Hyundai Mempertimbangkan Meluncurkan Creta EV di Indonesia
Hyundai telah merencanakan peluncuran Creta EV, yaitu varian listriknya, di India. Lalu, bagaimana dengan rencana peluncurannya di Indonesia?
Hyundai telah merencanakan peluncuran Creta EV di India. Kendaraan ini merupakan langkah awal bagi perusahaan asal Korea Selatan tersebut untuk memasuki segmen SUV bertenaga baterai di kelas menengah. Pertanyaannya, bagaimana peluang Creta listrik ini untuk hadir di Indonesia? Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motor Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan bahwa model baru, termasuk Creta Electric, akan dipertimbangkan untuk diluncurkan di Indonesia. Meskipun begitu, Frans belum memberikan rincian mengenai waktu peluncuran model ramah lingkungan tersebut.
“Ya, tidak menutup kemungkinan (hadirkan Creta EV tahun ini), pasti kita akan studi semuanya, tenang saja,” ungkap pria yang akrab disapa Frans ini saat acara peluncuran Hyundai New Creta dan New Creta N Line di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (9/1/2025). Di sisi lain, terkait mobil baru yang akan diluncurkan di Indonesia tahun ini, Frans mengungkapkan bahwa ada tujuh model yang siap untuk mengaspal. Dari segi powertrain, Hyundai akan menawarkan keseimbangan antara varian internal combustion engine (ICE), hybrid, dan listrik murni.
“Khususnya untuk mobil listrik, karena kita sudah mengembangkan supply chain yang paling lengkap. Jadi, mulai dari komponen, yaitu kapasitas baterai sampai dengan charging station itu yang menjadi utamanya kita. Jadi, kita tetap akan terus berjualan mobil listrik,” tegas Frans. Mengenai Hyundai Creta EV, model ini akan memiliki desain yang menjadi ciri khas mobil listrik. Perubahannya mencakup bumper depan dan belakang yang baru, gril tertutup untuk meningkatkan aerodinamika, serta pelek aerodinamis berukuran 18 inci.
Spesifikasi Hyundai Creta EV telah bocor
Interior dari Hyundai Creta EV akan memiliki desain yang serupa dengan versi mesin bensinnya. Namun, platform K2 yang digunakan telah dimodifikasi untuk menampung baterai serta komponen listrik lainnya. Kabin mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur standar, seperti enam airbag, teknologi ADAS Level 2, kursi depan yang memiliki pendingin, sunroof panoramik, kontrol iklim otomatis, kamera 360 derajat, serta beragam fitur canggih lainnya.
Selain itu, Hyundai Creta EV diperkirakan akan hadir dalam dua varian, yaitu dengan satu atau dua motor penggerak. Kendaraan ini dirancang untuk dapat menempuh jarak lebih dari 450 km dalam sekali pengisian penuh dan mendukung pengisian daya cepat DC. Sistem penggerak yang digunakan kemungkinan besar terinspirasi dari model Kona Electric versi dasar.