dan mudah dicerna membuat masyarakat dari lapisan manapun bisa mengerti. Selain itu, ceramahnya juga tidak terkesan menggurui.
Punya Pondok Gratis
Selain mengisi pengajian di berbagai tempat, di kediamannya Kiai Anwar Zahid juga menggelar pengajian rutin. Pengajian yang digelar setiap Minggu Kliwon itu diberi nama Jamaah Maqoman Mahmudah.
Persis di samping rumahnya, beliau mendirikan Pondok Pesantren Sabilun Najah dengan jenjang pendidikan MTs dan MA. Seluruh biaya hidup para santri di pondok pesantren tersebut ditanggung yayasan alias gratis.
Pesan di Masa Covid-19
©2021 Merdeka.com/Instagram @khanwarzahid.id
Di masa pandemi Covid-19, KH. Anwar Zahid tetap memberikan tausiyah dengan cara daring. Beberapa materi tausiyahnya diunggah di YouTube dan media sosial.
Sementara itu, ia juga berpesan agar semua umat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kami telah melaksanakan imbauan pemerintah. Kita ajak seluruh umat agar taat dan patuh instruksi pemerintah dan patuhi protokoler Covid-19 sehingga bisa mencegah atau meminimalisir penyebaran wabah corona di Bojonegoro," ujar KH Anwar Zahid, Sabtu (11/4/2021), seperti dilansir NU Online. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan penyanyi dan pelawan biasa, Cak Diqin dikenal punya hubungan baik dengan banyak kiai.
Baca SelengkapnyaKiai muda ini sangat digemari jemaahnya karena ceramah yang ia sampaikan.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, Zainuddin MZ turut andil dalam mendirikan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSosok Gus Iqdam sedang ramai disorot beberapa waktu terakhir karena kerap viral di sosial media. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKarena fokus ke ajaran Nasrani, sosoknya pernah dikhawatirkan murtad oleh kalangan ulama di masa silam.
Baca SelengkapnyaKiai nyentrik ini mendirikan pesantren tak jauh dari bekas lokalisasi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang berziarah ke makam Syekh Mudzakir yang terapung di kawasan Pantai Sayung, Demak.
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaPAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.
Baca SelengkapnyaSelain punya suara merdu, Gus Azmi berparas tampan
Baca SelengkapnyaSosoknya pernah jadi sorotan media usai melakukan baiat NU pada Ustaz Hanan Attaki
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya