Kenali Ibra lewat rajah

Merdeka.com - Setelah mencetak semua gol kemenangan Swedia 4-2 atas Inggris dalam laga persahabatan di Ibu Kota Stockholm, pertengahan November tahun lalu, penyerang Zlatan Ibrahimovic mencopot kausnya. Tampaklah sejumlah rajah menghiasi tubuhnya.

Tato paling mencolok adalah sebuah naga merah di punggung kanan. Dia menyebut gambar itu mewakili salah satu kepribadiannya, yakni pejuang tidak kenal menyerah, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, pertengahan November 2013.

Di bahu kirinya terdapat lukisan ikan koi. Bagi orang Jepang, gambar ini merupakan simbol maskulinitas. Dalam buku biografinya, Ibra - sapaan striker Paris Saint Germain - ini menjelaskan dia memilih rajah koi karena ikan itu pekerja keras.

Di punggung bawahnya ada Lima Muka Dewa Yantra, rajah biasa dipakai kaum Buddha. Tiap wajah mewakili elemen air, angin, api, persepsi kreatif, dan ruang. Orang membuat tato ini diyakini akan bebas dari cedera.

Di punggung atas, Ibra membuat tato Yant Prajao Khao Nirote. Gambar ini menandakan perlindungan untuk mengakhiri kesengsaraan keluarga.

Rajah sayap elang menunjukkan Ibra berani, percaya diri, dan kuat. Dia pergelangan tangan kirinya, dia merajah tanggal lahir orang tua dan tiga saudara kandungnya. Rajah ini dikenal dengan sebutan Kode Ibrahimovic.

Di bagian rusuk terdapat rajah dalam bahasa Inggris bertulisan Hanya Tuhan Bisa menilai Saya. Tato ini menunjukkan sisi religius dan berontak Ibra. Dia mengatakan tulisan itu diambil dari lirik lagu penyanyi rap Tupac.

Nama ibunya, Jurka, dia rajah di otot bisep kiri dan ayahnya, Sefik, di otot bisep kanan di bawah nama kedua putranya. Nama orang tua dan Kode Ibrahimovic merupakan tato paling awal dia buat.

Dia merajah nama klan Ibrahimovic dalam bahasa Arab di lengan kanan. Rajah tradisional di bahu kanannya melambangkan nasib baik keluarga.

Dia mendapat sebuah rajah unik terbuat dari tinta putih di perutnya. Rajah bertulisan ZLATAN ini tadinya buat produk komersial, namun Ibra mempertahankan tato itu sampai sekarang.

Paling mutakhir, Ibra membuat rajah kartu as dan nama klub pernah dia bela di rusuk kanannya.

Dengan semua rajah itu, Ibra ingin menunjukkan dia adalah pribadi pemberani, kuat, tidak kenal menyerah, penyayang keluarga, religius sekaligus pemberontak.