Pasar lagi sulit, Pioneer rilis head unit G series untuk mobil 'sejuta umat'
Merdeka.com - Popularitas mobil murah-ramah lingkungan (LCGC) di Indonesia mengubah landscape industri otomotif dan turunannya. Seperti produk audiovideo, kini banyak merek audiovideo membuat model yang khusus menyasar mobil LCGC yang jumlahnya semakin masif di Tanah Air.
Sebut saja Pioneer yang meluncurkan head unit anyar G series untuk menyasar pengguna mobil LCGG tersebut di Jakarta kemarin (18/9). Peluncuran juga dilakukan untuk model DEH S series dan DEQ-S1000A (sound processor).
Adi Wijaya, Product Manager Pioneer Indonesia, menjelaskan, G series merupakan head unit entry level yang ditawarkan dengan harga murah dan prosesor kepada pengguna mobil LCGC untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
-
Dimana Mobil LCGC populer? Sejak kemunculannya, mobil LCGC telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di pasar otomotif Indonesia, menarik minat banyak konsumen, terutama di daerah perkotaan.
-
Mobil LCGC itu apa? Mobil LCGC, yang merupakan singkatan dari Low Cost Green Car, adalah jenis kendaraan yang diciptakan melalui program pemerintah Indonesia.
-
Siapa yang mengembangkan platform kendaraan khusus untuk pasar Indonesia? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global. Misalnya platform kendaraan khusus untuk pasar Amerika, Rusia dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
Produk yang diluncurkan adalah head unit AVH XL berkode AVH-G215BT dan smartphone receiver dengan Cradle. Produk AVH-G215BT memiliki ukuran layar 6,2 inci dengan panel layar WVGA. Fitur-fitur yang tersematkan di dalamnya seperti Bluetooth, MOFSET 50w x 4 channel, pilihan bahasa, koneksi USB, dan subwoofer control. Serta dapat dikoneksi dengan smartphone Android. Fitur anyar lainnya di seri ini adalah front USB input dan built-in BT mic.
Head unit tersebut merupakan series terendah yang dikeluarkan oleh Pioneer untuk kelas AVH. Sedangkan kelas tertingginya ada pada tipe AVH-Z Series. Kemudian, Pioneer juga menghadirkan prosesor receiver dengan harga yang cukup terjangkau yaitu DEQ S1000A.
“Produk head unit seri G sejatinya juga menyasar pengguna mobil low MPV, selain LCGC. Karena mobil LCGD semakin besar populasinya di Indonesia. Meski harganya murah, standar kualitas produk ini tetap menggunakan standar Jepang. Kami tidak main-main meski ini produk murah," kata Adi Wijaya.
Daftar harga head unit Pioneer:
– AVH G215BT: Rp 2,7 juta– DEH Seri 1: Rp 1,2 juta– DEH Seri 4: Rp 1,6 juta– DEH Seri 5: Rp 1,9 juta
pioneer ©2018 Merdeka.com
Impor dari Thailand
Adi menjelaskan soal asal produksi produk Pioneer yang dipasarkan ke Indonesia. Untuk model head unit sebagian besar diproduksi dari Thailand, sedangkan speaker dari Vietnam. Karena produk impor, maka gonjang-ganjing kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat turut mempengaruhi harga jual dan pasar Pioneer.
Kata dia, Anda tahu sendiri pasar sedang tidak bagus, jad Pioneer mencoba bertahan atau struggle di pasar saat ini. Makanya, kami meluncurkan produk baru dan mulai memanfaatkan market place atau pasar online untuk memasarkan produk yang dimulai dengan smartphone receiver dengan cradle.
“Sejauh ini memang penjualannya sedikit menurun, tapi kita terus berupaya untuk membuat nyaman para pembeli dan pecinta otomotif khususnya produk buatan Pioneer di Indonesia,” pungkas Adi. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAudioteq, yang didirikan oleh para ahli berpengalaman di bidang sistem audio mobil.
Baca SelengkapnyaLexus Indonesia memberikan tanggapan terkait meningkatnya kehadiran merek premium asal China di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaBegini mobil Jetour Dashing yang bakal jadi pesaing Honda HR-V. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKenaikan harga mobil baru juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik akibat perang.
Baca SelengkapnyaHarga barang-barang elektronik bakal naik jika nilai tukar rupiah terus tertekan pasca serangan Iran ke Israel Sabtu (13/4) lalu.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHSR Wheel fokus pada perkembangan zaman dengan melahirkan desain pelek mobil yang up to date. Yuk simak!
Baca Selengkapnya