10 Ha Lahan Cagar Biosfer di Bengkalis Terbakar, Diduga akibat Pembukaan Lahan Sawit
Merdeka.com - Cagar Biosfer di Kabupaten Bengkalis, Riau, terbakar sejak Minggu (18/6). Total sudah 10 hektare lahan di 'paru-paru dunia' itu ludes diamuk si jago merah.
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu adalah lahan gambut raksasa di Kabupaten Bengkalis dan Siak. Dengan luas 705.271 hektare, Cagar Biosfer ini dideklarasikan UNESCO dalam Man and the Biosphere (MAB) Programme untuk mendukung industri kayu berkelanjutan.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Genman S Hasibuan menilai kebakaran terjadi karena adanya pembukaan lahan untuk perkebunan. Dia menyebut ada kesengajaan orang melakukan pembakaran.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan akibat kebakaran hutan? Penyelidikan mengenai satu di antara faktor kebakaran hutan adalah membakar lahan secara langsung oleh pemilik perusahaan sawit dengan tujuan pembukaan lahan baru.
"Tim sudah melakukan pemadaman di lokasi tersebut. Pantauan kami api membakar lahan sejak Minggu (18/6) kemarin," ujar Genman, Rabu (21/6).
Kebakaran Cagar Biosfer ini diketahui dari pantauan tim patroli Satgas Udara Karhutla Riau. Diperkirakan lahan yang terbakar seluas 10 hektare. "Setelah dipadamkan dan saat ini pendinginan luas yang terbakar sekitar 10 hektare," kata Genman.
Menurut Genman, saat ini titik api di lokasi sudah terkendali dan hanya tinggal asap. Petugas gabungan sedang melakukan pendingin.
Sementara, tim gabungan juga masih melakukan pemantauan di lokasi untuk mengantisipasi adanya loncatan api. "Kita juga mencegah api meluas dengan bantuan helikopter untuk water bombing," katanya.
Genman mengatakan, untuk dapat menuju lokasi tim gabungan menemukan kendala yakni sulitnya tim darat mencapai lokasi kebakaran.
"Api kemarin sulit dipadamkan karena kondisi lahan gambut," ucap Genman.
Sementara itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Gakkum, yakni kepolisian untuk menyelidiki pelaku pembakaran. "Kita sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menangkap pelakunya," jelasnya.
Genman membeberkan bahwa kebakaran itu diduga karena ulah tangan tidak bertanggung jawab yang membuka lahan sawit dengan cara membakar.
"Itu sengaja dibakar. Kebakaran di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil diduga disebabkan oleh pembukaan lahan dengan cara dibakar untuk kebun kelapa sawit," bebernya.
Tim BBKSDA Riau menemukan bibit sawit di sekitar areal yang terbakar. Saat ini tim masih berada di lokasi sampai api benar-benar tidak ada lagi. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang terjadi mulai Sabtu (19/8) ini telah meluas lebih dari 10 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya