2 Anggota TNI terlibat perampokan mobil uang di Semarang
Merdeka.com - Dua anggota TNI diduga terlibat dalam perampokan mobil milik perusahaan jasa pengangkut uang PT Advantage di Tengaran, Kabupaten Semarang. Keduanya anggota Kodam IV.
"Dua oknum anggota kesatuan Detasemen Intelijen Kodam IV," kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kolonel Zainul Bahar saat gelar perkara di Polda Jawa Tengah, Kamis (1/10).
Kedua anggota tersebut masing-masing Sersan Satu Isaac dan Sersan Satu Thrisna. Keduanya kini masih diperiksa di kesatuannya di Detasemen Intelijen.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
"Setelah itu akan diserahkan ke polisi militer," katanya.
Mengenai keterkaitan kedua pelaku dengan anggota Brimob yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Bahar menjelaskan hal tersebut masih didalami.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto mengatakan, pengungkapan perkara ini berkat kerja sama antara Polda dan Kodam IV.
Sersan Satu Isaac ditangkap lebih dahulu di Semarang. Sementara Sersan Thrisna ditangkap di Bandungan, Kabupaten Semarang, dan anggota polisi Brigadir Supriyanto ditangkap di Yogyakarta.
Setelah merampok mobil pembawa uang milik PT Advantage tersebut, ketiga pelaku kabur ke Colomadu, Kabupaten Karanganyar dengan sebuah mobil.
"Di Colomadu, uang sebagian ditinggal, sebagian dibawa," katanya.
Ketiga pelaku masing-masing memperoleh bagian Rp 1,3 miliar untuk Isaac, Rp 1 miliar untuk Thrisna dan Rp 2,5 miliar untuk Supriyanto.
Saat ini, kata dia, peran sekaligus hubungan ketiga orang pelaku tersebut masih didalami.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keroom, Papua.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaKedua prajurit TNI AD itu ditangkap di Pontianak saat membawa sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca Selengkapnya