Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

1.500 tenaga kerja wanita tes inspeksi visual asam asetat

1.500 tenaga kerja wanita tes inspeksi visual asam asetat Marifah Hanif Dhakiri. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - 1.500 tenaga kerja wanita PT Bina Nusa Intenusa Semarang mengikuti tes IVA (Inspeksi Visual Asam asetat) atau pemeriksaan leher rahim (serviks) yang diselenggarakan Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, dan dilakukan 14-21 Agustus 2017.

"Melalui deteksi dini maka bisa dilakukan pencegahan untuk meminimalisir terjangkitnya kanker serviks pada seseorang sehingga dapat menekan penderita kanker serviks di Indonesia yang jumlahnya tercatat sebagai yang terbanyak kedua setelah kanker payudara," kata perwakilan OASE Kabinet Kerja, Marifah Hanif Dhakiri, saat memberikan sambutan di hadapan pekerja PT Bina Busana Internusa, Semarang, Jawa Tengah (21/8/2017).

Marifah Hanif Dhakiri menjelaskan, Kanker serviks atau kanker leher rahim menjadi jenis kanker kedua setelah payudara yang banyak ditemukan di Indonesia.

Pernyataan Marifah merujuk pada data Kementerian Kesehatan 2015 yang menunjukkan rata-rata setiap jam jumlah penderita kanker serviks bertambah 2,5 orang dan meninggal 1,1 orang.

Kemudian program yang rencananya akan terus berlangsung hingga 2019 ini diharapkan dapat membantu para pekerja wanita untuk meningkatkan status kesehatannya serta mencegah secara dini terjadinya kanker mulut leher rahim, khususnya kepada tenaga kerja wanita.

"Saya mengimbau agar kegiatan yang sama dapat terus digelorakan di semua lapisan masyarakat sehingga dapat tercipta tenaga kerja yang sehat dan produktif," tuturnya.

Ia menambahkan, penciptaan tenaga kerja yang produktif merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Pasalnya, menurutnya, produktivitas merupakan salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.

"Rendahnya status kesehatan tenaga kerja dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja yang mengakibatkan terjadinya tingkat upah rendah," ungkapnya.

Program ini sendiri dimulai pada 2015 ini telah diikuti oleh 8.753 pekerja wanita (belum termasuk di PT Bina Busana Internusa). Jumlah tersebut terdiri dari pemeriksaan di PT Sritex Sukoharjo sebanyak 4000 orang, PT Primayuda Boyolali sebanyak 1000 orang, PT SAMA Semarang sebanyak 2.503 orang dan PT ECCO Indonesia sebanyak 1.250 orang.

"Dari jumlah tersebut yang dinyatakan positif hanya 36 orang (0,48%). Terakhir di PT ECCO Indonesia telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1.250 pekerja dan alhamdulilah semuanya negatif," ujarnya. (mdk/ibs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini
Penting untuk Dideteksi Secara Tepat, YKI Tingkatkan Tenaga Terampil untuk Deteksi Dini

Deteksi dini kanker serviks terus diupayakan YKI dengan melakukan pelatihan tenaga terampil.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun
Jadi Penyebab Kematian Kedua di Indonesia, Biaya Pengobatan Kanker Serviks Capai Rp4,5 Triliun per Tahun

Berdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun
FOTO: Data BPJS Ketenagakerjaan Sebut Angka Kecelakaan Kerja di Indonesia Alami Kenaikan Setiap Tahun

Kementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Baca Selengkapnya
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia
Dalam 200 Tahun Terakhir, Menkes Sebut TBC Telah Bunuh Satu Miliar Manusia di Dunia

"Tiap tahun di dunia sekitar 1,3 juta orang meninggal atau dua setengah orang per menit meninggal di dunia," kata Budi

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini
Hati-Hati, Bekerja 55 Jam dalam Sepekan Dapat Picu Kematian Dini

Dari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan
Penderita Kanker di Indonesia Naik, Usia Muda Semakin Rentan

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.

Baca Selengkapnya
Derita ART di Indonesia, Kekerasan Seksual hingga Gaji Tidak Dibayar
Derita ART di Indonesia, Kekerasan Seksual hingga Gaji Tidak Dibayar

Kasus dengan jam kerja yang lebih panjang juga banyak dialami oleh para pekerja rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen
Mengenal AlteVIA Karya Mahasiswi Unair, Deteksi Dini Kanker Serviks Pakai AI Perbesar Peluang Sembuh 100 Persen

Alat deteksi dini kanker serviks pakai AI ini jadi kabar bahagia bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung
Kemenkes Sebut 94 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, Mayoritas karena Penyakit Jantung

Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.

Baca Selengkapnya
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI
Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti
FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya