Melacur hingga Makkah dan Madinah
Merdeka.com - Bukan cerita baru jika banyak pembantu rumah tangga asal Indonesia di Arab Saudi kerap menjadi korban kebiadaban nafsu majikan. Maklum, lelaki Arab paling malu jika jajan sembarangan.
"Lelaki Arab Saudi jarang pakai pelacur, makanya di sini banyak TKI menjadi korban pelecehan seksual majikan," kata Nasir, pekerja pabrik swasta internasional di Jeddah, saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya pekan kemarin. Nasir merupakan warga Indonesia dan sudah beberapa tahun menetap di Jeddah.
Sebab itu, kata dia, jangan kaget jika cerita pelecehan seksual dialami pembantu asal Indonesia menjadi buah bibir sesama para TKI di Saudi. "(Lelaki Saudi) jarang sekali main dengan pelacur karena dia malu dan lebih memilih menjaga marganya," ujarnya.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kenapa Arab Saudi ada di atas Indonesia? Dengan demikian, Arab Saudi berhak menempati posisi ketiga di klasemen Grup C.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
Nasir memperkirakan 2,5 persen dari jumlah TKW di Jeddah bekerja sebagai pelacur. Jeddah memang menjadi kota terbesar buat pelacuran lantaran lebih bebas ketimbang kota-kota lain di Saudi. Mirisnya, pelacur Indonesia juga banyak beroperasi di Makkah dan Madinah. "Nomor satu Jeddah, nomor dua Makkah, nomor tiga Madinah," tuturnya.
Memang enak melacur di Saudi. Selain tarifnya lumayan mahal, peminatnya banyak. Karena itu, banyak TKW asal Indonesia menjadi pelacur di Negeri Dua Kota Suci itu.
TKW asal Indonesia memang mendominasi pelacuran di Saudi. Saking terkenalnya, jangan kaget jika orang Pakistan, India, dan Bangladesh menyamaratakan semua TKI di sana sebagai pelacur.
"Bagi orang India dan Pakistan, orang Indonesia itu syarmuth (pelacur)," kata nasir. Namun penyebutan itu tidak berlaku bagi orang Arab Saudi. Mereka masih memandang orang Indonesia bukan pelacur.
Dihubungi terpisah, Ujang, pegawai perusahaan swasta di Jeddah punya cerita lain soal itu. Dia mengatakan pelacur TKW asal Indonesia juga beroperasi di areal pelacuran kelas atas di Kota Jeddah. Lokasinya di Jalan Syarif Madinah.
Di sana tarif pelacur buat sekali kencan paling murah 600 riyal. "Ada yang 600 riyal sampai 700 riyal," ujarnya. Di pelacuran berkelas ini jarang orang Indonesia singgah untuk mencicipi layanan ranjang dari negeri sendiri.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.
Baca SelengkapnyaDemi meraup keuntungan dan penghasilan halal, mereka rela begadang untuk menjajakan makanan di sudut kota suci Makkah.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi
Baca SelengkapnyaSaat ini total terjadi tiga kasus haji tanpa visa resmi dengan melibatkan puluhan orang.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca Selengkapnya