Setya Novanto, makelar hebat kelas kakap
Merdeka.com - Di negeri ini, tidak ada politisi penuh kontroversi yang menandingi Setya Novanto. Namanya selalu muncul dalam skandal korupsi besar pada setiap era pemerintahan, tetapi karier politiknya terus melejit hingga menjadi ketua DPR.
Nama Setya Novanto mencuat pertama kali dalam skandal cassie Bank Bali pada zaman Habibie. Negara rugi Rp 546 miliar. Setnov terlibat permainan hak tagih Bank Bali kepada BDNI yang masuk dalam perawatan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Beberapa nama masuk penjara, tapi Setnov hanya dipanggil sebagai saksi.
Pada zaman Gus Dur, Partai Golkar dalam tekanan. Ketua Umum Akbar Tanjung nyaris masuk penjara. Semua elite politiknya tak berkutik. Namun skandal Bulogate dan Bruneigate, menggerakkan Golkar bersama partai politik lain melancarkan serangan balik. Gus Dur pun jatuh, diganti Megawati.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
Golkar bergeliat kembali. Kedekatan Akbar dengan Mega membuat para elite memainkan kembali peran makelar izin, makelar proyek, dan tentu saja makelar kasus. Dana politik terkumpul, lebih dari cukup untuk memenangkan Pemilu 2004. Apalagi PDIP masih mabuk kemenangan dan panen kasus korupsi.
Namun Golkar gagal menggolkan kadernya jadi presiden. JK memang terpilih jadi wakil presidennya SBY, namun tidak dicalonkan Golkar. Toh pragmatisme membuat dua kubu bersatu: JK jadi ketua umum, Golkar masuk dalam pemerintahan SBY. Ruang-ruang politik dan bisnis pun kembali dipenuhi oleh elite Golkar. Peran makelar hidup kembali.
Jejaknya terlihat dalam kasus impor beras dari Vietnam. Pertama, terjadi manipulasi bea masuk impor beras 60 ton. Kedua, nilai impor dibengkakkan jadi 900 ribu ton. Di sinilah nama Setnov muncul kembali. Meski diyakini Setnov adalah aktor penting permainan beras impor tersebut, namun kejaksaan tidak menyentuhnya.
Pada periode kedua pemerintahan SBY, nama Setnov juga tersebut lagi. Kali ini dia dikabarkan sebagai makelar proyek KTP elektronik senilai Rp 2,5 triliun. Namanya disebut jelas oleh Nazaruddin, bendahara Partai Demokrat yang jadi terpidana. Namun hingga kini, KPK belum menyentuhnya.
Nah, kini, setelah Menteri ESDM Sudirman Said menunjukkan bukti rekaman aksi makelar Setnov di hadapan petinggi Freeport kepada Majelis Kehormatan Dewan, apa Setnov masih bisa berkelit? Apa kemarahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK, yang namanya dicatut Setnov, membuat kasus ini berujung ke pengadilan?
Mari saksikan aksi makelar hebat kelas kakap dalam episode "papa minta saham". (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk satu tahap paket, KPK mengungkapkan terdapat sekitar dua juta paket yang dikerjakan oleh Ivo.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya mencekal 10 orang terkait dugaan kasus korupsi pengadaan lahan di lingkungan BUMD DKI Jakarta tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini, KPK memiliki alasan sehingga menangkap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBeberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.
Baca SelengkapnyaMuhammad Hatta tiba di gedung KPK sekira pukul 15.08 WIB.
Baca SelengkapnyaKPK mendalami uang yang mengalir dari SYL untuk NasDem.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Syahrul Yasin Limpo berada di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka dalam kasus korupsi di Kementan itu sejauh ini baru SYL, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2019, Wahyu Sakti Trenggono merupakan bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaMenteri KKP menjelaskan peristiwa soal pengadaan barang dan jasa PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Baca Selengkapnya