Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sorot Suriah abaikan Israel

Sorot Suriah abaikan Israel Anak-anak korban tewas insiden di Ghouta Timur, dekat Ibu Kota Damaskus, Suriah, Agustus 2013. Tim investigasi PBB pada Selasa (17/9) menyimpulkan serangan di Ghouta Timur menggunakan gas sarin. (rt.com)

Merdeka.com - Tim penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin mengumumkan hasil temuan mereka dalam insiden di Ghouta Timur, dekat Ibu Kota Damaskus, Suriah. Serangan itu menggunakan gas sarin.

"Ini adalah bukti sangat penting soal pemakaian senjata kimia terhadap warga sipil sejak Saddam Husain melakoni hal serupa di Halabja (Irak) pada 1988," kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon seperti dilansir kantor berita Reuters. "Masyarakat internasional harus berjanji mencegah horor ini berulang."

Sarin adalah cairan tidak berwarna dan tanpa bau. Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 687 pada awal April 1991 menggolongkan sarin sebagai senjata pemusnah massal. Konvensi Senjata Kimia 1993 melarang menghasilkan dan menyimpan sarin.

Senyawa kimia ini sangat mematikan mesti dalam dosis sangat rendah. Korban menghirup langsung sarin bisa tewas dalam satu menit. Obat penawarnya adalah atropin dan pralidoksim.

Menurut ketua komite penyelidikan Ake Sellstrom dari Swedia gas sarin digunakan dengan roket dari darat ke darat dalam serangan di Ghouta bulan lalu. "Kesimpulannya adalah senjata kimia telah digunakan dalam konflik antar kelompok di Suriah terhadap penduduk sipil, termasuk anak-anak, dalam skala cukup besar," ujarnya.

Peristiwa di Ghouta Timur ini, versi laporan intelijen Amerika Serikat, menewaskan 1.400 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.

Meski tim inspeksi PBB tidak menyebut siapa bertanggung jawab, Amerika, Inggris, dan Prancis, menuding Presiden Suriah Basyar al-Assad bertanggung jawab. Tuduhan telah dilontarkan selama dua pekan terakhir. Sedangkan Assad bersama Rusia menyalahkan pemberontak sebagai pelaku.

Ban kembali menegaskan siapa pun bertanggung jawab harus diadili. Kelihatannya genderang perang terhadap Suriah kembali berbunyi nyaring. Sebelumnya melemah lantaran Assad bersedia mengizinkan PBB mengawasi persenjataan kimia mereka.

Amerika boleh saja galak terhadap Suriah, tapi menafikan sekutu istimewa mereka, Israel, juga memiliki senjata kimia. Seperti disebut dalam dokumen rahasia CIA (dinas rahasia luar negeri Amerika) pada 1960-an, "Suriah adalah negara keempat di Timur Tengah yang memproduksi senjata kimia setelah Mesir, Irak, dan Israel." (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Negara ini 'di Balik Layar' Dukung Israel Genosida Gaza, Ada Rusia & 3 Negeri Muslim
11 Negara ini 'di Balik Layar' Dukung Israel Genosida Gaza, Ada Rusia & 3 Negeri Muslim

Beberapa negara yang masih melakukan suplai minyak ke Israel yang digunakan untuk mengoperasikan jet tempur.

Baca Selengkapnya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya
Mengapa Negara-Negara Arab Membantu dan Mendukung Israel? Pengamat Ungkap Motivasinya

Ketika Iran menyerang Israel pada April lalu, negara Zionis itu dibantu dan didukung negara Arab seperti Yordania.

Baca Selengkapnya
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel
Profil Arab Saudi, Negara Kaya Minyak Bersekongkol dengan Israel

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Pengusaha Kaya Raya Suriah karena Danai Hizbullah dan Kelompok Perlawanan Lainnya
Israel Bunuh Pengusaha Kaya Raya Suriah karena Danai Hizbullah dan Kelompok Perlawanan Lainnya

Pembunuhan itu terjadi ketika Israel meningkatkan serangan udara ilegalnya di wilayah Suriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban

Serangan itu telah menewaskan delapan orang penjaga, termasuk komandan senior Korps Garda Revolusi Iran.

Baca Selengkapnya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS

Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.

Baca Selengkapnya
BPS Pastikan Kurma Israel Tak Masuk Indonesia, Berikut Datanya
BPS Pastikan Kurma Israel Tak Masuk Indonesia, Berikut Datanya

Sedikitnya ada 13 merek kurma yang ditanam Israel di pemukiman ilegal.

Baca Selengkapnya
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel
Siasat Muka Dua Amerika Suplai Senjata Canggih ke Israel

Amerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.

Baca Selengkapnya
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza

Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Masuk Daftar Negara Pengimpor Minyak Terbesar di Dunia, Capai Rp21 Triliun
Israel Masuk Daftar Negara Pengimpor Minyak Terbesar di Dunia, Capai Rp21 Triliun

Iran mendesak negara-negara Islam untuk mengembargo minyak ke Israel.

Baca Selengkapnya
Iran Desak Negara Anggota OKI Usir Dubes Israel dan Jatuhkan Embargo Minyak
Iran Desak Negara Anggota OKI Usir Dubes Israel dan Jatuhkan Embargo Minyak

Sikap tegas Iran ini disampaikan setelah Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 500 orang.

Baca Selengkapnya
Israel Masuk 5 Besar Negara Eksportir Kurma, Ternyata 'Dicuri' dari Tanah Palestina
Israel Masuk 5 Besar Negara Eksportir Kurma, Ternyata 'Dicuri' dari Tanah Palestina

Adapun pembeli utama kurma Israel yakni Turki, Belanda, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Italia.

Baca Selengkapnya