2 Orang yang tertembak di Makasar diduga teroris

Merdeka.com - Telah terjadi penembakan di dekat mesjid Al-Nurafiah yang masih di dalam kawasan Rumah Sakit (RS) Regional Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Kejadian itu terjadi saat orang-orang hendak salat Jumat sekitat pukul 10.30 Wita.

Menurut Musa (45), saksi mata yang merupakan seorang ibu rumah tangga itu mengatakan, sekitar pukul 09.30 Wita dia mendengar suara tembakan dari arah samping kanan masjid Al Nur Afiah, tepatnya di Jalan Kakaktua, Makassar.

Saat itu, dia berusaha mencari sumber suara dan melihat di dekat tangga, dua orang laki-laki menjadi sasaran tembak. Kemudian kedua orang itu langsung dinaikkan ke atas mobil Avanza warna hitam dan warna putih.

"Dua mobil itu langsung buru-buru pergi keluar dari parkiran rumah sakit," jelas Musa.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, dua laki-laki yang ditembak merupakan teroris yang ditembak oleh Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror 88.

Ditemui di tempat yang sama, Jufrisdi (25) petugas parking di RS Wahidin, membenarkan dua mobil keluar dari parkiran. Mobil pertama, sebuah Avanza warna abu-abu dengan nomor polisi DD 403 IV, melewati tiketing dengan terburu-buru.

"Mobil itu kelihatannya terburu-buru, dia langsung melempar tiket dan membayar, begitu portal pintu terbuka mobilnya langsung tancap gas," jelas Jufri.

Mobil selanjutnya, Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi DD 451 AY langsung menerobos pintu portal Sun Parking, sehingga petugas berlari mengambil karcis parkir.

Petugas parkir itu sempat melihat penumpang dan pengendara menggunakan topeng tutup muka, mereka berbadan tegap, dan rambut agak gondrong.

Sebelumnya, menurut berita yang dikutip Antaranews 2 orang tewas ditembak orang tidak dikenal di kawasan Tamalanrea Makassar. (mdk/lia)