17.000 Pelajar Jateng Terindikasi Mengidap HIV/AIDS Karena Seks Sejenis
Merdeka.com - Sebanyak 17.000 pelajar di Jateng terindikasi mengidap HIV/AIDS karena melakukan hubungan seks sejenis atau laki seks laki (LSL). Temuan perlakuan menyimpang dilakukan remaja karena beranggapan hubungan seks sejenis tidak berisiko hamil.
"Perilaku menyimpang ini sudah mewabah di kalangan remaja. Mereka lebih suka hubungan sejenis laki seks laki (LSL) karena bujukan teman. Tanpa sadar akibatnya terkena HIV/AIDS," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Jawa Tengah Zainal Arifin saat diwawancarai merdeka.com, Kamis (29/11).
Zainal menyebut, perilaku menyimpang ini biasanya tidak terkontrol, mengingat remaja masih masa pubertas. Sehingga segala tindakan yang ada dalam pikiran bisa membuatnya terjerumus. Untuk itu, pihaknya mengimbau orang tua untuk mengawasi anaknya
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang rentan terkena penyakit menular seksual? PMS bisa terjadi pada siapa saja, baik pria maupun wanita, meskipun risikonya lebih tinggi pada orang yang memiliki banyak pasangan seksual atau yang tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
-
Apa saja jenis penyakit menular seksual? Berbagai jenis penyakit infeksi menular seksual (IMS) dapat mengintai para remaja, seperti gonore, klamidia, dan sifilis, termasuk infeksi virus HIV.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus atau virus yang dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia melemah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
"Makanya, saya imbau kepada orang tua untuk lebih intensif dalam memberikan perhatian, dan kasih sayang kepada anak. Jangan hanya yang perempuan, cowok juga," ujar Zainal.
Zainal menjelaskan untuk kasus penyebaran virus HIV/AIDS di Jateng cukup tinggi. Bahkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jateng menempati posisi kelima, setelah Bali dan DKI Jakarta, dalam penemuan kasus AIDS terbanyak di Indonesia.
"Untuk tingkat pertama tertinggi Jawa Timur, Papua, DKI Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah sendiri mencapai 47.514 pengidap HIV/AIDS," ujarnya.
Dari data Kemenkes 47.514 pengidap HIV/AIDS yang berada di Jateng, jumlah sebanyak itu baru sekitar 23.603 kasus yang berhasil ditangani atau ditemukan KPA Jateng atau sekitar 49,7 persen. Dari 23.603 pengidap itu, sekitar 1.672 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat virus yang merusak sistem kekebalan tubuh itu.
"Jadi keinginan kami sih sebanyak-banyaknya bisa ditemukan. Jadi bisa kita awasi dan kontrol, sehingga tidak menularkan kepada orang lain, entah itu keluarga atau teman kencan pacar. Target yang dicanangkan pemerintah, kita sudah harus ending epidemic HIV/AIDS pada 2030 nanti," kata Zainal soal seks sejenis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSelain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV
Baca SelengkapnyaKemenkes melaporkan kasus cacar monyet di Indonesia bertambah menjadi tujuh.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di Indonesia saat ini mencapai 14. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2022 hanya satu kasus.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, seluruh pasien sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi sejumlah rumah sakit Jakarta.
Baca SelengkapnyaOrang tua diminta untuk mengawasi handphone anak jika memiliki tiga aplikasi sebagai media komunikasi mereka.
Baca SelengkapnyaPeran orang tua dan pendidikan bahaya seks bebas penting untuk menekan fenomena ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta tidak menyebarkan alat kontrasepsi ke pelajar.
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca Selengkapnya