Hyundai Jamin Baterai Mobil Listriknya di Indonesia Aman dari Kebakaran
Memastikan baterai yang diproduksi di Indonesia, dan saat ini digunakan di all new Kona Electric cukup aman.
Kebakaran pada mobil listrik kini menjadi isu yang semakin mendapat perhatian. Hal ini semakin diperkuat dengan insiden yang terjadi di Korea Selatan, di mana salah satu model ramah lingkungan mengalami kebakaran besar di area parkir basement, yang mengakibatkan kerugian signifikan.
Menanggapi situasi ini, Joseph Ananta, Profesional Produksi Sel Elektroda di PT HLI Green Power, menyatakan bahwa pihak LG Energy Solution menjamin keamanan baterai yang diproduksi di Indonesia dan saat ini digunakan pada all new Kona Electric.
"Kami memiliki track record yang positif. Kondisi thermal runaway telah diantisipasi sejak proses produksi. Dalam proses produksi, kami melakukan charging dan discharging CD," ungkap Joseph saat ditemui di Semarang, Jawa Tengah, di sela-sela media test drive all new Kona Electric, Kamis (3/10/2024).
Ia menambahkan bahwa CDC merupakan pemantauan yang dilakukan mulai dari proses charging sel hingga siap untuk di-packing dan dikirim, yang memakan waktu sekitar 10 hari.
"Kami memeriksa apakah ada leakage pada voltage yang terjadi. Jadi, kami memantau dari awal produksi baterai saat discharging hingga 10 hari setelahnya untuk melihat apakah ada low voltage atau tidak. Dari situ, kami bisa mengetahui," tegas Joseph.
Selain itu, Joseph juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan serangkaian pengujian berulang dengan cara charging dari 0 hingga 100 persen, kemudian discharging dari 100 hingga 0 persen dalam kondisi ekstrem.
"Kami menyesuaikan dengan kondisi nyata di Indonesia, dan pola pengujian kami telah disesuaikan dengan kondisi lapangan di sini. Yang perlu ditekankan adalah bahwa dari proses produksi, pengujian, hingga shipment, kami menjamin semuanya sampai baterai tersebut digunakan," pungkasnya.
Hyundai Merayakan Pencapaian Produksi Mobil Sebanyak 100 Juta Unit
Hyundai Motor Company telah mencapai tonggak penting dalam industri otomotif. Merek asal Korea Selatan ini merayakan produksi kendaraan ke-100 juta unit di seluruh dunia. Keberhasilan ini merupakan hasil dari pertumbuhan pesat Hyundai di pasar otomotif global. Perusahaan dengan logo 'H' miring merayakan momen bersejarah ini melalui sebuah upacara khusus di pabrik Ulsan, Korea Selatan.
Acara yang diberi nama '100 million and 1' ini ditandai dengan sesi penyerahan simbolis. Hyundai memberikan SUV IONIQ 5 kepada pelanggan setianya sebagai ungkapan terima kasih. Mobil tersebut melambangkan komitmen Hyundai untuk terus berinovasi dalam industri otomotif. Perjalanan sukses Hyundai juga ditandai dengan peluncuran berbagai merek premium, termasuk model N yang berfokus pada performa, IONIQ 5 sebagai kendaraan listrik dengan platform canggih E-GMP, serta Genesis.
Infografis Menyambut Era Kendaraan Listrik di Indonesia
Tentu! Silakan berikan kalimat yang ingin Anda ubah, dan saya akan membantu mengubahnya tanpa mengubah konteksnya.