VIDEO: Melihat Wujud Pagar Misterius 30,16 Km di Laut Tangerang, Siapa Biang Keroknya?

Kementerian KKP menyebut pemagaran laut merupakan indikasi adanya upaya orang untuk mendapatkan hak atas tanah di laut secara tidak benar,

Pagar laut ini sebelumnya viral di media sosial. Pagar bambu itu menjadi sorotan karena panjangnya mencapai lebih dari 30 km dan pemiliknya tidak diketahui.

Penjabat Gubernur (PJ) Banten, A Damenta, menjelaskan saat ini forum tata ruang akan mengaudit keberadaan pagar itu. Menurutnya, panjang pagar itu ada kelebihan

Dirjen PSDKP, Pung Nugroho Saksono mengaku akan menjatuhkan sanksi kepada pihak-pihak yang telah memagar laut Panturan Tangerang secara ilegal itu.

Penyegelan pagar laut tersebut merupakan langkah tegas KKP dalam merespons aduan nelayan setempat.

Pemkab menyebut kewenangan perizinan dan pengelolaan wilayah pesisir utara Tangerang, sepenuhnya menjadi domain Pemerintah Provinsi Banten.

Bambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.

Sejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Namun apabila pemagaran tersebut sudah mengantongi izin, maka hal tersebut boleh dilakukan.

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran