Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rayuan gombal kapal pesiar

Rayuan gombal kapal pesiar Ilustrasi kapal pesiar. ©shutterstock.com/R. Peterkin

Merdeka.com - Medio September 2010, Teguh Iswantoro, 24 tahun, senang bukan kepalang. Dia mengabarkan kakaknya melalui telepon seluler lantaran bakal berlayar menuju Spanyol sebagai anak buah kapal pesiar.

Namun mimpi itu kandas. Kegembiraan Teguh tak terbayar. Dia dieksploitasi dan menjadi korban perdagangan manusia sebagai anak buah kapal pencari ikan milik PT Karlwei Multi Global (Karltigo Shipping Crew Agency) di Trinidad dan Tobago, negara di selatan Laut Karibia.

Teguh masih ingat betul awal mula dia terjebak oleh perusahaan itu. Dia mendapat tawaran bekerja sebagai pelaut untuk sebuah kapal pesiar di Spanyol dari Agus, kakak iparnya di kampung. Kabar itu diembuskan melalui keponakan sang kakak.

Orang lain juga bertanya?

Berbekal sebuah nomor telepon agen, Teguh menghubungi kontak Riwat. Dia adalah penyalur PT Karltigo dan berdomisili di Tegal, Jawa Tengah.

Riwat menawarkan syarat mudah dan biaya dikeluarkan cukup Rp 3 juta. Teguh lantas pontang-panting mencari fulus. "Katanya keponakan kakak ipar ditawari jadi pelaut. Pikiran saya dari pada di rumah, tidak ada salahnya saya mencoba," kata Teguh saat berbincang dengan merdeka.com awal Juli lalu di kompleks perumahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kalibata, Jakarta Selatan.

Teguh saat itu sedang berjuang meminta haknya berupa gaji dua tahun belum dibayar. Selama di Jakarta, dia menginap di rumah dinas anggota DPR Poempida Hidayatulloh.

Prosesnya begitu cepat. Dalam sepekan Riwat menemui Teguh di kampungnya, Kebumen, Jawa Tengah. Disana Riwat mengiming-imingi pekerjaan bergaji USD 1.800. Seminggu kemudian Riwat menghubungi kembali dan menanyakan kepastian niatnya berlayar. Tanpa buang waktu, Teguh siap diajak ke Jakarta menuju kantor PT Karltigo di bilangan Jakarta Barat.

Hanya semalam berada di sana, Teguh diboyong ke Tegal, selanjutnya menuju kantor imigrasi Pemalang, Jawa Tengah, untuk membuat paspor. "Saya hanya disuruh foto saja, di sana saya kasih uang Rp 1,5 juta ke Pak Riwat. Total saya habiskan untuk berangkat sekitar Rp 3 juta," ujarnya.

Padahal persyaratannya tidak lengkap. Teguh tidak memiliki akta kelahiran dan surat berkelakuan baik dari kepolisian setempat sebagai syarat berangkat.

Pada 17 November Riwat meminta Teguh segera berangkat ke Jakarta menuju kantor Karltigo. Dia dijanjikan akan berlayar bersama 30 orang lainnya sudah menunggu sebelumnya.

Tujuh hari berselang, Teguh bersama lima rekannya berangkat ke sebuah pelabuhan di Spanyol. "Saya enggak tahu kenapa bisa lolos setiap transit. Saya hanya menunjukan tiket electrik dikasih PT Karltigo, saya juga tidak memegang paspor," tuturnya.

Setiba di sana, seorang lelaki bermata sipit menjemput Teguh, Sahudi, Umar, Sobirin, Sunardi, dan Suhendri, kemudian melanjutkn perjalanan ke pelabuhan. Mereka diinapkan tanpa diberi makan dan minum.

Paginya, Teguh disuruh ke sebuah kapal besi berisi 25 anak buah kapal dan langsung bekerja. "Saya nggak tahu, pokoknya saya langsung kerja. Saya sempat pingsan," katanya. Selama sepekan di kapal itu, Teguh kemudian dipindah ke kapal ikan Rich 5 kecil berkapasitas 15 orang.

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Besar Cahyono Wibowo mengisyaratkan telah terjadi perdagangan orang dan pemalsuan administrasi oleh PT Karltigo. Polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Willy sebagai direktur utama dan Jay berperan membuat lisensi palsu.

Modus digunakan PT Karltigo adalah merekrut para pelaut untuk dipekerjakan di perusahaan penangkap ikan Taiwan, Kwon Jen. "Mereka tidak dibayar selama dua tahun," katanya kepada merdeka.com. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera
Hati-hati Para Pencari Kerja, Modus Baru Penipuan Lowongan Kerja saat Interview Dipaksa Serahkan Uang Hingga Disandera

Beredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Ratusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar

Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea

Baca Selengkapnya
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta
Niat Mencari Nafkah di Pabrik Sepatu, 80 Pencari Kerja Malah Kena Tipu Calo sampai Rp300 Juta

Polres Serang melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan juga para korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Tertipu Beli Tiket Pesawat hingga Rugi Rp77 Juta, Ternyata Pelaku Eks Pegawai Travel
Kronologi Wanita Tertipu Beli Tiket Pesawat hingga Rugi Rp77 Juta, Ternyata Pelaku Eks Pegawai Travel

Terduga pelaku diketahui juga seorang wanita berinisial DDK.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
Cerita Menegangkan Ojol Angkut Penumpang Diduga Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi
Cerita Menegangkan Ojol Angkut Penumpang Diduga Korban Penipuan Lowongan Kerja di Bekasi

Arif berharap penipuan berkedok lowongan pekerjaan ini bisa diberantas sampai ke akar-akarnya. Karena kasus ini meresahkan masyarakat, terutama pencari kerja.

Baca Selengkapnya
Berapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor
Berapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor

Bikin penasaran warganet, berapa gaji pelaut bekerja di atas kapal? Ditaksir setara harga satu motor.

Baca Selengkapnya
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban
Hindari Tawaran Bodong Bekerja di Luar Negeri, Ini Tips Agar Tidak Menjadi Korban

Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.

Baca Selengkapnya
Alasan Indonesia Jadi Sasaran Target Sindikat Penipuan Online Like dan Subscribe
Alasan Indonesia Jadi Sasaran Target Sindikat Penipuan Online Like dan Subscribe

Himawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.

Baca Selengkapnya
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta
Janjikan Jadi Teknisi PT KAI, Polisi Tipu Warga Rp50 Juta

Polisi mengiming-imingi korban bisa bekerja  di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca Selengkapnya