Satu pukulan Lino untuk 130 tahun
Merdeka.com - (Tulisan ini saya buat di BB sambil tiduran di sela-sela pemeriksaan kesehatan di rumah sakit SGH setelah flu yang tidak sembuh-sembuh sejak pulang dari Mekkah dan Baghdad, dua pekan lalu)
Inilah bukti bahwa birokrasi kita tidak jadi faktor penghambat. Kata-kata itu diucapkan dengan semangat oleh RJ Lino, Direktur Utama PT Indonesia Port Corporation, nama baru PT Pelindo II (Persero).
Nadanya seperti promosi. Juga seperti melawan arus besar yang hidup di masyarakat. Tapi Lino memberikan bukti.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Bagaimana BUMN mendapatkan PMN non tunai? PMN Non Tunai TA 20241) PT. Hutama Karya (Persero) berupa Barang Milik Negara dengan nilai wajar sebesar Rp1,93 triliun2) PT. Len Industri (Persero) berupa konversi utang sebesar Rp649 miliar3) PT. Bio Farma (Persero) berupa BMN dengan nilai wajarRp68 miliar 4) PT. Sejahtera Eka Graha berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp1,22 triliun5) PT. Varuna Tirta Prakasya (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp24 miliar6) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp367 miliar7) Perum DAMRI berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp460 miliar8) Perum LPPNPI/Airnav Indonesia berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp301 miliar 9) PT. Pertamina (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp4,18 triliun10) PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp828 miliar11) Perum Perumnas berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp1,10 triliun12) PT. Danareksa (Persero) berupa BMN dengan nilai wajar sebesar Rp3,34 triliun
-
BUMN bangun KEK Sanur bagaimana? Perlu diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan? 'Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar,' kata Nicke.
-
Dimana IKN Nusantara dibangun? IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur.
-
Bagaimana BUMDes Karangtalun berkolaborasi dengan BRI? Pada tahun 2024, BUMDes Karangtalun melakukan kerja sama dengan BRI dengan mengadakan Pasar Ramadhan di taman kuliner tersebut. 'Kerja sama ini berlanjut ke Desa BRILian. Kemarin baru didaftarkan kalau Desa Karangtalun menjadi desa binaan BRI.
Mungkin Lino sendiri kaget bahwa proyek besar yang dia prakarsai itu akhirnya bisa berjalan. Tidak gagal, misalnya, karena ruwetnya birokrasi. Padahal proyek yang dia gagas dan dia perjuangkan ini bukan proyek sembarangan. Besar skalanya, besar urusannya, dan besar biayanya. Inilah proyek pelabuhan baru Tanjung Priok yang akan menelan biaya Rp 40 triliun.
Lino, dengan ucapannya yang agak bombastis itu sebenarnya bukan hanya ingin memuji birokrasi, tapi juga ingin mengkhotbahkan prinsip bahwa seberat apa pun persoalan asal diurus sungguh-sungguh akan berhasil.
Jadi, kuncinya di sungguh-sungguh itu.
Banyak orang mengatakan sudah bersungguh-sungguh tapi tidak juga berhasil. Untuk orang seperti ini, rasanya perlu diukur kadar kesungguhannya itu. Seperti juga emas, sungguh-sungguh itu ada beberapa macam. Ada sungguh-sungguh yang 24 karat, tapi ada yang 22 karat, 20 karat, dan bahkan ada yang hanya 18 karat. Jangan-jangan ada sungguh-sungguh yang tidak berkarat sama sekali.
Lino tentu termasuk yang sungguh-sungguhnya 24 karat. Kalau hanya 20 karat tidak mungkin dia berhasil. Untuk menggambarkan beratnya merintis proyek ini, saya bisa mengatakannya dengan satu kalimat: mungkin hanya proyek Jembatan Selat Sunda yang lebih sulit dari ini.
Inilah proyek yang kalau jadi nanti bisa mengubah peta logistik nasional. Inilah SATU proyek yang kalau jadi nanti nilainya lebih besar dari apa yang sudah dibangun di Tanjung Priok selama 130 tahun.
Inilah proyek yang akan membuat pelabuhan di Indonesia sejajar dengan pelabuhan-pelabuhan besar di dunia. Kalau pun tidak menang, kita tidak akan kalah lagi dari Malaysia atau Singapura. Inilah pelabuhan yang dalamnya sampai 16 meter sehingga kapal terbesar di dunia pun bisa bersandar di Jakarta.
Inilah The New Tanjung Priok.
Dunia perkapalan memang punya kecenderungan baru; kian tahun kian besar saja ukuran kapal yang dibuat. Ini untuk mengejar efisiensi angkutan barang. Kian besar kapalnya kian banyak yang bisa diangkut. Dan kian murah biaya angkutannya. Akibatnya kian banyak saja kapal yang tidak bisa mampir ke Indonesia.
Indonesia pun kian terkucil. Pelabuhan-pelabuhan Indonesia hanya bisa jadi feeder untuk pelabuhan-pelanbuhan besar di negara lain.
Sekarang ini misalnya sudah ada kapal yang begitu besarnya sehingga bisa mengangkut 18.000 kontainer. Pelabuhan kita kian jauh dari itu. Pelabuhan sebesar Tanjung Perak Surabaya pun hanya mampu menerima kapal 3.000 kontainer. Medan, Makassar, dan Batam hanya bisa menerima kapal 1.000 kontainer. Betapa jauhnya kapasitas yang harus kita loncati.
Lino tergolong CEO BUMN yang pantang menyerah. Dia tembus semua kesulitan. Dia gedor semua pintu. Dia hadapi semua persoalan. Wajar jika di ajang Anugerah BUMN tahun lalu di mendapat gelar CEO BUMN Paling Inovatif.
Tapi Lino juga beruntung. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof Armida Alisyahbana, dan terutama Menteri Perhubungan EE Mangindaan, berada dalam satu barisan. Bahkan Presiden dan Wakil Presiden memonitor terus proyek ini.
Masalah terakhir yang sangat melegakan adalah ketika Menhub EE Mangindaan memberikan hak konsesi selama 70 tahun. Dengan keluarnya keputusan itu tidak ada lagi masalah birokrasi yang dinanti. Kini semuanya tinggal menjadi tanggung jawab Lino. Mulai dari bagaimana membangun fisiknya hingga bagaimana mencari uangnya yang sebesar gajah bengkak itu.
Proyek ini memang tidak menggunakan dana dari negara sama sekali. Tidak ada dana dari APBN. Begitu kuatnya keinginan agar proyek ini segera terealisasikan (tahap satu harus sudah bisa diresmikan tahun 2014), sebelum hak konsesi didapat pun semua persiapan sudah diselesaikan. Dengan demikian begitu semua perizinan beres proyek langsung bisa dimulai.
Minggu ini kontrak pekerjaan sudah bisa ditandatangani antara Lino dan Bambang Triwibowo Dirut PT PP (Persero) Tbk. PP adalah BUMN yang sudah sangat berpengalaman membangun pelabuhan. Saya akan minta begitu hari itu tanda tangan kontrak dilakukan, besoknya PT PP sudah harus mulai bekerja.
Lantaran letak pelabuhan baru ini di tengah laut (untuk mendapatkan kedalaman yang cukup), maka Lino juga menggagas perlunya jalan tol baru yang langsung menuju pelabuhan ini. Sekaligus ikut mengatasi padatnya lalu lintas truk di kawasan Priok. Proyek jalan tol sepanjang 7 km inilah yang Jumat lalu juga disepakati untuk langsung saja dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Proyek ini juga melibatkan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) karena harus menggunakan tanah miliknya.
Begitu pelabuhan baru dan jalan tol baru mulai dikerjakan, empat perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pelabuhan mulai menjalankan program peningkatan kapasitas di beberapa pelabuhan utama.
Dengan demikian pelabuhan seperti Medan, Batam, Surabaya, dan Makassar akan berubah menjadi pelabuhan yang bisa dimasuki kapal 3.000 kontainer. Mereka juga akan membuat pelabuhan baru yang langsung berukuran besar di Sorong.
Semua perubahan tersebut tentu perlu segera diantisipasi oleh kalangan bisnis, terutama bisnis perkapalan. Misalnya saja sampai saat ini belum ada pengusaha kapal kita yang memiliki kapal kelas 3.000 kontainer. Tentu sekarang perlu menyiapkan diri agar kelak bisa benar-benar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
*Oleh Dahlan Iskan
Menteri Negara BUMN (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 6 perusahaan BUMN karya membentuk perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) untuk membangun IKN.
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan daerah-daerah lain di Indonesia juga banyak mendapatkan proyek pembangunan dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPerusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaRieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnya