Politik Indonesia masih dikuasai peninggalan Orde Baru
Merdeka.com - Panggung politik Indonesia tak bisa lepas dari peran kaum muda. Rezim Orde Baru pun tumbang ketika kaum muda mendesak Mantan Presiden Soeharto 18 tahun lalu untuk segera turun. Kaum muda membawa arah baru sejarah perpolitikan Indonesia. Orde Baru diganti Reformasi.
Jauh sebelum itu, tokoh muda seperti Bung Karno, Sutan Sjahrir, Bung Hatta serta Bung Tomo adalah kalangan muda sangat berperan di bidang politik. Mereka tercatat sebagai dalam politik sejak usia muda. Kemerdekaan bangsa ini pun tak lepas dari usaha mereka.
Dibalik fakta ini, keterlibatan kaum muda di bidang perpolitikan masih terbilang kecil. Saat ini peta perpolitikan masih dikuasai oleh wajah-wajah usang. Situasi ini makin diperburuk dengan banyaknya kader partai terlibat kasus korupsi. Kurangnya pendidikan politik, hingga tergadai-nya idealisme kaum muda sebagai agen perubahan merupakan salah satu faktor.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa pemimpin Orde Baru? Orde Baru merujuk kepada masa pemerintahan Soeharto yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Bagaimana kondisi Indonesia di tahun 1945-1950? Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
-
Bagaimana dinasti politik berdampak pada kualitas demokrasi di Indonesia? Didominasi Orang-Orang Politik Arga melihat, sejauh ini partai besar sekalipun didominasi oleh orang-orang dari lingkup politik, bukan dari masyarakat luas. Bahkan jabatan strategis dengan mudah diperoleh dari hubungan keluarga dan kerabat. Dampaknya semakin sulit bagi individu dari kalangan masyarakat biasa untuk ikut andil dalam politik.
Menurut sosiolog juga guru besar The Australian National University, Ariel Heryanto, kurangnya minat kaum muda di bidang politik itu didasari dua faktor. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang makmur. Ariel pun mengatakan jika hingga kini perpolitikan di Indonesia tak banyak berubah.
"Politik Indonesia masa ini masih dikuasai peninggalan Orde Baru, yang merupakan warisan negara kolonial. Tetapi keadaan sekarang sudah jauh lebih baik ketimbang 30 atau 40 tahun lalu," ujarnya kepada merdeka.com melalui pesan elektronik, Rabu kemarin.
Berikut petikan wawancara Ariel Heryanto kepada Marselinus Gual dari merdeka.com mengenai peranan anak muda dalam politik di Indonesia.
Situasi apa saja yang membuat minat kaum muda kurang berperan dalam politik?
Dua kemungkinan. Kemungkinan satu, represi politik yang sangat kejam disertai pertumbuhan ekonomi yang makmur. Contohnya, Singapura dalam waktu dua atau tiga dekade terakhir. Kemungkinan kedua, demokrasi liberal yang membuat terpusatnya kekuasaan politik hanya di tangan elit. Contohnya, Amerika Serikat pada masa-masa tertentu.
Kita memiliki sejarah kaum muda berperan dalam mencapai kemerdekaan, bagaimana pendapat Anda dengan situasi politik dan kaum muda saat ini?
Saya duga, "sejarah" yang Anda maksud itu sejarah resmi yang dikisahkan dalam media arus utama dan sejarah yang disahkan pemerintah. Sejarah yang saya pahami agak beda. Sejauh pemahaman saya, sebagian besar penduduk di mana pun kurang berminat pada politik. Juga di Indonesia yang dulu atau yang sekarang. Yang berminat pada politik selalu jumlahnya kecil. Semacam minoritas. Kecuali dalam masa krisis.
Pemilih muda di Indonesia jumlahnya sekitar 50 persen, sementara angkatan muda duduk di pemerintahan dan parlemen masih sedikit, bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
Politik Indonesia masa ini masih dikuasai peninggalan Orde Baru, yang merupakan warisan negara kolonial. Tetapi keadaan sekarang sudah jauh lebih baik ketimbang 30 atau 40 tahun lalu.
Apakah politik di Indonesia masih belum memberi ruang bagi kaum muda saat ini?
Pranata politik yang resmi membuka ruang-ruang kecil. Tetapi kaum muda tidak selalu menunggu diundang masuk. Pada masa-masa tertentu mereka mendobrak tembok dan pintu politik yang tertutup. Hal ini paling mencolok dalam Pemilihan Presiden 2014. Jokowi bisa menang bukan karena partai politik yang dikuasai orang-orang tua dan kaum muda yang sudah menggadaikan idealismenya, tetapi dia didukung anak-anak muda di luar partai. Hal yang sama kelihatan di antara pendukung Ahok.
Seberapa pentingnya pendidikan politik bagi kaum muda bagi Anda?
Tentu saja penting. Bukan hanya bagi kaum muda, tetapi bagi seluruh warga.
Apakah faktor budaya seperti menghormati yang lebih tua mempengaruhi kurangnya minat kaum muda di perpolitikan?
Saya tidak melihat itu sebagai faktor yang dominan.
Modernisme dan gaya hidup pop menjadi tren, apa yang Anda lihat dengan nasib dan minat politik kaum muda?
Silakan tengok buku saya Identitas dan Kenikmatan; Politik Budaya Layar Indonesia (2015). (mdk/arb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaHendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Arief Hidayat menilai, Indonesia tidak dalam kondisi yang baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.
Baca SelengkapnyaKeadaan ini jelas kontraproduktif dengan cita-cita membangun peradaban bangsa.
Baca SelengkapnyaIndonesia telah menerapkan empat jenis demokrasi menurut sejarah.
Baca SelengkapnyaApakah partai politik saat ini benar-benar mewakili aspirasi rakyat dan sungguh-sungguh menjalankan aspirasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca SelengkapnyaOrde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba
Baca SelengkapnyaDia menyakini belum ada yang bisa menandingi pemikiran Bung Karno dalam pleidoi Indonesia Menggungat tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru
Baca Selengkapnya