Betari Durga dan SBY
Merdeka.com - Betari Durga bermuka raksasa, bermata iblis, berhidung dampak, bermulut bernyih, bersanggul putri keling dengan garuda membelakang, berkalung ulur-ulur (rantai), tangannya bergelang pontoh dan keroncong.
Sesuai kuota keterwakilan perempuan, Betari Durga adalah seorang dewa cewek. Asalnya dari Dewi Uma, permaisuri Betara Guru, bos sistem presidensialisme kayangan. Semasa ber-Dewi Uma, ia disayang oleh Betara Guru. Tetapi setelah persengketaan antara suami istri itu, Dewi Uma mengutuk Betara Guru hingga Betara Guru bertaring bak raksasa. Karena amat murka, Betara Guru juga menginpres Dewi Uma hingga menjadi raksesi bernama Betari Durga.
Betari Durga dititahkan bersuamikan Betara Kala. Kemudian, Betari Durga diangkat jadi Atutnya provinsi Setragandamayit, yang berarti tempat pengasingan berhawa mayat. Ia diberi kekuasaan buat menganugerahkan segala prilaku jahat kepada para fansnya.
-
Siapa yang pernah gagal menjabat dua periode di Demak? Pada pemilihan 2006, bupati Demak Endang Setyaningdyah kalah dalam upayanya meraih periode kedua. Ia dikalahkan oleh Tahta Zani yang sebelumnya menjabat sebagai sekda.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Kenapa Selo Belah terbengkalai? Saat itu ia sedang mencari rumput. Ia bercerita bahwa tempat itu telah terbengkalai selama tiga tahun.
-
Kenapa tetelan direbus 2 kali? Perebusan awal bertujuan untuk menghilangkan darah, kotoran, serta bau amis yang terdapat pada tetelan. Dengan cara ini, kaldu yang dihasilkan akan menjadi lebih jernih dan terbebas dari aroma yang tidak sedap.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Seusai orde wayang, Betari Durga diberi pos jabatan sebagai pelindungnya wuku Bala, berwatak ngerusak. Termasuk SBY, kelahiran 9/9/1949, Jumat Kliwon, hari keramat. Di Pacitan pula, otdanya Nyai Loro Kidul.
Sebab suratan wuku, pada babad pertama mresiden, SBY itu malahan diduga maujudannya Betari Durga, yang ogah cuma jadi satpam, tapi ngebet nge-Holly SBY karena gemes sama kegantengannya. Hal ini tentu menggugah skandal lama, kala Betari Durga berhasil nge-Holly Playboy Amartapura, Arjuna. Dugaan maujudannya Betari Durga itu berasal dari pasangan SBY waktu itu: Betara Kala.
Karena berposisi sebagai bini, maka SBY banyak diam, Batara Kala royal ngomong. Alhasil, SBY bisa bikin album Rinduku Padamu tahun 2007.
Sehabis pisah ranjang berkat Evolusi, SBY bersejolian dengan jaran kepang Blitar, juga otdanya Nyai Loro Kidul. Jaran kepang kelahiran 25/2/1943, Kamis Pahing, berwuku Mandhasiya. Wataknya: melindungi, mengasuh dan mengalah. Pasangan Jumatnya SBY dengan Kamisnya Jaran Kepang melahirkan watak ayem-ayem tentrem. Inilah keterangan alam gaib tentang klemar-klemer menggemaskannya SBY.
Yang bikin sial itu Republik Indonesia, kelahiran 17/8/1945, Jumat Legi, hari aneh. Konon, pada Jumat Legi, ada orang buka toko, tokonya terbakar, lalu ada yang kecurian. Hari apeslah. Produk perkawinan antara Jumatnya RI dengan Jumatnya SBY adalah kemelaratan: pengennya mborjuis, jadinya marhaen.
Mau tak mau, Indonesia itu Setragendramayit. Istilah paranormal ilmiahnya: negara gagal atau negara terkulai. Wajar, kalau Lembaga Survei Nasional (LSN) awal Juni 2013 mencatat, masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap pemerintahan Presiden SBY pada periode 2009-2014. Pemerintahan Presiden SBY mendapat rapor merah untuk setiap bidang di mata masyarakat.
Sesungguhnya, lantaran berada di bawah pengaruh Betari Durga, naga-naganya SBY gak sadar akan sepak terjangannya. Contoh gampang adalah rencana pendubesan Foke di Jerman. Februari 2011 SBY bilang, bahwa kinerja Fauzi Bowo itu "pepesan kosong". Jika DPR akurin SBY, wajar juga. Maklum, DPR ada miris dituding publik, bahwa doyannya cuma melahap pepesen isi macam pepesan toilet.
Masalahnya, pepesan kosong alias leere Schachtel (begitu terjemahan yang diterima Presiden Jerman Gauck 17/10/2013 lalu), kok didubesin di negara amat berpengaruh di Eropa? Adakah kesengajaan SBY merusak reputasi RI di dunia internasional? Ataukah akibat watak wetonnya RI yang pantesnya sering dipermalukan?
Lalu, SBY pernah menyentil, bahwa ada pihak-pihak yang selalu negatif dan pesimistis selama pemerintahannya berjalan. "Kalau kita selalu berpikir positif dan bersikap optimis, maka pikiran kita dituntut untuk mengatasi masalah-masalah yang kita hadapi bersama ini, seraya membangun visi kemudian menetapkan strategi dan kebijakan," jelas SBY.
Dari nasib wukunya, maka destruktif itu jelas positif. Salah siapa? Menjelang pilpres 2004 atau 2009, para paramormal alam gaib sudah mewanti-wanti pekerti maujudannya Betari Durga itu. Tapi, SBY tokh dua kali kepilih. Maka, kesal kemudian tiadalah berguna, bak habis ludes di meja perjudian. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaPesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaSBY mengutarakan kepada seluruh kader Partai Demokrat, supaya menenangkan hati dan pikiran.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaMegawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya