Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Presiden Toyota Mainkan Strategi Agresif: Pangkas Emisi Karbon 50 Persen di 2035!

Presiden Toyota Mainkan Strategi Agresif: Pangkas Emisi Karbon 50 Persen di 2035! Logo Toyota. © Thenewswheel.com

Merdeka.com - Di bawah presiden baru, Toyota Motor Corporation (TMC) memainkan strategi agresif di kendaraan elektrifikas.

Koji Sato, Chief Executive Officer (CEO) TMC yang baru per 1 April 2023, berencana mempercepat upaya dekarbonisasi dengan memangkas jumlah emisi karbon setiap mobil baru yang dijual Toyota di seluruh dunia.

Targetnya, emisi karbon setiap mobil Toyota berkurang lebih dari 50 persen pada 2035 dibandingkan tahun produksi 2019.

“Kami akan mempromosikan peralihan dari mobil bertenaga bensin kekendaraan hybrid, kendaraan listrik, dan lain-lain,” kata Koji Sato, dikutip dari Nikkei Asia, baru-baru ini.

Raksasa otomotif asal Jepang ini mengejar rencana elektrifikasi otomotif dengan pendekatan 'multi-pathway' sambil mempertimbangkan kondisi regional. Prioritas utamanya, pengurangan emisi karbon dengan menggalakkan peralihan ke kendaraan bertenaga listrik (EV).

Toyota adalah perussahaan otomotif terbesar di dunia bersama VW Group (Jerman). Pada tahun lalu, TMC menjual 10,48 juta unit kendaraan di seluurh dunia dan menguasai sekitar 13 persen pangsa pasar.

Rencananya, Toyota akan mempromosikan model EV, PHEV, dan FCEV di negara-negara maju. Sementara di pasar negara berkembang, rasio penjualan HEV (hybrid) akan ditingkatkan.

Pembangkit Listrik Energi Terbarukan

pembangkit listrik panas bumi

©2021 Merdeka.com

Toyota menetapkan target pengurangan emisi karbon berdasarkan standar "Well-to-Wheel". Standar tersebut mencakup gas CO2 yang dihasilkan dalam produksi bahan bakar.

Meski mobil listrik tidak ada emisi karbonnya, beberapa di antaranya masih menggunakan listrik yang diproduksi dari pembangkit berbahan bakar fosil. Karena penggunaan bahan bakar non-fosil tidak dapat dilakukan oleh Toyota saja, produsen mobil ini akan mendukungupaya masyarakat untuk mempercepat pengenalan sumber energi terbarukan.

Toyota telah berjuang untuk mengurangi emisi karbon lebih dari 33 persen periode 2019-2030. Ini kontribusinya pada komitmen Jepang terhadap "netralitas karbon" yang mana Negara Sakura ini menargetkan pengurangan efek gas rumah kaca menjadi "nol bersih" pada 2050.

Maka itu, Sato memutuskan Toyota harus lebih mempercepat upayanya dengan menetapkan target sementara sebelum 2050.

Proses pencapaian target baru tersebut dilakukan dengan mengerahkan upaya di seluruh rantai pasoknya, yang melibatkan upaya pengurangan pada tahap produksi, logistik, dan operasi lainnya.

Selain itu, Toyota akan mempromosikan penggunaan sumber energi terbarukan dan hidrogen di pabriknya.

Pabrikan lain juga melakukan hal serupa. Nissan Motor berusaha untuk mengurangi emisi karbon per mobil baru sebesar 90 persen pada 2050

Sedangkan General Motors asal Amerika Serikat bermaksud mengurangi jumlah emisi dari semua produk dan aktivitas bisnisnya di seluruh dunia menjadi nol bersih pada 2040.

Administrasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden memutuskan bahwa lebih separuh kendaraan baru yang dijual di AS harus menjadi kendaraan listrik pada 2030.

Reporter magang: Vallerie Dominic (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meskipun penjualan menurun, Toyota tetap menjadi merek terlaris global.
Meskipun penjualan menurun, Toyota tetap menjadi merek terlaris global.

Siapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun

Baca Selengkapnya
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen
Toyota Mengurangi Produksi Mobil Listrik: Penurunan Hingga 33 Persen

Penurunan target ini menjadi sorotan, terutama mengingat semakin ketatnya persaingan di pasar EV

Baca Selengkapnya
Toyota Masih Punya Kuasa Tertinggi di Indonesia
Toyota Masih Punya Kuasa Tertinggi di Indonesia

Toyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.

Baca Selengkapnya
Top 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini
Top 3 Mobil Hybrid Toyota Paling Laris Tahun Ini

Total penjualan mobil hybrid Toyota mencapai 33.603 unit per November, meraih pangsa pasar 54,3 persen di pasar otomotif Indonesia.

Baca Selengkapnya
Toyota Sumbang 60 Persen dari Ekspor Kendaraan Nasional
Toyota Sumbang 60 Persen dari Ekspor Kendaraan Nasional

Toyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya
Selain Baterai Kendaraan Listrik, Ini Teknologi yang Digunakan untuk Turunkan Emisi Karbon
Selain Baterai Kendaraan Listrik, Ini Teknologi yang Digunakan untuk Turunkan Emisi Karbon

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan tiga strategi demi mengejar target nol emisi karbon di masa depan.

Baca Selengkapnya
GIIAS 2023, Airlangga Target Penjualan Mobil Capai Rp15 Triliun
GIIAS 2023, Airlangga Target Penjualan Mobil Capai Rp15 Triliun

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan digelar selama 11 hari.

Baca Selengkapnya
Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Tiongkok Ekspor 2,45 Juta Mobil di Awal Tahun 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!

Baca Selengkapnya
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.

Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.

Baca Selengkapnya
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat
Perang Mobil Listrik Makin Nyata, Toyota Tambah Kapasitas Produksi Tiga Kali Lipat

Perang mobil listrik di dunia makin nyata, setelah pabrikan otomotif terbesar kedua di dunia, Toyota, meningkatkan produksi EV jadi tiga kali lipat pada 2025.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024
FOTO: Menperin Kejar Target Ekspor Mobil Indonesia 500.000 Unit di Tahun 2024

Menperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.

Baca Selengkapnya