Uniknya Pasar Barongan di Jombang, Suguhkan Jajanan Tradisional di Bawah Pohon Bambu
Merdeka.com - Suasana tak biasa langsung mencuri perhatian saat berkunjung ke Pasar Barongan, di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasar tersebut memang unik, lantaran memiliki suasana lawas dengan beragam suguhan jajanan jadul serta pernak-pernik ala masa lampau.
Seperti terlihat, para pedagang di sana melengkapi desain lapaknya menggunakan bahan bambu serta tempat dari daun pisang sehingga makin kental suasana tradisionalnya.
Mengutip kanal YouTube Join Channel, Selasa (16/8) penamaan Barongan berasal dari bahasa Jawa yang artinya perkebunan bambu yang rimbun. Berikut informasi selengkapnya.
-
Apa keunikan dari Pasar Ngatpaingan? Keunikan pasar ini terletak pada konsepnya yang menyajikan suasana tempo doeloe.
-
Mengapa Pasar Klitikan Notoharjo menarik pengunjung? Daya tarik lain yang membuat pasar ini cukup ramai adalah karena harga barang yang dipatok relatif terjangkau.
-
Apa yang unik dari Pasar Tambak? Pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali.
-
Kenapa Pasar Lama Tangerang menarik? Di lokasi ini, para pengunjung dapat memilih berbagai kios makanan dengan sajian yang begitu menggugah selera.
-
Apa yang unik di Pasar Selo? Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.
-
Apa yang terjadi di Pasar Johar Kanjengan? Hingga saat ini, Pasar Johar Kanjengan yang berada di pusat kota Semarang tampak sepi pembeli. Bahkan bisa dibilang tak ada aktivitas jual beli di pasar itu.
Menjual Aneka Jajanan Tradisional
©2022 Tangkapan layar Youtube Join Channel/Merdeka.com
Seluruh makanan yang dijual di area Pasar Barongan merupakan makanan dan jajanan tradisional khas masyarakat Jawa. Di sana tidak akan ditemukan makanan cepat saji, maupun yang menggunakan pembungkus plastik.
Adapun makanan yang dijajakan di sana yakni getuk, bubur suro, rujak legi, nasi kuning, nasi pecel hingga kopi tradisional.
Untuk kuliner yang dijual di lokasi juga murni buatan warga setempat, di mana dalam proses pengolahannya menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Sehingga bisa dipastikan menyehatkan.
Konsep yang diusung juga kembali ke alam, sehingga dalam bumbunya tidak menggunakan MSG hingga pewarna buatan.
Membayar Menggunakan Kepingan Bambu
©2022 Tangkapan layar Youtube Join Channel/Merdeka.com
Keunikan lain dari Pasar Barongan di Jombang adalah alat pembayarannya yang tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan kepingan bambu.
Disebutkan bahwa pengunjung yang datang bisa mengantre untuk menukarkan uang dengan kepingan bambu di loket dekat pintu masuk. Untuk harga makanan yang dijual di sana pun sangat terjangkau.
“Sistem pembayaran kuliner adalah memakai kepingan bambu yg setiap keping bernilai Rp. 2.000,- sedangkan untuk pembayaran craft/kerajinan menggunakan nota,” tulis akun Instagram resmi Kecamatan Mojoagung.
Selain menjual kuliner dan jajanan, pasar tersebut juga menawarkan berbagai karya pernak-pernik yang dibuat secara tradisional seperti anyaman, kain batik hingga kreasi berbahan bambu. Keseluruhannya merupakan produk UMKM masyarakat sekitar.
Memiliki Suasana Sejuk
Saat berkunjung ke lokasi tak perlu khawatir kepanasan atau tidak nyaman, karena rindangnya pohon bambu di lokasi begitu meneduhkan dan membuat cuaca terik menjadi sejuk. Selain itu, lokasi yang tak jauh dari sungai itu juga menambah kesyahduan saat menyantap berbagai jenis jajanan tradisional.
Untuk hiburan anak-anak juga disediakan permainan tradisional, salah satunya jungkat-jungkit yang terbuat dari batang bambu kokoh.
Adapun Pasar Barongan buka perdana pada 6 Agustus 2022 lalu, dan akan kembali digelar pada awal bulan depan. Para pelapak sudah mulai membuka dagangannya sejak pukul 06.00 WIB pagi dan akan segera tutup pada pukul 10.00 WIB siang.
Pasar Barongan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata unik yang bisa didatangi bersama anggota keluarga untuk merasakan sensasi bernostalgia. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana yang dihadirkan menjadi magnet bagi pencinta fotografi
Baca SelengkapnyaDi sini, pengunjung bisa merasakan aneka kuliner tradisional bahkan yang langka di Indonesia seperti kopi pasir dari Turki.
Baca SelengkapnyaPesona sejarah, alam, dan budaya membuat wisatawan merasakan kemegahan masa lampau sekaligus keceriaan masa kini
Baca SelengkapnyaMeski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaTransaksi pembayaran pada pasar itu masih menggunakan koin benggol.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaSuasana pasar ini seolah mengingatkan kehidupan masyarakat saat era penyebaran agama Islam. Semakin kental terasa dengan pembayaran yang memakai koin kayu unik.
Baca SelengkapnyaDi Sragen, banyak restoran atau warung kuliner yang menyajikan makanan tradisional khas Jawa. Masing-masing kuliner memiliki cita rasa unik yang sulit dijumpai
Baca SelengkapnyaDi dalam pasar itu, dapat dijumpai berbagai kuliner unik yang jarang dijumpai di tempat lain.
Baca SelengkapnyaPasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaRombongan ingin melihat secara dekat denyut kehidupan dan ekonomi Desa Bonjeruk.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
Baca Selengkapnya