Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasang surut generasi pengocok perut Betawi

Pasang surut generasi pengocok perut Betawi Benyamin Sueb. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Berjalan lenggak-lenggok bak peragawati, Mpok Nori bergaya manja, sambil sekali-sekali mengumbar senyum kodoknya. “Namaku Nikita willy, ayang,” katanya menjawab perkenalan dengan Denny Cagur, dalam potongan adegan Comedy Project di sebuah stasiun televisi, akhir Mei lalu. Mendengar celetukan nenek satu itu tawa penonton pun pecah.

Kini Mpok Nori sudah tak muda lagi. Tapi jangan tanya soal semangat. Sebab, wajah komedian gaek asli Betawi ini masih sering nongol di sejumlah program televisi. Beberapa kali ia tampil di acara lenong, komedi, dan sinetron. Suara melengking keras, gaya polos, dan tingkah lucu menjadi karakter nenek 81 tahun ini.

Selain Mpok Nori, sesungguhnya masih banyak komedian asli Betawi lain. Sebut saja Mandra, Omas, Pak Tile, dan Bokir. Meski menjadi bintang figuran di beberapa film dan sinetron, tapi tingkah mereka cukup kocak. Ada lagi Malih dan Bolot. Saban tampil sepanggung, dua pelawak ini selalu mengundang gelak tawa pemirsa.

Sosok malih dengan suara meledak-ledak dikesankan begitu kontras dengan gaya Bolot budeg. Ekspresi wajah kesal juga marah ditunjukkan Malih ketika ngobrol dengan Bolot bermimik tanpa dosa, ternyata memancing tawa penonton. Hingga kini, mereka masih sering menjadi tamu beberapa program tayangan komedi dan sinetron.

Nah terakhir, bagi Anda penggemar film komedi tahun 1970-an, tentu ingat dengan almarhum Benyamin Sueb. Ia dikenal sebagai artis multitalenta dengan karya lebih dari 75 judul lagu dan 53 judul film. Di antara sederet lagunya adalah Kompor Mleduk, Tukang Garem, Nyai Dasimah, dan Nonton Bioskop. Beberapa judul film pernah ia bintangi di antaranya Tarzan Kota dan Samson Betawi.

Benyamin juga pandai mengemas kata-kata dalam dialek Betawi. Misalnya celetukan "muke lu jauh" atau "kingkong lu lawan". Hingga kini celetukan itu masih saja melekat di pikiran orang Jakarta. Di akui atau tidak, menurut pengamat budaya Betawi, Alwi Shahab, komedian Betawi ini membawa dampak positif bagi masyarakat Jakarta. ”Mereka melestarikan budaya asli Betawi. Mengenalkan logat-logat Betawi pinggiran lewat lenong, topeng Betawi ke masyarakat luas,” kata dia ketika dihubungi Sabtu pekan lalu.

Komedian Betawi ini berpengalaman di pelbagai macam pertunjukan, mulai dari pemain lenong, topeng Betawi, hingga menyanyi. Alwi Shahab menyebut Lenong dan Topeng Betawi mulanya kesenian masyarakat kampung pinggiran Jakarta. Masyarakat menyebut Betawi orak alias norak. Komedian bekas pemain lenong dan topeng Betawi di antaranya Bokir, dan keluarga Mandra dan Omas.

Pada awal 1960-an, kesenian ini nyaris punah. Hingga akhirnya pada awal 1970-an, mereka diberi kesempatan tampil di Taman Ismail Marzuki. Mereka juga diberi kesempatan bermain di stasiun televisi. Sejak saat itu, lenong kembali terangkat. Ketika itu pula, sejumlah seniman Betawi dari tengah kota mulai mencuat. Misalnya, Benyamin Sueb dan Jaja Miharja.

Bahkan, lanjut mantan Wartawan ini, stok komedian asli Betawi dulu melimpah. Rata-rata dari pinggiran Jakarta. ”Tapi setelah beberapa tokoh meninggal, generasi berikutnya sampai sekarang makin tenggelam karena pengaruh budaya-budaya baru dikemas modern,” ujar Alwi. Kalau mau bertahan, ia melanjutkan, mereka harus mengikuti perkembangan zaman, tapi tetap mempertahankan nilai-nilai asli.

                (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan
Pantun Betawi Lucu dan Bermakna, Jadi Hiburan yang Penuh Pesan

Tak cuma lucu, pantun Betawi lucu juga mengandung makna yang mendalam dan menggambarkan kearifan lokal suku Betawi.

Baca Selengkapnya
Stand Up Asli Betawi, Ini Daya Tarik Topeng Jantuk yang Bawa Pesan Khusus tentang Pernikahan
Stand Up Asli Betawi, Ini Daya Tarik Topeng Jantuk yang Bawa Pesan Khusus tentang Pernikahan

Kesenian ini menyampaikan nasihat pernikahan dengan cara yang lucu, spontan dan cerdas.

Baca Selengkapnya
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama
Kisah Sosok Benyamin Sueb, Jadi Serba Bisa Setelah jadi “Korban” Orde Lama

Siapa sangka sosok Benyamin rupanya pernah ditawari jadi menteri penerangan namun ditolak.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman

Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Cerita Seni Kutukuprak yang Punah di Sumedang, Dulu Digelar untuk Hibur Warga yang Ditinggal Wafat Anggota Keluarga
Cerita Seni Kutukuprak yang Punah di Sumedang, Dulu Digelar untuk Hibur Warga yang Ditinggal Wafat Anggota Keluarga

Kesenian Kutukuprak adalah tradisi khas Sumedang yang dapat dikatakan sudah punah.

Baca Selengkapnya
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'
Cerita Bopak soal Perbedaan Komedi Dulu dan Zaman Sekarang 'Padahal Pelawak Dulu Kekayaannya Luar Biasa'

Bopak dikenal sebagai salah satu pelawak kenamaan Tanah Air yang sering tampil di layar kaca.

Baca Selengkapnya
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa
Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa

Warisan leluhur Jakarta ini menghadirkan seni lisan, sastra hingga musik tradisional yang indah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Pilkada DKI 2024, Gen Z Buka Suara Soal Ondel-Ondel dan Mobil Curhat
Pilkada DKI 2024, Gen Z Buka Suara Soal Ondel-Ondel dan Mobil Curhat

Tim sukses masing-masing cagub DKI Jakarta menggelar perbincangan dengan Gen Z.

Baca Selengkapnya
Dulu Digunakan untuk Menembak Buah, Begini Kisah Ketapel Betawi yang Legendaris
Dulu Digunakan untuk Menembak Buah, Begini Kisah Ketapel Betawi yang Legendaris

Ketapel Betawi kini kembali dikenalkan agar tidak punah.

Baca Selengkapnya
40 Pantun Lucu Betawi yang Menggelitik, Penuh Makna
40 Pantun Lucu Betawi yang Menggelitik, Penuh Makna

Pada masyarakat Betawi pantun biasanya digunakan sebagai hiburan selamat datang untuk menyambut tamu dalam berbagai acara.

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Libatkan Tiktokers, Promosikan Budaya Betawi biar Lebih Grande
Pramono Bakal Libatkan Tiktokers, Promosikan Budaya Betawi biar Lebih Grande

Hal itu sesuai amanat Undang-undang No. 2 Tahun 2024, di mana budaya Betawi menjadi budaya utama kota Jakarta.

Baca Selengkapnya